Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Saleh AS menjadi salah satu cerita nabi yang wajib diimani dalam agama Islam. Seperti diketahui, sebenarnya nabi dan rasul itu jumlahnya ada ratusan yang tersebar di seluruh dunia.
Namun, memang hanya ada 25 nabi dan rasul yang wajid untuk diimani, salah satunya adalah Nabi Saleh AS.
Terlahir pada masa akhir kenabian Nabi Hud AS, Nabi Saleh AS diutus untuk menyampaikan pesan tauhid akan kebesaran Allah kepada Kaum Tsamud.
Kaum ini sebenarnya sudah terkenal dalam memahat batu. Sayangnya, keahlian ini justru dimanfaatkan untuk membuat berhala dan disembah.
Untuk mengatasi penyimpangan akidah tersebut, Nabi Saleh AS yang diutus Allah SWT untuk Kaum Tsamud pun melakukan segala upaya.
Namun, upaya ini terus mendapatkan penolakan keras dari Kaum Tsamud. Lantas, seperti apa perjuangan dakwah Nabi Saleh AS selengkapnya?
Awal Kisah Nabi Saleh AS
Nabi Saleh AS dilahirkan dari seorang laki-laki yang bernama Ubaid. Jika dilihat dari silsilah keluarganya, Nabi Shaleh masih memiliki hubungan keturunan dengan Nabi Nuh AS. Pada tahun 2100 Sebelum masehi, Allah SWT secara khusus memberikan wahyu-Nya kepada Nabi Saleh AS.
Diketahui, wahyu kepada Nabi Saleh AS turun setelah kehancuran dari Kaum Ad di zaman Nabi Hud AS. Masa ini pun terjadi jauh sebelum masa kenabian bapak nabi, Nabi Ibrahim AS. Diketahui, Nabi Saleh AS menetap di kawasan Arab Utara yang dikenal dengan daerah Al-Hijr.
Dalam kisah dakwah Nabi Saleh AS, diketahui bahwa beliau awalnya sangat dihormati oleh Kaum Tsamud. Seperti diketahui, Kaum Tsamud sendiri memang dikenal sangat pandai memahat batu-batu pegunungan. Hal ini disebabkan karena nenek moyang Kaum Tsamud sendiri menyembah berhala.
Salah satu alasan mengapa Nabi Saleh AS sangat dihormati Kaum Tsamud pada awalnya adalah anggapan bahwa beliau akan meneruskan tradisi leluhur soal menyembah berhala. Hingga pada akhirnya Nabi Saleh AS mengajak untuk menyembah Allah SWT dan mendapatkan penolakan keras.
baca juga: Kisah Nabi Zulkifli
Kisah Nabi Saleh dan Kaum Tsamud
Seperti diketahui, berkat kemampuan Kaum Tsamud, mereka pun sangat makmur dalam bercocok tanam hingga berternak. Kemampuannya dibidang arsitektur pun membuat banyak bukit berbatu menjadi banginan yang mewah dan megah. Bangunan khas Yunani dan Romawi ini berjajar di Al-Hijr.
Karena kemakmuran tersebut, Kaum Tsamud juga tumbuh menjadi angkuh dan sombong. Dalam keseharian, berbagai kemaksiatan seolah sudah jadi makanan sehari-hari. Adapun beberapa perilaku menyimpang yang dilakukan Kaum Tsamud antara lain berzina hingga mabuk-mabukan.
Di tengah masa jaya dan kelam Kaum Tsamud, Nabi Saleh AS mengajak mereka untuk menyembah Allah SWT. Namun, ajakan ini mendapatkan penolakan keras. Mereka memilih untuk menyembah berhala sama dengan nenek moyangnya di zaman-zaman sebelumnya. Nabi Saleh AS pun dimusuhi.
Kisah Nabi Saleh AS pun berlanjut. Hari-hari beliau tidak pernah absen untuk memberikan peringatan pada kaum yang tidak beriman. Sedikit demi sedikit, jumlah pengikut Nabi Saleh pun meningkat. Meski demikian, masih banyak pula yang terang-terangan tidak mengakui kebesaran Allah SWT.
baca juga: Kisah Nabi Idris
Azab Allah SWT Kepada Kaum Tsamud
Suatu hari, Kaum Tsamud menantang Nabi Saleh untuk mengeluarkan betina dari dalam batu. Tantangan ini pun diiyakan oleh Nabi Saleh. Atas izin Allah, seekor unta betina pun akhirnya muncul di tengah-tengah batu besar. Tentu saja, hal ini membuat sebagian besar Kaum Tsamud takjub.
