Kisah Nabi Ishaq AS lengkap Dari Lahir Sampai Wafat

oleh -0 Dilihat
Kisah Nabi Ishaq
image: matadornetwork

Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Ishaq merupakan salah satu teladan yang perlu ditanamkan sejak dini di bangku sekolah. Mulai dari taman kanak-kanak pengenalan tentang nabi Ishaq sudah diperkenalkan. Beberapa teladan hebatnya bisa diterapkan sebagai bagian dari tumbuh kembang, hingga menjadi karakter hebat di masa depan.

Mempelajari kisah nabi dan rasul ini, merupakan jembatan untuk mengaplikasikan rukun iman keempat dalam Islam yaitu iman kepada nabi dan rasul. Seperti apa kisah hebat dari Nabi Ishaq? Kamu bisa tahu semuanya disini.

Asal Usul Nabi Ishaq

Dalam perjalanan kisah Nabi Ishaq singkat, dia merupakan anak kandung dari Nabi Ibrahim AS dan istrinya Sarah. Pemberian nama Ishaq, diambil dari bahasa Ibrani dengan arti tersenyum lebar. Kenapa? Alasannya adalah karena ketika melahirkan sang anak, Sarah tersenyum lebar dan bahagia.

Sesaat sebelum kelahirannya Nabi Ibrahim AS didatangi tamu-tamu istimewa, yang memberikan kabar tentang akan lahirnya seorang putra lagi.

Penjelasan tentang hal tersebut ada di dalam Surat Hud ayat 71. Dimana tamu tersebut adalah empat malaikat yaitu Jibril, Mikail, Rafail, serta Israfil.

Kabar tersebut tentu memberikan kebahagian tersendiri, bagi Nabi Ibrahim AS dan istrinya. Harapan besar sang nabi bahwa nantinya anak yang lahir tersebut dapat menjadi penerus dakwahnya.

Lahir di Kota Kan’an di tahun 1761 sebelum masehi, yang merupakan salah satu tempat menetap Nabi Ibrahim AS. Dimana kala itu usia Nabi Ibrahim AS sudah mencapai 100 tahun, sedangkan sang istri berusia 90 tahun.

Sejak kecil dia sudah dikenal sebagai sosok yang sangat bijaksana dalam menghadapi apapun, dia juga dikenal memiliki jiwa sosial tinggi dengan membantu orang miskin.

Semakin dewasa, Nabi Ishaq menjadi sosok yang bertanggung jawab dan jujur, dia juga sering ikut membantu sang ayah untuk berdagang sambil berdakwah di kawasan Sam.

baca juga: Kisah Nabi Ismail

Kisah Nabi Ishaq Mulai Menyebarkan Islam

Penjelasan tentang diangkatnya Nabi Ishaq sebagai salah satu nabi, dijelaskan di dalam Surat Ash-Shaffaat ayat 113. Dimana Allah SWT berfirman tentang limpahan keberkahan atas Nabi Ishaq, yang dipilih dari anak cucu yang berbuat baik.

Lebih tegasnya Allah juga menitahkan kenabian anak Nabi Ibrahim tersebut di dalam Surat Maryam ayat 48. Dimana Allah SWT menetapkan Ishaq dan Yakub sebagai nabi.

Nabi Ishaq merupakan penerus Nabi Ibrahim dalam berdakwah di Palestina, tepatnya pada Kaum Kan’an yang pada masa itu masih banyak yang menyembah berhala. Dia menjalankan dakwahnya dengan cara lemah lembut dan sangat bijaksana.

Di dalam kisahnya, disebutkan bahwa dia menyerukan kepada Kaum Kan’an untuk shalat, berzakat, dan melakukan berbagai kebajikan yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT.

baca juga: Kisah Nabi Khidir

Kisah Pernikahan dan Keturunan Nabi Ishaq

Pernikahan Nabi Ishaq terbilang unik karena dicarikan jodoh, begitu juga dengan keturunannya. Berikut ini sekelumit kisahnya.

1. Kisah Pernikahan Nabi Ishaq

Ketika usia Nabi Ibrahim semakin tua, ditambah pula sang istri sudah meninggal dunia. Muncul kecemasan karena Nabi Ishaq tidak kunjung menikah. Sampai akhirnya Nabi Ibrahim meminta pelayannya untuk mencari calon istri untuk sang anak.

Alhasil dalam kisah Nabi Ishaq lengkap dijelaskan, bahwa dia menikahi sepupunya bernama Ribka yang merupakan keturunan Irak. Ribka merupakan anak perempuan dari Betuel bin Nahor, yang merupakan saudara kandung Nabi Ibrahim.

Setelah menikah, Nabi Ishaq dan sang istri tinggal di Palestina sambil meneruskan dakwah yang sudah lebih dahulu dilakukan oleh ayahnya.

baca juga: Kisah Nabi Zulkifli

2. Kisah Keturunan Nabi Ishaq

Kondisi serupa dialami oleh Istri Nabi Ishaq yang juga divonis mandul atau tidak bisa punya keturunan, seperti halnya sang ibu. Kondisi tersebut tidak membuat Nabi Ishaq sedih, dia selalu berdoa kepada Allah SWT agar bisa diberikan keturunan.

