Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Yakub AS adalah salah satu contoh bentuk kesetiaan terhadap Allah SWT. Dalam kisah ini juga tertulis bagaimana sempurnanya hidup apabila dijalani dengan penuh kejujuran dan kesabaran. Seperti kesabaran Nabi Yakub AS selama menjalankan ujian-ujian dari Allah SWT.
Ditelaah dari sejarahnya, Nabi Yakub AS masih memiliki darah keturunan langsung dengan Nabi Ibrahim AS. Darah keturunan ini didapatkan Nabi Yakub AS dari ayahnya yang merupakan anak kandung Nabi Ibrahim, Nabi Ishaq AS.
Karena darah keturunan tersebut, Nabi Ishaq AS berharap bahwa anak-anaknya ada yang mewarisi darah kenabian tersebut. Dan ternyata, harapan tersebut akhirnya terkabul karena Yakub akhirnya diangkat menjadi nabi Allah dengan proses yang cukup panjang. Seperti apa kisahnya?
Silsilah Nabi Yakub AS
Sebelum membahas tentang kisah Nabi Yakub AS, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu soal darah keturuannya. Adapun Nabi Yakub sendiri merupakan anak dari Nabi Ishak AS dengan istrinya yang bernama Rafiqah. Tidak sendirian, Nabi Yakub juga memiliki kembaran yang bernama Ish.
Sementara itu, Nabi Ishak adalah putra dari Nabi Ibrahim dengan istrinya, Siti Sarah. Dengan demikian, Nabi Yakub AS merupakan cucu kandung dari Nabi Ibrahim AS. Meskipun terlahir kembar, Nabi Yakub AS dan Ish ternyata memiliki sifat yang berbeda bahkan bertolak belakang satu sama lainnya.
Masa Kecil Nabi Yakub AS
Karena memiliki silsilah kenabian yang kuat, Nabi Yakub AS pun mendapatkan pelajaran agama yang kuat dari sosok ayahnya, Nabi Ishak AS. Selain pelajaran agama, bersama saudara kembarnya Nabi Yakub kecil juga diberikan nasihat-nasihat sebagai bekal untuk melakukan hal dalam kondisi apapun.
Bekal agama yang kuat dari sang ayah inilah yang membuat Nabi Yakub AS tumbuh menjadi anak yang baik dan lemah lembut. Sayangnya, terlulis dalam Nabi Yakub kisah, bahwa saudara kembarnya justru memiliki sifat kebalikan. Ish tumbuh menjadi pribadi yang iri, dengki, sombong dan suka pamer.
Perbedaan sifat kedua saudara kembar ini pun memicu adanya konflik. Nabi Yakub dan Ish sering kali bertengkar saat sudah masuk usia remaja. Ish yang lahir lebih dahulu selalu merasa paling benar dan tidak mau mengalah meskipun bersalah. Meski demikian, Nabi Yakub muda tetap sabar.
Hingga beranjak dewasa, pertengkaran antara kedua saudara kembar ini makin menjadi-jadi. Hingga suatu ketika Nabi Ishak AS pun memutuskan untuk menitipkan Nabi Yakub pada kerabat dekat. Tujuannya adalah agar Ish berhenti untuk bertengkar dengan Nabi Yakub AS.
Kisah Nabi Yakub AS Mendapatkan Wahyu Allah SWT
Nabi Ishak akhirnya memutuskan untuk menitipkan Nabi Yakub AS kepada Syekh Labban yang berada di Faddam A’ram (Irak). Karena merupakan anak yang taat kepada orang tua, Nabi Yakup pun langsung mengiyakannya. Sepanjang perjalanan Nabi Yakub AS harus menyusuri gurun pasir yang luas.
Karena kondisi tersebut, Nabi Yakub memilih untuk melakukan perjalanan di malam hari dan beristirahat di siang hari. Tidak diduga, perjalanan panjang ini adalah ujian pertama yang diberikan Allah SWT kepadanya. Hingga pada suatu hari saat beristirahat, Nabi Yakub AS bermimpi.
Setelah bermimpi, terdengar bisikan lembut yang menandakan wahyu Allah SWT untuk mengangkat Yakub menjadi nabi. Demikianlah kisah Nabi Yakub alaihissalam bermula. Sejak pengangkatan itu, semua lelah Nabi Yakub mendadak sirna. Beliau pun dengan semangat melanjutkan perjalanan.
Bahagia Bersama 4 Orang Istri
Hidup bersama dengan Syekh Labban membuat Nabi Yakub akhirnya jatuh cinta kepada putri Labban, Rayya. Namun karena pada saat itu kakak Rayya, Laya belum menikah, Labban meminta Nabi Yakub untuk menikahi sang kakak terlebih dahulu. Pernikahan ini pun disetujui oleh Nabi Yakub AS.
