Kisah Nabi Ismail AS Singkat dan lengkap

oleh -0 Dilihat
Kisah Nabi Ismail
image: matadornetwork

Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Ismail mengungkapkan bahwa kelahiran beliau sendiri merupakan sebuah mukjizat yang diturunkan Allah SWT.

Nabi Ismail AS sendiri merupakan putra dari Nabi Ibrahim AS dengan istrinya Siti Hajar. Oleh sebab itu, Nabi Ibrahim AS sangat menyayangi anaknya tersebut.

Bersama dengan sang ayah, Nabi Ismail banyak menorehkan beberapa sejarah. Salah satunya adalah pengorbanan Nabi Ismail untuk disembelih dan dikurbankan.

Hingga saat ini, kisah pengorbanan Nabi Ismail tersebut dirayakan sebagai Hari Raya Idul Adha oleh umat muslim di seluruh dunia.

Tidak hanya itu saja, Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS juga dikenang oleh umat muslim karena telah bekerja sama dalam membangun Ka’bah.

Seperti diketahui, hingga kini Ka’bah telah menjadi salah satu tempat suci bagi seluruh umat Islam. Karena itulah, kisah Nabi Ismail ini sangat dikenang.

Awal Kelahiran Nabi Ismail AS

Kelahiran Nabi Ismail AS merupakan sebuah perjalanan yang cukup panjang. Saat itu, Nabi Ibrahim AS dan istrinya, Siti Sarah tidak kunjung dikaruniai keturunan meski sudah menikah selama tahunan. Karena itulah, Nabi Ibrahim pun terus berdoa kepada Allah untuk dikaruniai anak yang sholeh.

Mengetahui hal itu, Siti Sarah pun mengenalkan Nabi Ibrahim AS dengan Siti Hajar. Dengan lapang dada, wanita tercantik setelah Siti Hawa ini akhirnya merelakan Nabi Ibrahim AS untuk menikahi Siti Hajar. Dari pernikahan Nabi Ibrahim AS dengan Siti Hajar, lahirlah Nabi Ismail AS pada 1911 SM.

Dalam sejarah Nabi Ismail AS, tertulis bahwa beliau lahir di Tanah Kanaan. Diketahui daerah ini merupakan sebuah wilayah besar meliputi Lebanon, Suriah, Yordania hingga Palestina. Beberapa waktu setelah kelahirannya, Nabi Ismail dan Hajar dibawa pergi ke Mekkah oleh Nabi Ibrahim AS.

Selama masa hidupnya, Nabi Ismail AS mendapatkan kepercayaan untuk menyebarkan ajaran agama samawi kepada penduduk Mekkah dan sekitarnya.

Beliau berdakwah untuk penduduk Al-Amaliq, Bani Jurhum dan Qabilah Yaman sebelum akhirnya wafat pada sekitar 1779 SM.

baca juga: Kisah Nabi Ayub

Kisah Nabi Ismail dan Air Zam Zam

Air Zam Zam
image: mediaindonesia

Salah satu kisah yang diabadikan dalam sejarah pada riwayat Nabi Ismail AS adalah tentang munculnya sumber air ajaib yang kini dikenal dengan nama zam-zam.

Hingga kini, mata air ini menjadi salah satu tempat yang dikunjungi saat umat muslim tengah menjalankan ibadah haji.

Awal kemunculan mata air ini berawal dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk memboyong Siti Hajar dan Nabi Ismail bayi hijrah ke tanah tandus.

Sesampainya di tempat yang dituju (sekarang area Ka’bah), Nabi Ibrahim meninggalkan keduanya untuk kembali ke Syam.

Dengan hati yang ikhlas karena menjalankan perintah Allah, Hajar pun melepas kepergian Nabi Ibrahim. Sepeninggal Nabi Ibrahim, air susu Siti Hajar pun mengering karena kurang asupan makan dan minum. Di saat inilah, kisah Siti Hajar dan Nabi Ismail dimulai.

Siti Hajar pun berjalan mengelingi Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak 7 kali demi mendapatkan sumber air. Sayangnya, ia tidak kunjung mendapatkannya.

Hingga akhirnya, Allah SWT memberikan pertolongan-Nya pada Siti Hajar dan Ismail lewat perantara Malaikat Jibril.

Jibril pun lantas mengajak Siti Hajar dan Ismail ke sebuah tempat. Di sana, Jibril menghentakkan kaki ke tanah yang menyebabkan munculnya sumber air yang memancar. Konon, mata air ini diberi nama zam-zam dan masih ada hingga sekarang.

baca juga: Kisah Nabi Daud

Kisah Nabi Ismail Disembelih

Kisah Nabi Ismail Disembelih
image: sindonews

Secara berkala, Nabi Ibrahim rutin berkunjung ke Mekkah demi bertemu dengan Siti Hajar dan Ismail. Saat Ismail sudah cukup umur, Nabi Ibrahim AS kembali mendapatkan ujian dari Allah SWT. Perintah tersebut adalah anjuran untuk menyembelih Ismail, anak yang didapatkan dengan susah payah.