Sejak peristiwa tersebut, kisah perjalanan hidup Nabi Saleh seperti lebih mudah karena makin banyak yang beriman. Sayangnya, tentu saja tidak sesederhana itu. Suatu hari, ada Kaum Tsamud yang ingkar dengan sengaja membunuh sang unta yang keluar sebagai mukjizat tersebut.
Sontak, keadaan ini pun membuat Nabi Saleh AS murka. Beliau pun dengan tegas mengingatkan bahwa azab Allah SWT akan segera datang dalam waktu 3 hari. Namun, para Kaum Tsamud yang tidak beriman ini memilih untuk mengabaikan peringatan Nabi Saleh AS.
Dalam kisah Nabi Saleh, tertulis bahwa di hari pertama, wajah Kaum Tsamud menjadi kuning, di hari kedua menjadi merah hingga hitam di hari ketiga.
Setelahnya, kediaman Kaum Tsamud diguncang gempa bumi yang super dahsyat yang membuat mereka tewas seketika di rumah masing-masing.
baca juga: Kisah Nabi Luth
Mukjizat Allah SWT untuk Nabi Saleh AS
Selama berdakwah untuk Kaum Tsamud, Nabi Saleh AS dianugerahi beberapa mukjizat oleh Allah SWT. Tujuan diturunkannya mukjizat ini adalah untuk menunjukkan betapa kebesaran Allah SWT benar-benar nyata. Apa saja mukjizatnya?
1. Mengeluarkan Unta Betina dari Batu Besar
kisah mukjizat Nabi Saleh bermula saat beliau memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk menunjukkan mukjizat. Mukjizat ini bertujuan agar Kaum Tsamud percaya akan kebesaran Allah SWT dan berhenti menyembah berhala. Atas izin Allah, keluarlah seekor unta betina dari balik batu besar.
Mulanya, batu besar tersebut hanya satu. Namun secara tiba-tiba, batu besar tersebut terbelah menjadi dua dan mengeluarkan batu besar. Kebesaran yang disaksikan Kaum Tsamud ini pun mampu membuat mereka jadi takjub.
2. Susu Unta yang Tidak Pernah Ada Habisnya
Dari kisah Nabi Saleh sebelumnya, ada unta yang menjadi mukjizat. Namun, mukjizat tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Secara tidak terduga, sang unta betina ini mampu mengeluarkan susu yang bahkan tidak habis sekalipun diminum oleh ribuan orang.
Keajaiban lain dari unta betina tersebut adalah ia mampu melahirkan anak unta di hari ke-3 kedatangannya. Namun, Kaum Tsamud yang ingkar kemudian membunuh induk unta. Anak unta yang tersisa pun kembali ke batu besar dan pergi meninggalkan Kaum Tsamud hingga Allah SWT murka.
Hikmah Dari Kisah Nabi Saleh AS
Dari pengalaman hidup Nabi Saleh AS, pastinya ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kamu terapkan untuk kehidupan saat ini. Adapun hikmah dan pelajarannya adalah sebagai berikut:
1. Jangan Sombong dan Menentang Kekuasaan Allah SWT
Seperti diketahui, awal Kaum Tsamud menentang kekuasaan Allah SWT adalah karena tabua mereka yang sombong. Menganggap dirinya sendiri kuat dan makmur, mereka akhirnya mengabaikan kekuasaan Allah SWT. Karena itulah, saat ini kamu jangan pernah sekali-kali bersikap sombong.
Pada dasarnya, kekuasaan Allah SWT sudah tersebar di seluruh dunia. Tidak usah menentang dan meminta tanda-tanda kebesaran-Nya. Karena nyawa dan segala sesuatu yang kamu punya itu adalah salah satu tanda kekuasaan Allah SWT dalam cerita Nabi Saleh AS.
2. Jangan Mendurhakai Allah SWT
Akibat dari mendurhakai Allah SWT, Kaum Tsamud pun akhirnya diazab oleh-Nya. Karena itulah, kamu jangan pernah melakukan hal tersebut. Imani dan percayai sepenuh hati karena Allah SWT adalah satu-satunya tempat untuk berlindung.
Pada akhirnya, seluruh pelajaran akibat sombong dan tidak patuh kepada ajaran Allah SWT semua didapatkan pada kisah perjalanan hidup Nabi Saleh AS.
Dari tindakan Kaum Tsamud tersebut, kamu jangan sekali-kali menirukannya jika tidak ingin mendapatkan murka dan diazab oleh Allah SWT.
Dengan mengimani kisah Nabi Saleh, kamu akan lebih mendalami akan arti pentingnya taat kepada ajaran Allah SWT. Sebagai manusia ciptaan Allah SWT, ada baiknya untuk hidup dengan rendah hati, adil dan tidak zalim terhadap sesama. Semoga hikmah kisah diatas bisa membuat hidup lebih baik.