Beberapa tahun setelah menikahi Laya, Nabi Yakub menikahi Rayya. Saking bahagianya, Laya dan Rayya pun sampai menghadiahi Nabi Yakub untuk menikah lagi dengan wanita pilihan mereka. Adapun perempuan yang dipilih adalah Balhah dan Zalfah.
Meski memiliki 4 orang istri, disebut dalam kisah Nabi Yakub bahwa keempat pernikahan beliau ini bahagia. Dari pernikahan pertamanya, Nabi Yakub dikaruniai 6 orang anak yang bernama Istri pertama, Laya dikaruniai enam orang anak Rawbin, Syamun, Lewi, Yahuda, Yazakir, dan Zabulan.
Sementara itu, pernikahan kedua lahir dua orang anak yang bernama Benyamin dan Yusuf. Pada pernikahan ketiga Nabi Yusuf dengan Zulfa, lahir dua orang anak Kan dan Asyar. Sedangkan istri keempat Balhah melahirkan Daan dan Naftali.
Kisah Nabi Yakub yang Buta
Dikisahkan bahwa meskipun memiliki pernikahan yang bahagia, ujian terberat Nabi Yakub adalah anak-anaknya. Memiliki 12 orang anak tentu membuat ada banyak konflik saudara yang terjadi. Disebutkan dalam riwayat bahwa anak kesayangan Nabi Yakub AS adalah Nabi Yusuf AS.
Karena hal itu, saudara-saudara Nabi Yusuf pun merasa iri. Mereka kemudian menyusun rencana untuk membuang Nabi Yusuf muda ke sumur. Sejak saat itu, Nabi Yakub merasakan kehilangan yang mendalam. Matanya yang terus menangis pun akhirnya menjadi buta.
Kisah Nabi Yaakub buta ini pun menjadi salah satu teguran keras dari Allah pada Nabi Yakub AS. Hingga suatu hari, Nabi Yusuf ternyata masih hidup. Beliau akhirnya meminta saudaranya untuk mengusap pakaian miliknya pada mata Nabi Yakub. Tidak berapa lama, Nabi Yakub bisa melihat lagi.
Mukjizat Nabi Yakub AS
Semasa masa kenabiaanya, Nabi Yakub AS tentu saja dianugerahi mukjizat oleh Allah SWT sama seperti nabi-nabi pendahulu. Hanya saja, memang mukjizat tersebut bisa berbeda-beda. Lantas, apa saja mukjizat Nabi Yakub AS?
1. Mampu Mencium Aroma dari Jarak Jauh
Nabi Yakub AS memiliki indera penciuman yang sangat tajam. Saking tajamnya, beliau sampai bisa mencium baru bahkan dengan jauh hingga delapan hari perjalanan. Yang paling menakjubkan adalah ia sudah bisa mencium aroma baju Nabi Yusuf AS padahal belum ada di rumah.
2. Mampu Melihat Kembali Setelah Buta
kisah nabi yakub dan mukjizatnya tentu saja diselamatkan Allah SWT dari kebutaan. Mukjizat ini didapatkan lewat perantara Nabi Yusuf AS. Hanya dengan usapan gamis yang pernah dipakai Nabi Yusuf, penglihatan Nabi Yakub akhirnya kembali.
3. Memiliki Umur yang Panjang
Selanjutnya adalah usia Nabi Yakup yang terbilang panjang. Beliau meninggal saat berusia 147 tahun. Selama ratusan tahun, beliau konsisten mengajak umatnya untuk beribadah dan percaya akan kebesaran Allah SWT.
Teladan dari Kisah Nabi Yakub AS
Dari untaian kisah di atas, sudah pasti kamu akan mendapatkan banyak kisah teladan yang wajib kamu aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Apa sajakah itu?
1. Bijaksana dan Adil
Meskipun memiliki 4 orang istri, namun pernikahan Nabi Yakub AS diberikan keberkahan dan kebahagiaan. Hal ini disebabkan karena beliau memiliki sifat yang adil dan bijaksana. Oleh sebab itu, kamu harus berperilaku bijaksana agar mendapatkan kebahagiaan.
2. Sabar dan Iklas
Kembaran Nabi Yakub memang kerap membuatnya dalam masalah. Namun, beliau tetap sabar dan tidak pernah membalas. Sifat sabar dan iklas ini juga jadi salah satu teladan yang bisa kamu pelajari dari kisah perjalanan dakwah dan hidup Nabi Yakub AS.
Dari Nabi Yakub AS, kamu bisa belajar tentang nilai-nilai penting dalam hidup mulai dari kesetiaan terhadap Allah SWT, kejujuran, kesabaran hingga kasih sayang keluarga. Selain itu, beberapa ilmu tentang parenting juga bisa kamu terapkan sebagai salah satu referensi.
Sebagai penutup, dengan mengimani kisah Nabi Yakub AS, kamu jadi akan lebih paham bagaimana seharusnya menghadapi konflik dengan kebesaran hati. Karena itulah, tidak ada salahnya untuk menerapkan teladan-teladan yang ada pada kisah-kisah di atas.
