5 Doa Nabi Musa yang Patut Kamu Amalkan Sehari-Hari!

oleh -0 Dilihat
Doa Nabi Musa
image: qarabic

Diskursusnetwork.com – Doa Nabi Musa sangat terkenal dan menjadi salah satu yang dianjurkan untuk dibaca dan dipahami. Dia tersebut berhubungan dengan kepasrahan kepada Allah SWT, hingga dia perlindungan dari perbuatan yang zalim.

Dalam kisah perjalanan hidup Nabi Musa, penjelasan tentang doa-doa tersebut sudah sangat dijelaskan. Hanya saja, mungkin masih banyak yang belum tahu bahkan belum pernah membacanya. Berikut ini penjelasannya.

5 Doa Nabi Musa

4 Doa Nabi Sulaiman
image: qarabic

Dalam urutan nabi dan rasul yang wajib diimani, Nabi Musa berada pada urutan ke-14. Dia berdakwah pada zaman Fir’aun dan diberikan sejumlah kemuliaan dan mukjizat oleh Allah SWT.

Saat menjalankan dakwahnya, ada sejumlah doa yang sering dibaca oleh Nabi Musa kepada Sang Pencinta. Diantaranya adalah;

1. Doa Memperlancar Urusan

Doa ini diucapkan dengan lantang oleh Nabi Musa, ketika diutus oleh Allah SWT bersama Nabi Harun. Saat itu mereka berdua akan melakukan dakwah kepada Fir’aun yang terkenal dengan kezalimannya tersebut. Doa Nabi Musa menghadapi Firaun kala itu adalah:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي

Bahasa latin: Rabbisrahhlii shadrii wayasirlii amrii wahlu uqdatammilisanii

Artinya: Ya Rabbku, aku mohon lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah segala urusanku, serta lepaskanlah kekakuan yang ada pada lidahku

Nabi Musa memang memiliki masalah pada lidahnya, yang terbakar ketika masih balita akibat memakan bara api. Kala itu Fir’aun curiga bahwa Nabi Musa adalah anak laki-laki yang akan menghancurkannya.

Lalu Fir’aun memintanya untuk memilih antara bara api dan makanan lain yang tersaji di depannya. Atas perintah Allah SWT Nabi Musa memilih bara api dan memasukkannya ke dalam mulut, sehingga membuat lidahnya terluka.

baca juga: Kisah Nabi Zulkifli

2. Doa Saat Dalam Bahaya dan Ancaman

Saat berdakwah, Nabi Musa mendapatkan ancaman berbahaya dari Fir’aun yang tidak mau kembali ke jalan Allah SWT. Lalu Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan dari ancaman dan marabahaya tersebut. Doanya adalah;

اللهُمَّ إِنَّا نَذْعُوكَ فِي الضُّرِّ وَنَشْكُوا إِلَيْكَ فَقِّرَتِنَا

Bahasa latin: Allahumma inna nadz’uuka fii addurri wa nasykuu ilayka faqqiratinaa

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kamu meminta dan memohon pertolongan dariMu saat berada dalam kesulitan dan kami mengadukan kefakiran kamu hanya kepada Allah SWT.

baca juga: Kisah Nabi Ismail

3. Doa Keselamatan

Doa ini dihaturkan Nabi Musa kepada Allah SWT, agar bisa dilindungi dari zalimnya pasukan Firaun yang mengejar dan ingin membinasakannya bersama kaum yang sudah beriman. Doa ini juga terdapat di dalam Al Quran, yaitu Surat Al-Qashash ayat 21.

فَخَرَجَ مِنْهَا خَآئِفًا يَتَرَقَّبُ ۖ قَالَ رَبِّ نَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Bahasa latin:Fakharaja minhaa khaaifaa yatarraabuu qaa la rabbii najnii minal qaumizzaalimiina.

Artinya: Maka keluarlah Musa dari kota tersebut dengan rasa takut dan menunggu dengan rasa khawatir. Kemudian dia berdoa Ya Allah Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim.

4. Doa Ketika Lapar

Dalam perjalanan dakwahnya bersama kaum Bani Israil yang taat kepada Allah SWT, dia merasakan kelaparan dan hanya memohon kepada pencintanya melalui doa berikut:

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِير

Bahasa latin: Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khayrin faqiir

Artinya: Ya Allah Ya Tuhanku, sesungguhnya aku amat sangat membutuhkan apa saja yang Engkau turunkan kepadaku dari hal hal kebaikan

5. Doa Tuntunan Kepada Kebenaran

Ketika dalam pengejaran oleh pasukan Fir’aun, Nabi Musa berdoa akan bisa terhindar dari kejaran tersebut dan dituntun ke jalan yang benar. Doa ini juga bisa dijumpai di dalam Al Quran, tepatnya pada Surat Al-Qashash ayat 22

وَلَمَّا تَوَجَّهَ تِلْقَآءَ مَدْيَنَ قَالَ عَسَىٰ رَبِّىٓ أَن يَهْدِيَنِى سَوَآءَ ٱلسَّبِيل

Bahasa Latin: Wa lammaa tawajjaha tilqaa ‘a madyana qaala asaa rabbii ayyahdiyan sawaa assabiili

Artinya: Dan ketika Musa menuju negeri Madyan, dia kembali berdoa kepada Allah, semoga Allah SWT memimpinnya ke jalan yang benar.

