Kisah Nabi Ilyasa AS Singkat dan Lengkap

oleh -0 Dilihat
Kisah Nabi Ilyasa
image: YT Tagar TV

Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Ilyasa patut dijadikan teladan, bukan saja karena mampu berpegang teguh pada imannya kepada Allah SWT namun banyak pelajaran hidup bisa dipetik selama hidupnya. Keberadaan Nabi Ilyasa juga sangat erat kaitannya dengan Nabi Ilyas, kenapa begitu?

Buat kamu yang penasaran, simak perjalanan hidup Nabi ke-20 ini, dalam kisah Nabi Ilyasa dari lahir sampai wafat. Cocok juga untuk diceritakan kembali kepada si kecil atau siapa saja yang mau berbagi cerita keislaman agar bisa dipetik hikmahnya.

Siapakah Nabi Ilyasa?

Kalau bicara soal latar belakang dari Nabi Ilyasa, memang tidak banyak sumber yang menjelaskan secara gamblang. Namun ada yang menyebutkan bahwa dia adalah keturunan Bani Israil, tinggal di rumah sederhana dan terpencil.

Masa kecilnya cukup menyedihkan, bahkan suatu ketika dia pernah menderita sakit keras sehingga hanya bisa berdiam di rumah bersama sang ibu. Kala itu, kondisi tubuhnya sudah sangat lemah dan sangat kurus akibat penyakitnya.

Beruntunglah saat itu, Nabi Ilyas yang sudah lebih dahulu berdakwah bersembunyi di rumah Nabi Ilyasa dari kejaran kaumnya yang tidak kunjung mau kembali ke jalan Allah SWT. Kaumnya diberi azab oleh Allah SWT berupa kekeringan yang berkepanjangan, sehingga mereka melampiaskan amarah kepada Nabi Ilyas.

Di rumah Ilyasa yang terpencil itu, Nabi Ilyas iba melihat seorang anak kecil yang terbaring sakit dan tidak berdaya. Diapun membantu menyembuhkan Nabi Ilyasa atas pertolongan Allah SWT. Sejak itu, keduanya menjadi dekat dan Nabi Ilyas sering membawa Nabi Ilyasa ikut berdakwah.

Selanjutnya berdasarkan kisahnya, keduanya tak gentar menghadapi perlawanan Bani Israil yang masih banyak membangkang dari ajaran Islam. Bahkan setelah Nabi Ilyas wafat, Nabi Ilyasa lah yang melanjutkan perjuangan menyebarkan Islam.

Kisah Nabi Ilyasa Berdakwah Menyebarkan Islam

Perjalanan Dakwah Nabi Idris AS
image: tirto

Nabi Ilyasa menjadi seorang nabi atas perintah Allah SWT. Penegasan perjalanan Nabi Ilyasa jelas di dalam Alquran Surat Al-An’am ayat 86-87. Dimana Allah SWT menyebutkannya bersama Nabi Ismail, Yunus, dan Luth sebagai manusia yang lebih derajatnya dari umat di masa masing-masing.

1. Berdakwah Bersama Nabi Ilyasa

Sejak belia Nabi Ilyasa sudah mendampingi Nabi Ilyas saat berdakwah, ibarat sang guru Nabi Ilyasa banyak belajar tentang bagaimana menghadapi kaum dengan cara yang baik dan bijaksana.

Kaum Bani Israil saat itu masih menyembah berhala yang mereka sebut Bai, bahkan keduanya sempat diburu masyarakat Balabak yang masih dendam kepada Nabi Ilyas akibat kawasan mereka dulu menjadi kering kerontang.

Padahal itu merupakan azab dari Allah SWT bagi kaum yang dulu tidak mau kembali ke jalan yang benar, memilih menyembah berhala.

Pada masa Nabi Ilyas itu, kaum Bani Israil sudah berhenti menyembah berhala dan meyakini Allah SWT. Sehingga Allah SWT memberikan kelimpahan rezeki melalui alam, namun sepeninggalnya Nabi Ilyas mereka kembali ingkar dan kembali menyembah berhala.

2. Menyadarkan Kaum Bani Israil

Tongkat estafet dakwah untuk Bani Israil berlanjut ke Nabi Ilyasa setelah Nabi Ilyas wafat. Perjuangannya tidak mudah, apalagi saat itu banyak kaum Bani Israil yang kembali menyembah berhala.

Namun dengan sabarnya Nabi Ilyasa tetap memberikan penjelasan dengan cara yang santun, agar masyarakat disana tidak melenceng lagi dari ajaran Islam.

Nabi Ilyasa pada sebuah kisah Nabi Ilyasa singkat tak pantang menyerah, selalu meminta kepada Allah SWT untuk dimudahkan jalannya menyadarkan kembali Bani Israil. Ada yang kembali ke jalan yang benar, namun ada pula yang tetap bersikukuh menyembah berhala mereka.

