Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Idris AS selengkapnya tertuang dalam QS Al-Anbiya ayat ke-85 serta QS Maryam ayat ke-56. Di sana, terungkap bahwa Nabi Idris AS adalah nabi ke-2 yang diutus oleh Allah SWT setelah Nabi Adam AS. Secara khusus, Allah SWT menurunkan Nabi Idris kepada kaum Babilonia.
Dalam kisahnya, disebutkan bahwa Nabi Idris adalah sosok nabi yang sangat cerdas dan memiliki pengetahuan yang luas. Klaim ini ternyata diberikan bukan tanpa alasan.
Diketahui, Nabi Idris menguasai berbagai ilmu pengetahuan mulai dari astronomi dan perbintangan hingga ilmu falak.
Dengan kecerdasan inilah, Nabi Idris AS dikenal sebagai orang pertama di dunia yang bisa membaca hingga menulis. Selanjutnya, dalam perjalanannya Nabi Idris pun menjalankan tugasnya untuk berdakwah pada kaum Babilonia. Berkat kesabaran ini, Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit ke-4.
Kisah Nabi Idris AS: Awal Kelahiran
Diketahui Nabi Idris lahir di Memphis, Mesir di sekitar tahun 4.533 hingga 4.188 sebelum masehi. Mesk demikian, ada juga yang menyebut bahwa Nabi ke-2 ini dilahirkan di Babilonia. Baru setelah itu beliau hijrah ke Mesir. Di agama Yahudi dan Nasrani, Nabi Idris dikenal dengan nama Henokh.
Sebagai informasi tambahan, Nabi Idris merupakan Putera dari Yarid bin Mihla’iel bin Qinan bin Anusy bin Syith bin Adam AS.
Dari silsilah tersebut, sudah bisa dipastikan bahwa Nabi Idris AS memiliki garis keturunan langsung dengan Nabi Adam AS.
Sejak awal, Idris muda sudah dikenal sebagai pribadi yang rajin belajar. Karena sifatnya inilah, Idris muda memiliki pengetahuan yang sangat luas.
Saat itu, beliau bahkan dinobatkan menjadi manusia pertama di dunia yang pandai menjahit dan memotong pakaiannya.
Prestasinya sebagai manusia cerdas tidak hanya sampai di sana saja. Nabi Idris juga menjadi manusia pertama yang bisa menulis dan membaca.
Beliau juga dengan cerdas dapat menciptakan alat-alat sederhana yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Dalam kisah Nabi Idris yang berkembang, banyak juga diceritakan tentang bagaimana perjuangan beliau untuk membuat masyarakat Babilonia bisa tunduk pada kekuasaan Allah SWT.
Pasalnya, diketahui bahwa pada zaman itu banyak manusia yang lalai terhadap kekuasaan Allah.
Perjalanan Dakwah Nabi Idris AS
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, masyarakat sekitar Nabi Idris merupakan kaum yang tidak tunduk akan kekuasaan Allah. Bahkan, bisa dibilang bahwa mereka adalah kaum yang ingkar, Alih-alih menyembah Allah, umat Nabi Idris yang dikenal dengan Bani Qabil ini lebih memilih menyembah api.
Nabi Idris yang berada di lingkungan yang ingkar pun dengan gigih berusaha menyadarkan kaum Bani Qabil akan kuasa Allah SWT. kisah Nabi Idris Dengan sabar, beliau terus gigih berdakwah meskipun mengalami banyak rintangan. Yang paling kerasa adalah celaan dan ejekan dari kaum-kaum lainnya.
Namun ejekan dari kaum yang ingkar ini tidak dipedulikan oleh Nabi Idris. Beliau bahkan membuat jadwal khusus saat berdakwah. Adapun jadwalnya adalah 3 kali dalam seminggu. Sementara itu, 4 hari sisanya beliau manfaatkan untuk beribadah penuh kepada Allah SWT.
Berkat kegigihan tersebut, sudah bisa dipastikan bahwa cerita ini menjadi kisah teladan Nabi Idris alaihissalam. Seiring berjalannya waktu, ada beberapa kaum Bani Qabil luluh dan percaya pada Allah SWT. Makin lama, jumlah pengikit Nabi Idris AS pun semakin banyak.
Ketika pengikut Nabi Idris makin banyak, Allah kemudian mengutus beliau hijrah ke Mesir. Awalnya, banyak pengikut Nabi Idris yang menolak ajakan tersebut.