Keutamaan Doa Nabi Musa

Keutamaan Membaca Doa Nabi Sulaiman
African Muslim Man Making Traditional Prayer To God While Wearing A Traditional Cap Dishdasha

Mengamalkan doa Nabi Musa latin maupun bahasa arabnya, tentunya memiliki banyak keutamaan dan manfaatnya di dalam kehidupan. Bukan saja agar bisa dikabulkan, namun juga membuat kamu bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta. Apa saja keutamaan dari doa-doa tersebut?

1. Percaya Diri dalam Menghadapi Apapun

Salah satu doa yang bisa diamalkan adalah doa untuk mempermudah segala urusan. Doa ini bisa dibaca ketika akan bertemu atasan, melakukan presentasi, wawancara, atau saat kondisi tertentu yang membuat grogi.

Kamu akan menjadi lebih percaya diri untuk melangkah karena ada Allah SWT yang mendampingi dalam menghadapi kondisi tersebut.

2. Bisa Menyelesaikan Masalah

Setiap masalah yang dihadapi dalam hidup, pasti ada solusi yang sudah dipersiapkan oleh Allah SWT. Dengan berdoa dan pasrahkan diri kepadaNya, masalah akan selesai. Hanya saja, tentu harus tetap berusaha untuk bisa mencari solusi tersebut.

Salah satu doa dari Nabi Musa yang bisa diamalkan memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk mendapatkan kemudahan dari Allah SWT.

3. Selalu Berusaha Memperbaiki Diri

Membaca doa dan memahami artinya, membacanya dengan khusyuk selain membuka jalan agar Allah SWT mengabulkan doa juga menjadi jalan untuk bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Terutama ketika membaca doa untuk tuntunan ke jalan yang benar, dimana permohonan tulus kepada Allah SWT tentu akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Berdoalah sesering mungkin, dengan keinginan berubah yang tidak hanya dimulut saja namun benar-benar ingin menghilangkan segala keburukan yang ada di dalam diri sendiri.

4. Percaya Kepada Pertolongan Allah SWT

Hanya kepada Allah SWT meminta pertolongan, melalui doa yang dipanjatkan dalam beribadah dan waktu-waktu mustajabnya. Melakukan segala yang diperintahkan, tidak ragu atas apa yang sudah digariskan oleh Allah SWT maka pertolongan itu akan datang.

Waktu Terbaik Mengamalkan Doa Nabi Musa

Untuk bisa mengamalkan doa ini, tidak sulit namun memang harus benar-benar fokus berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT. Adapun waktu terbaik untuk membacanya adalah usai menjalankan shalat fardhu setiap hari, tepatnya usai zikir dituntaskan.

Kemudian baca juga usai melaksanakan shalat malam dan shalat sunnah, bersama doa lain yang juga ingin disampaikan kepada Sang Pencipta.

Selanjutnya adalah sebelum melakukan sesuatu maka baca doa untuk memudahkan urusan. Jika sedang dilanda kesusahan maka baca doa yang sesuai, sebagai cara agar selalu merasakan Allah SWT itu dekat.

Keteladanan Nabi Musa

Keteladan Nabi Sulaiman
image: islamic-relief

Semua kisah kenabian para utusan Allah SWT, banyak teladan yang bisa diambil. Tak terkecuali pada kisah Nabi Musa. Ada sejumlah keteladanannya, yang selalu bermunajat kepada Allah SWT dalam segala kondisinya. Beberapa keteladanan tersebut adalah:

1. Berani karena Benar

Nabi Musa tidak gentar pada Firaun yang selalu berusaha menghancurkannya, dia selalu berani berhadapan dengan pasukan Firaun karena yakin bahwa apa yang diperintahkan Allah SWT itu benar adanya.

Begitu juga dalam kehidupan saat ini, berani karena benar adalah salah satu sikap yang penting untuk dimiliki. Sebagai cara untuk menegakkan kebenaran dan memberikan dampak yang sesuai atas semua hal yang salah.

2. Sabar

Nabi ke-14 ini memiliki sifat penyabar dalam menghadapi siapapun,meskipun dihina dia tetap sabar dan berbicara dengan emosi yang terkendali.

Memang sulit untuk mencapai tingkat sabar tersebut, namun dengan mencoba terus menerus maka kesabaran akan menjadi bagian karakter positif nantinya.

3. Beriman dan Pantang Menyerah

Keimanan kepada Allah SWT adalah wajib, untuk menjaga iman adalah dengan melakukan ibadah dan semua yang diperintahkan Allah SWT dan jauh dari larangannya.

Itu hal yang juga selalu dilakukan oleh Nabi Musa, bahkan di setiap langkahnya zikir serta doa Nabi Musa selalu panjatkan kepada Allah SWT.

Pantang menyerah dalam melakukan sesuatu, juga merupakan hal positif yang perlu diterapkan. Seperti Nabi Musa yang pantang menyerah menyerukan Islam kepada kaum Firaun, sambil terus membaca doa Nabi Musa AS agar selalu dilindungi Allah SWT.

Mempelajari doa-doa yang pernah dipanjatkan nabi dan rasul terdahulu, merupakan salah satu sunnah yang bisa diamalkan sejak dini. Doa-doa mustajab akan didengar Allah SWT, jika dibaca dengan khusyuk dan sungguh-sungguh.

Tidak ada salahnya menghafal dan memahami secara mendalam doa Nabi Musa di atas, kemudian disampaikan langsung kepada Allah SWT kapanpun kamu ingin berdoa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.