Doa itu dikabulkan, tepatnya ketika sang nabi sudah berusia 60 tahun Ribka langsung mengandung anak kembar laki-laki. Setelah lahir, anak mereka diberi nama Esau dan Yakub.

Saat baru dilahirkan, Yakub dalam posisi memegangi tumit Esau. Sedangkan Esau sendiri terlahir dengan tubuh merah dan memiliki bulu tebal di berbagai bagian tubuhnya. Penjelasan kondisi kelahiran ini, ada di dalam Surat Al-Anbiya ayat 72.

Meskipun kembar, namun keduanya memiliki hobi dan tingkah laku yang berbeda-beda. Esau lebih tegas dan suka berburu seperti ayahnya. Sementara Yakub lebih kalem dan sangat suka suasana tenang dan damai seperti sang ibu.

baca juga: Kisah Nabi Daud

3. Kisah Pertikaian Esau dan Yakub

Dalam perjalanan kisah Nabi Ishaq, terjadi sebuah pertikaian antara anak kembarnya. Kala itu, Nabi Ishaq meminta Esau untuk berburu dan membawa pulang hasilnya untuk dimakan bersama. Ishaq juga berjanji akan memberikan doa keberkahan bagi Esau setelahnya.

Ribka yang mendengar percakapan keduanya, meminta Yakub yang menyajikan makanan untuk Nabi Ishaq agar Yakub juga diberikan doa keberkahan. Dia sengaja memakaikan pakaian Esau pada Yakub, supaya Nabi Ishaq tidak bisa membedakannya.

Saat Yakub memberikan makanan tersebut, Nabi Ishaq mendoakan anaknya tersebut tanpa tahu bahwa yang didoakannya buka Esau melainkan Yakub. Esau yang mengetahui hal itu menjadi marah dan meminta ayahnya mencabut doa yang sudah diberikan kepada saudara kembarnya.

Namun tentu saja doa yang sudah terucap tidak bisa ditarik kembali. Sehingga membuatnya murka dan ingin membunuh Yakub. Ribka yang ketakutan meminta Yakub pergi ke daerah Laban, Mesopotamia untuk menghindari amukan Esau.

Sepeninggal Yakub, Ribka meninggal lebih dahulu disusul Nabi Ishaq di usia 180 tahun. Lalu Yakub yang sudah menetap di Mesopotamia dan memiliki dua istri, 13 anak dimana 12 diantaranya laki-laki serta dua selir pulang ke Palestina.

Dia bertemu kembali dengan Esau dan keduanya sudah berdamai kembali, Yakub juga melanjutkan dakwah Nabi Ishaq dan melakukan pesan sang ayah untuk menetap di Palestina. Ini bisa menjadi salah satu penggalan kisah Nabi Ishaq untuk anak yang baik.

baca juga: Kisah Nabi Ayub

Apa Mukjizat Nabi Ishaq?

Apa Mukjizat Nabi Ishaq
image: uinsgd

Setiap nabi dan rasul yang dipilih Allah SWT, memiliki mukjizat yang menjadi bukti tentang keistimewaan mereka jika dibandingkan dengan manusia lain. Ada dua mukjizat utama Nabi Ishaq yaitu;

1. Kehadirannya di Dunia Disampaikan Malaikat

Kabar kelahiran dalam kisah Nabi Ishaq disampaikan langsung oleh empat malaikat, yang dijelaskan di dalam Surat Hud ayat 71.

2. Memiliki Ilmu dan Akhlak Lebih Tinggi

Allah SWT menegaskan dalam firmannya di dalam Surat Shaad ayat 45, bahwa Nabi Ishaq termasuk orang yang memiliki ilmu tinggi. Bersama sang ayah Nabi Ibrahim dan sang anak Nabi Yakub.

3. Memiliki Usia Hingga 180 Tahun

Nabi Ishaq berdakwah hingga usia senja, tepatnya sampai usia 180 tahun. Dimana dia wafat dan dimakamkan di Makfilah Hebron Palestina. Sama halnya dengan makam orang tuanya

4. Memiliki Anak Meskipun Istrinya Divonis Mandul

Ribka, istri Nabi Ishaq divonis mandul namun mereka bisa memiliki keturunan meskipun sudah berusia senja.

baca juga: Kisah Nabi Luth

Kisah Teladan Nabi Ishaq

Tiga hal utama yang bisa diteladani dari sosok Nabi Ishaq, yaitu merupakan orang yang sangat penyabar. Salah satu buktinya, penantian panjang untuk memiliki buah hati dimana dia tak lelah berdoa kepada Allah SWT.

Kedua adalah mencintai keluarganya dan yang ketiga adalah bijaksana dalam menjalankan hidup. Sehingga memiliki hidup yang penuh keberkahan.

Tidak akan rugi membaca berbagi kisah nabi dan rasul, seperti halnya kisah Nabi Ishaq di atas. Melihat asal muasalnya mulai dari lahir, berdakwah, hingga memiliki keluarga menjadi wawasan tambahan untuk lebih dekat dengan Islam.

Masih banyak lagi cerita menarik dari para nabi dan rasul Allah SWT, penting untuk kamu pahami sebagai bekal masa depan yang tidak akan melangkah keluar dari apa yang sudah digariskanNya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.