Perintah ini pun ia sampaikan langsung pada sang anak dengan hati-hati. Tanpa pikir panjang, Nabi Ismail AS pun langsung mengiyakan karena hal tersebut adalah perintah langsung dari Allah SWT. Dan, dari sinilah, kisah Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Ismail akhirnya dimulai.

Nabi Ibrahim pun membawa Ismail menuju Jabal Qurban (lokasi penyembelihan). Saat prosesi penyembelihan akan dilangsungkan, para iblis tidak berhenti menggoda Nabi Ibrahim agar membatalkan niatnya dengan cara menyambitnya menggunakan batu.

Prosesi penyembelihan Nabi Ismail pun dilanjutkan. Nabi Ibrahim AS membaringkan Ismail kemudian menutup matanya. Mata pisau pun sudah suap menghujam leher Ismail sebelum akhirnya atas izin Allah SWT, Malaikat Jibril menggantikan sosok Ismail dengan hewan ternak dari surga.

Hingga kini, peristiwa penyembelihan ini masih dikenang oleh umat muslim sebagai anjuran berkurban. Biasanya, hal ini dilakukan pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah kalender Islam.

Mukjizat Allah untuk Nabi Ismail AS

Sejak awal kisah Nabi Ismail, kelahiran beliau sendiri merupakan sebuah mukjizat bagi Nabi Ibrahim AS. Selanjutnya, di masa kenabiannya beliau juga mendapatkan beberapa mukjizat dari Allah SWT. Apa saja mukjizatnya, ini dia selengkapnya!

1. Kemunculan Mata Air Zam-zam

Nabi Ismail bayi dan Siti Hajar pernah kehausan ditengah padang yang gersang. Seperti yang sudah dikisahkan sebelumnya, atas izin Allah SWT sebuah mata air pun terpancar dari lahan yang tandus ini. Mata air yang bernama zam-zam ini pun menjadi cikal bakal adanya kehidupan di sekitar Mekkah.

2. Selamat dari Proses Penyembelihan

Nabi Ibrahim AS pernah bermimpi untuk menyembelih anak kesayangannya sampai berkali-kali. Mimpi beruntun inilah yang membuat Nabi Ibrahim yakin bahwa itu merupakan perintah Allah SWT. Hingga suatu ketika, tanpa pikir panjang Nabi Ismail langsung mengiyakan perintah penyembelihan tersebut.

Dalam kisah Nabi Ismail, kerelaan beliau untuk disembelih ini karena hal tersebut adalah perintah Allah. Oleh sebab itu, Allah SWT langsung mengganti Ismail dengan sosok hewan ternak dari surga saat proses penyembelihan dimulai.

3. Membangun Ka’bah

Bersama dengan sang ayah, Ibrahim AS, Nabi Ismail mendapatkan perintah untuk membangun Ka’bah. Selama pembangunannya, Nabi Ismail dan Ibrahim AS tidak berhenti memanjatkan doa. Dan akhirnya hingga kini, Ka’bah masih berdiri dengan megah meski sudah ratusan tahun dibangun.

Keteladanan dari Kisah Perjalanan Nabi Ismail AS

Dari kisah Nabi Ismail di atas, ternyata ada banyak keteladanan yang bisa kamu ambil. Semua hal ini berhubungan dengan ketaqwaan terhadap Allah hingga orang tua. Jadi, sangat relate jika diteladani oleh kamu di era dewasa ini. Apa saja?

1. Selalu patuh, percaya melaksanakan perintah Allah SWT

2. Menjunjung tinggi ketaatan dan hormat kepada orang tua

3. Sabar saat tengah menjalankan perintah Allah SWT

4. Harus selalu bekerja keras agar mendapatkan hasil yang maksimal

Setelah mempelajari tentang sejarah hingga kisah perjalanan Nabi Ismail AS, kamu jadi paham bahwa hampir semua kisahnya merupakan bagian penting dalam agama Islam.

Hingga kini, momen Siti Hajar keliling bukit Shafa dan Marwah masih dikenang dengan aktivitas Sai saat melakukan ibadah haji.

Momen saat Nabi Ibrahim melempari setan menggunakan batu saat hendak menyembelih Nabi Ismail ini pun juga dikenang dengan lempar jumroh.

Pada akhirnya, dengan mempelajari kisah Nabi Ismail, kamu bisa lebih paham dan mengenal seluk-beluk asal ibadah haji sebagai salah satu rukun Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.