Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Zulkifli mungkin masih banyak yang tidak mengetahuinya. Nabi ke 16 dari 25 nabi dan rasul yang wajib diteladani. Salah satu yang sangat melekat dengan sosoknya adalah kesabaran tanpa batas, sebagai salah satu panutan bagi umat Islam.
Bagaimana asal usul, hingga perjalanan hidup Nabi Zulkifli? Jika kamu penasaran, disini semua dikupas tuntas agar wawasan bertambah dan kecintaan pada Islam semakin mendalam.
Asal Usul Nabi Zulkifli
Nabi Zulkifli adalah anak dari Nabi Ayyub AS, dengan nama asli Basyar bin Ayyub. Dia lahir di Negeri Sam dan dididik menjadi seorang anak yang selalu jujur, sehingga banyak yang senang berinteraksi dengannya.
Dia memiliki sifat penyabar yang diwariskan oleh sang ayah. Bahkan di dalam Surat Al-Anbiya ayat 85 dijelaskan bahwa tiga orang nabi salah satunya Zulkifli termasuk golongan orang penyabar.
Nabi Ayyub mendidiknya menjadi anak yang mempercayai bahwa kesabaran akan berbuah bahagia dari Allah SWT. Dia juga dikenal sebagai salah satu orang yang selalu istiqomah dan tak pernah lupa untuk beribadah kepada Allah SWT.
Berdasarkan literasi dan buku tentang kumpulan kisah para nabi termasuk kisah Nabi Zulkifli, zaman kenabiannya adalah sekitar tahun 1460 sebelum masehi. Dia melakukan dakwah Islam untuk kaum Amoria di kawasan Damaskus yang saat itu masih menyembah berhala.
baca juga: Kisah Nabi Luth
Bagaimana Kisah Nabi Zulkifli?
Perjalanan hidup Nabi Zulkifli yang paling fenomenal adalah dimulai ketika Nabi Ilyasa yang merupakan seorang raja bijaksana di negeri Sam, ingin mencari seorang raja pengganti.
Dia pun membuat sayembara, siapapun yang bisa memenuhi tiga syarat utama yang diberikannya akan melanjutkan tahta kerajaannya. Tiga syarat tersebut adalah melakukan puasa pada siang hari, bangun pada malam hari, dan tidak emosional.
Nabi Zulkifli yang saat itu masih menggunakan nama aslinya yaitu Basyar menyanggupi syarat tersebut. Tapi tak serta merta membuat sang raja puas, dia masih menunggu hari berikutnya dan menanyakan hal yang sama kepada rakyatnya.
Lagi-lagi Basyar menyanggupi, lalu sang raja menobatkan Basyar menjadi raja berikutnya dan namanya berganti menjadi Zulkifli yang artinya adalah seseorang yang bisa tepat janji.
Sejak saat itu, Nabi Zulkifli mulai memerintah Negeri Sam sebagai seorang raja yang bijaksana dan menepati janjinya pada raja sebelumya.
baca juga: Kisah Nabi Daud
Mukjizat Nabi Zulkifli
Banyak hal yang terjadi, kisah Nabi Zulkifli yang berakhir saat dia wafat di usia 75 tahun. Beberapa diantaranya membuat kaum Sam semakin yakin untuk mengikuti dakwah yang dilakukan sang raja.
1. Menang Berperang Tanpa Adanya yang Mati
Pada satu ketika dalam Negeri Sam diserang oleh kerajaan lain yang ingin menaklukkan kaum tersebut. Lalu Nabi Zulkifli memerintahkan tentara dan rakyatnya untuk ikut berperang, namun semua bergeming dan mengaku takut mati.
Satu syarat yang diinginkan kaum Syam adalah, mereka akan ikut berperang kalau ada jaminan menang dan semua selamat.
Nabi Zulkifli berdoa kepada Allah SWT untuk membantunya menang perang dan kaumnya selamat. Doa tersebut langsung diijabah olehNya, sepanjang perang berlangsung sampai kemenangan Negeri Sam tidak seorangpun tentara dan rakyat yang meninggal.
2. Tidak Mempan Digoda Iblis
Iblis sangat tidak suka kepada Nabi Zulkifli, dia mengutus setan untuk melakukan provokasi agar sang nabi tersulut emosi sehingga janji untuk tidak emosional bisa diingkarinya.
Pada suatu hari, setan dalam wujud bapak tua datang saat Nabi Zulkifli hendak beristirahat. Padahal saat itu, dia sudah berpesan untuk tidak menerima tamu karena sudah lelah.
Namun setan terus memaksa agar dapat bertemu dengannya, meskipun lelah namun sang Nabi tetap berusaha menemui setan berwujud manusia tersebut. Namun ketika ditemui, ternyata setan tersebut sudah tidak ada.