Namun, mereka pada akhirnya mengikuti Nabi Idris. Di Mesir, Nabi Idris berhasil mengembangkan dakwahnya pada lebih banyak kaum.
Mukjizat Nabi Idris AS
Pada masa Nabi Idris AS, diketahui ada banyak kaum yang terang-terangan tidak mengakui kebesaran Allah SWT.
Meski demikian, dengan kegigihannya, Nabi Idris mampu membuat sebagian kaum jadi percaya akan kebesaran Allah SWT. Meskipun memang perjuangannya tidaklah mudah.
Mukjizat merupakan tanda atau keajaiban yang diberikan secara khusus oleh Allah SWT kepada nabi atau rasul-Nya.
Tujuan dari diturunkannya mukjizat ini adalah untuk memperkuat pesan-pesan sebagai media pembuktian pada kaum yang ingkar tentang kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
Sebagai Nabi, tentu saja Nabi Idris juga pernah mendapatkan mukjizat khusus dari Allah SWT. Tidak hanya satu kali, Nabi Idris mendapatkan beberapa mukjizat khusus.
Kamu penasaran apa saja mukjizat tersebut? Diambil dari kisah Nabi Idris lengkap, berikut ini daftar mukjizat Nabi Idris AS.
1. Menerima 30 Suhuf
Disebutkan bahwa Nabi Idris AS menerima 30 lembar suhuf. Suhuf sendiri merupakan lembaran atau gulungan kertas yang berisi wahyu dari Allah SWT. Secara khusus, Allah memerintahkan suhuf tersebut untuk disampaikan kepada umat-umat yang ingkar dan durhaka.
2. Memiliki Kepandaian Intelektual
Mukjizat lainnya yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Idris AS adalah kepandaian intelektual. Konon, Nabi Idris menjadi satu-satunya oranng yang bisa membaca dan menulis pada zamannya. Sejak saat itu, beliau pun banyak mengajarkan baca dan tulis kepada lebih banyak umat.
3. Menguasai Berbagai Ilmu Pengetahuan
Dalam kisah Nabi Idris, juga tertulis bahwa beliau memiliki penguasaan ilmu pengetahuan yang sangat luas. Adapun bidang yang dikuasainya seperti ilmu astronomi, matematika, arsitektor hingga ilmu alam. Di samping itu, beliau juga mahir merancang dan menjahit baju hingga menjadi pakaian.
4. Diangkat Ke Langit Ke-Empat
Dari cerita kisah teladan Nabi Idris tersebut, sudah bisa dilihat betapa gigihnya Nabi Idris untuk berdakwah akan kebesaran Allah.
Untuk itu, Allah SWT pun menaikkan derajatnya dengan mengangkat Nabi Idris ke langit lapis keempat saat beliau wafat.
5. Mampu Melihat Surga dan Neraka
Mukzijat lain Allah SWT kepada Nabi Idris dalam kisah Nabi Idris yang paling besar adalah beliau diizinkan untuk melihat surga dan neraka.
Hal ini bermula saat Nabi Idris memohon pertolongan kepada Malaikat Izrail agar ia diizinkan merasakan bagaimana rasanya sakaratul maut.
Dengan izin Allah, nyawa Nabi Idris pun dicabut oleh Malaikat Izrail. Saat itu, beliau pun merasakan rasa sakitnya sakaratul maut. Setelah itu, Allah pun menghidupkannya kembali dan memberikan gambaran tentang surga dan neraka.
Hikmah dan Teladan dari Nabi Idris AS
Dari contoh kisah teladan Nabi Idris yang sudah disampaikan, ada banyak hikmah dan teladan yang bisa kamu aplikasikan untuk kehidupan sehari-hari. Apabila kamu menerapkan teladan dengan Ikhlas, maka hidup akan jadi lebih mudah dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Ini dia daftarnya:
– Harus rajin dalam meningkatkan ilmu pengetahuan
– Wajib tekun saat beribadah kepada Allah SWT
– Harus meninggalkan perbuatan syirik dan maksiat
Selain ketiga daftar tersebut, hikmah lain dari kisah nabi setelah Nabi Adam AS yang bisa kamu terapkan pada kehidupan sehari-hari adalah bertawakkal pada Allah SWT dalam segala hal.
Dengan bertawakkal pada Allah, tentu saja hati akan lebih tenang dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Dari kisah Nabi Idris inilah, kamu bisa belajar bahwa ilmu pengetahuan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, hidup penuh kesabaran akan membuatmu jadi lebih tenang dan sukses mendapatkan tujuan.
