Kisah Nabi Ayub AS Singkat dan Lengkap

oleh -0 Dilihat
Kisah Nabi Ayub
image: matadornetwork

Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Ayub AS merupakan salah satu kisah yang penuh inspirasi. Seluruh kisah ini tertuang jelas dalam Al-Qur’an. Semasa hidupnya, Nabi Ayub dianugerahi dengan kekayaan yang melimpah ruah. Tidak hanya itu saja, Nabi Ayub AS juga dikaruniai istri dan keturunan yang setia.

Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah ruah hingga istri dan keturunan yang setia, namun tidak membuat Nabi Ayub AS lantas lalai. Sepanjang hidupnya beliau bahkan dikenal dengan sifatnya yang saleh dan dermawan. Hingga suatu ketika Allah SWT menurunkan ujian yang cukup berat pada beliau.

Dengan kesabaran, Nabi Ayub AS menghadapi ujian Allah SWT dengan lapang dada. Beliau merasa bahwa ujian yang dihadapi selama beberapa tahun terakhir ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan nikmat yang Allah SWT berikan sebelumnya. Kamu penasaran kisah lengkapnya? Simak disini!

Awal Kisah Nabi Ayub AS

Nabi Ayub AS dalam Al-Quran tertulis hidup pada masa 1540 hingga 1420 Sebelum Masehi. Berasal dari bangsa Romawi, Nabi Ayub secara khusus diutus untuk membimbing orang-orang di daerah Huran (sekitar Yordania dan Syiria) untuk menyembah dan percaya kebesaran hanya pada Allah SWT.

Semasa hidupnya, Nabi Ayub AS diberi kelimpahan nikmat dan karunia yang luar biasa oleh Allah SWT. Karunia tersebut berupa badan yang sehat dan bugar hingga wajah yang rupaan. Nikmat Allah SWT pada Nabi Ayub AS tidak berhenti sampai disitu. Beliau juga dikaruniai keturunan yang baik akhlaknya.

Selain nikmat sehat hingga keturunan yang baik, Allah SWT juga menganugerahkan harta yang melimpah kepada beliau. Harta tersebut terwujud dalam bentuk tanah dan bangunan yang luas. Dalam kisah Nabi Ayub juga diceritakan bahwa beliau memiliki berbagai jenis hewan ternak.

Adapun hewan ternak yang dimiliki oleh Nabi Ayub AS antara lain unta, sapi, kuda, kedelai hingga kambing. Dengan kekayaan tersebut, sosok Nabi Ayub AS pun terkenal memiliki sifat dermawan. Hal ini disebabkan karena beliau gemar menyantuni anak yatim, janda, duafa hingga orang-orang fakir.

baca juga: Kisah Nabi Idris

Ujian Allah SWT untuk Nabi Ayub AS

Dalam kisah Nabi Ayyub as disebutkan juga bahwa beliau adalah sosok yang sabar. Kesabarannya ini terungkap setelah Allah SWT memberikan ujian berat yang bertubi-tubi pada beliau. Terhitung, ujian berat Nabi Ayub AS ini pun berlangsung dalam jangka waktu hingga 18 tahun.

Namun, selama 18 tahun itulah Nabi Ayub bahkan tidak mengeluh. Beliau bahkan dengan lapang dada menerima semua ujian dan cobaan tersebut dengan lapang dada. Bagi beliau, ia sudah cukup bersyukur diberikan kesehatan selama 70 tahun sehingga tidak apa-apa bersabar selama 18 tahun .

Jadi, apa saja ujian yang dilimpahkan Allah SWT pada Nabi Ayub AS? Ini dia selengkapnya!

1. Dilimpahkan Penyakit Kulit pada Seluruh Badan

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa Allah SWT memberikan nikmat berupa wajah yang rupawan. Namun, nikmat ini yang menjadi hal pertama yang direnggut Allah SWT dari Nabi Ayub AS. Dari kisah Nabi Ayub penyakit kulit, diketahui bahwa beliau menderita penyakit juzham (kusta).

Penyakit ini menyerang seluruh tubuh Nabi Ayub AS sehingga tidak ada satu pori-pori pun yang selamat. Badannya yang semula sehat bugar dengan paras yang rupawan kini jadi lemah dan tidak berdaya. Bahkan, untuk berjalan ke kamar mandi saja harus dibantu oleh sang istri.

2. Seluruh Anak Keturunannya Meninggal

Dalam pernikahannya, Nabi Ayub AS dikaruniai Allah SWT 12 orang anak. 8 orang adalah putera sedangkan 6 lainnya adalah puteri. Bersama keluarga besarnya, Nabi Ayub kerab berkumpul menghabiskan waktu. Hingga suatu hari, mereka berkumpul di rumah sang anak yang tertua, Hurmula.