Keesokan harinya, hal yang sama dilakukan setan pada saat Nabi Zulkifli akan beristirahat. Namun lagi-lagi Nabi Zulkifli tetap menemui walaupun lelah dan tak juga bersua dengan setan dengan wujud orang tua tersebut.
Bahkan pada percobaan berikutnya, setan secara terang-terangan mengganggu Nabi Zulkifli yang sudah tertidur di dalam ruangan yang sengaja dikunci agar tidak ada yang mengganggu. Namun upaya setan kembali gagal.
Kesabaran tingkat tinggi yang dimiliki oleh Nabi Zulkifli tersebut, akhirnya membuat setan menyerah dan mengakui kehebatan sang nabi.
baca juga: Kisah Nabi Ayub
Kisah Teladan Nabi Zulkifli
Banyak nilai positif yang bisa diambil dari kisah Nabi Zulkifli. Sebagai salah satu manusia pilihan yang diberi tugas menyebarkan Islam di masanya, tentu sangat penting untuk bisa mengikuti dan meneladaninya.
1. Optimis Menjalani Hidup
Dari perjalanan hidup Nabi Zulkifli, salah satu yang dijadikan teladan adalah bagaimana dia bisa optimis dalam menjalani hidup. Salah satu buktinya adalah dengan lantang siap menjadi raja pengganti raja negeri Syam meskipun diberikan tiga syarat yang cukup berat.
Optimis itu sangat penting, untuk menjalankan hidup sehingga bisa mencapai apa yang diinginkan. Tentunya dengan tidak pernah lupa bersyukur dan selalu dekat dengan Allah SWT.
baca juga: Kisah Nabi Ismail
2. Menjadi Orang yang Menepati Janji
Nabi Zulkifli juga dikenal sebagai orang yang bisa menepati janji. Namanya saja mencerminkan hal itu, ditambah pula semua janji yang pernah diucapkannya saat menjadi raja bisa dipenuhinya.
Mulai dari menjaga kaum Sam saat perang, hingga menepati tiga syarat yang diajukan raja terdahulu sebelum dirinya diangkat menjadi pengganti.
Dari kepribadian tersebut, bisa dicontoh dan diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. dengan menjadi orang yang selalu mampu tepat janji maka kamu akan memiliki poin positif tersendiri, memudahkan dalam berinteraksi dengan siapa saja.
3. Tidak Mudah Tergoda Oleh Setan
Salah satu mukjizat dan keutamaan Nabi Zulkifli, yang dijelaskan melalui kisah Nabi Zulkifli sebelumnya adalah tidak mudah digoda oleh setan.
Memang bukan hal yang mudah, apalagi setan selalu mencoba berbagai cara untuk bisa membuat manusia lengah dan berbuat dosa. Namun selama kamu selalu yakin kepada Allah SWT, maka godaan setan tidak akan mempan.
4. Selalu Istiqomah
Selalu berada di jalan Allah SWT dalam menjalani hidup, juga dilakukan oleh nabi ke-16 tersebut. Salah satu buktinya ketika kaumnya masih banyak yang menyembah berhala, Nabi Zulkifli tetap kuat iman dan istiqomah kepada Allah SWT.
baca juga: Kisah Nabi Khidir
5. Yakin pada Pertolongan Allah
Berdoa adalah kekuatan dan sebuah keyakinan, bahwa Allah SWT akan membantu hambanya kapanpun dan diwaktu yang tepat. Nabi Zulkilfi juga selalu yakin akan pertolonganNya, sehingga tak henti berdoa.
Salah satu buktinya adalah, doanya yang khusyuk kepada Allah SWT untuk melindungi kaumnya yang ikut berperang. Doa itu dikabulkan, dimana tak seorangpun yang meregang nyawa dari kerajaannya.
6. Patuh Kepada Orang Tua
Sebagai anak, Nabi Zulkifli patuh kepada orang tuanya. Semu hal baik yang diajarkan oleh Nabi Ayub diimplementasikannya dalam hidup. Sehingga membuatnya disukai banyak orang, sejak kecil hingga dewasa.
Tentunya akan sangat menyenangkan bisa mengetahui perjalanan hidup hamba mulia yang diutus Allah SWT untuk menyebarkan Islam di muka bumi seperti yang dilakukan Nabi Zulkifli.
Begitu banyak hal yang bisa diteladani dari kisah Nabi Zulkifli, bukan saja tentang perjalanan hidupnya namun juga sikap dan tingkah lakunya. Sudah sepatutnya sebagai umat Islam, terus mencoba menjadi versi terbaik dari teladan para utusan Allah SWT tersebut.