3. Azab Kekeringan untuk Bani Israil

Doa Nabi Ilyasa kepada Allah SWT, diijabah dengan menurunkan azab kekeringan kembali kepada kaum Bani Israil yang masih membangkang.

Di kawasan Balabak kala itu, dilanda kekeringan luar biasa sampai masyarakatnya mati satu demi satu karena tak kuat menahan haus dan lapar.

Nabi Ilyasa melanjutkan perjalanannya dengan kaum yang setia, sampai ke tanah Palestina. Disanalah dia wafat pada usia 90 tahun.

Mukjizat Nabi Ilyasa

Tobatnya Kaum Ninawa
image: islamic-relief

Dari berbagai sumber pada kisah Nabi Ilyasa ada beberapa mukjizat bagi Nabi Ilyasa yang diberikan oleh Allah SWT, untuk membantunya dalam berdakwah dan membantu kaumnya. Diantaranya adalah:

1. Menjernihkan Sumber Air

Di kawasan Kota Yerikho, masyarakat setempat kala itu mengeluh kepada Nabi Ilyasa karena sumber air mereka yang kotor dan juga keruh sehingga tidak bisa dimanfaatkan. Tidak main-main, akibat kondisi tersebut, wanita yang sedang hamil keguguran akibat tetap meminum air tersebut.

Nabi Ilyasa atas izin Allah SWT berdoa lalu melemparkan sejumlah garam ke sumber air masyarakat tersebut. Setelah beberapa saat, air disana kembali jernih dan bisa dikonsumsi tanpa masalah

2. Doa yang Mustajab

Doa nabi dan rasul memang dikenal mustajab. Begitu juga dengan dia Nabi Ilyasa. Beberapa diantaranya, ketika mendoakan pasangan suami istri di kawasan Desa Sunem Israel yang belum memiliki keturunan.

Mereka adalah pasangan yang baik dan selalu menghormati Nabi Ilyasa, bahkan di rumah mereka disediakan kamar khusus untuk sang nabi saat menginap. Nabi Ilyasa berdoa agar Allah SWT memberikan kesempatan bagi mereka memiliki keturunan, doa itu dikabulkan.

Ada juga kisah seorang panglima kerajaan Aram, namanya Naaman yang menderita penyakit kusta. Dia meminta Nabi Ilyasa untuk mendoakannya agar sembuh. Nabi Ilyasa berdoa untuknya dan memintanya juga melakukan mandi di sungai Yordan tujuh kali, setelah itu sang palima kembali sehat.

3. Membantu Wanita Tua dengan Minyak Zaitun

Ada juga di dalam bagian kisah Nabi Ilyasa menyebutkan bahwa Nabi Ilyasa membantu seorang janda yang memiliki banyak hutang untuk melunasi hutangnya. Wanita tersebut hany punya sebotol kecil minyak zaitun, yang jika dijual tidak akan cukup melunasi hutangnya.

Atas izin Allah SWT, Nabi Ilyasa meminta wanita itu mengumpulkan banyak botol yang kosong. Lalu menuangkan minyak zaitun ke semua botol tersebut.

Meskipun dituang dari satu botol yang kecil, ternyata mampu membuat penuh semua botol kosong yang sudah dikumpulkan wanita itu. Alhasil dia dapat membayar hutangnya dari pendapatan menjual semua minyak zaitun tersebut.

Kisah Teladan Nabi Ilyasa

Kisah Teladan Nabi Ilyasa
image: sindonews

Meneladani kisah Nabi Ilyasa dan mukjizatnya adalah hal yang patut dilakukan, sebagai muslim yang beriman kepada Allah SWT.

Mulai dari sikap sabar dan bijaksana yang dimiliki oleh nabi ke-20 tersebut, selama menyebarkan ajaran Allah SWT. Bahkan ketika ditolak dan diserangpun, Nabi Ilyasa tetap sabar dan menanggapinya dengan santun.

Kemudian bagaimana supaya selalu berdoa kepada Allah SWT untuk meminta apapun, tidak menduakan Allah SWT karena sejatinya semua doa akan dikabulkan pada waktu yang tepat menurutNya. Asalkan berdoa dengan sungguh-sungguh.

Teladan lainnya adalah tidak sombong dan kufur nikmat, seperti yang dilakukan Bani Israil di masa Nabi Ilyasa. Ketika Allah SWT memberikan rezeki dari alam yang berlimpah ruah, mereka lupa untuk bersyukur dan tetap beriman sehingga dicabut kembali kenikmatan yang mereka dapatkan melalui azab.

Begitu banyak pelajaran yang bisa diambil dari Kisah Nabi Ilyasa. Bukan saja dari sosoknya yang baik, bijaksana, penyabar, dan mau membantu sesama namun juga dari perjuangannya menyebarkan Islam yang tidak pantang menyerah sampai akhir hayatnya.

Sudah sepantasnya untuk ditiru dan diteladani, sebagai acuan dalam menjalankan hidup sesuai syariat Islam yang telah dijelaskan di dalam Alquran dan didukung dengan hadits shahih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.