Dalam cerita kisah Nabi Ayub dikisahkan bahwa saat itu, rumah tiba-tiba roboh menimpa anak-anak Nabi Ayub AS. Di saat itu juga, seluruh anaknya tidak selamat dan meninggal. Diterpa cobaan yang berat, Nabi Ayub AS malah makin menyempurnakan ibadahnya.

3. Nabi Ayub AS Jatuh Miskin

Sepeninggal anak-anaknya, cobaan Allah SWT pada Nabi Ayub AS masih berlanjut. Suatu ketika, seluruh ternaknya mati tiba-tiba. Tidak hanya itu saja, hasil kebun dan sawah milik beliau pun gagal panen akibat terkena serangan hama. Saat itu, seluruh harta Nabi Ayub pun habis.

Di tengah ujian bertubi-tubi tersebut, Nabi Ayub pun dijauhi dan diasingkan. Hal inilah yang membuat ia memutuskan untuk pindah. Bersama sang istri, Nabi Ayub AS pun menjalani kehidupan yang damai dan penuh kesabaran.

baca juga: kisah nabi luth

Kisah Nabi Ayub AS: Kembalinya Nikmat Allah

Setelah 18 tahun berperang dengan penyakit, Allah SWT kemudian menurunkan wahyu-Nya. Dalam wahyu tersebut, Allah SWT memerintahkan Nabi Ayub AS untuk menghentakkan kaki ke tanah. Pada bekas hentakan kaki tersebut, muncullah pancaran mata air yang cukup sejuk.

Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Ayub untuk mandi menggunakan mata air tersebut. Setelah mandi, maka sembuhlah penyakit kulit beliau. Setelah itu, Allah SWT juga memerintahkan Nabi Ayub untuk minum air tersebut yang membuat beliah jadi kembali sehat lahir dan batin.

Hikmah Kisah Nabi Ayub AS

Hikmah Kisah Nabi Ayub AS
image; islamic-relief

Dari perjalanan kisah singkat dari Nabi Ayub AS ini tentu saja ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kamu ambil. Apa sajakah itu? Berikut ini adalah hikmah dari mempelajari kisah hidup Nabi Ayub AS:

1. Selalu Bersyukur Atas Nikmat Allah SWT

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Nabi Ayub AS diberikan kenikmatan yang luar biasa oleh Allah SWT. Meskipun demikian, beliau tidak lantas menjadi pribadi yang sombong. Sebagai wujud rasa syukurnya, Nabi Ayub bahkan rajin bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.

Dari perjalanan Nabi Ayub AS ini, kamu bisa belajar untuk lebih bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Selain itu, jangan pernah merasa kurang setelah bersedekah karena pada dasarnya sedekah bisa membuka pintu rezeki.

2. Harta dan Anak Hanya Menjadi Titipan

Hikmah selanjutnya yang bisa dipetik dari perjalanan hidup Nabi Ayub AS tentu saja kepercayaan bahwa anak dan harta hanyalah titipan. Allah bisa saja mengambilnya sewaktu-waktu. Karena itulah, jangan fokuskan semua hidup hanya pada harta dan anak.

3. Sabar dan Berprasangka Baik Terhadap Allah SWT

Lewat kisah Nabi Ayub AS yang bersabar bertahun-tahun menderita penyakit, kamu juga harus menekankan kesabaran saat menghadapi ujian Allah SWT. Percayalah bahwa suatu saat Allah akan memberikan penyelesaian terbaik untuk setiap ujian dan permasalahan hidup kamu.

4. Keyakinan untuk Menggantungkan Diri Kepada Allah SWT

Dalam hidupnya, Nabi Ayub selalu menggatungkan hidupnya pada Allah SWT. Hal inilah yang membuatnya jadi sabar dan tabah kala ujian berat datang. Oleh sebab itu, kamu juga harus menggantungkan diri kepada Allah agar bisa kuat menghadapi segala ujian-Nya.

Dari kisah perjalanan hidup seorang Nabi Ayub AS, pada dasarnya ada banyak hal yang bisa dipelajari. Pelajaran yang paling utama adalah tentang arti rasa sabar dan tawakkal kepada Allah SWT. Dengan memupuk rasa sabar inilah, kamu jadi lebih legawa menjalani hidup.

Kisah Nabi Ayub AS juga bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk percaya pada Allah saat menghadapi cobaan-cobaan terberat dalam hidupnya. Dengan meneladani sikap beliau, kamu akan banyak belajar menjadi hamba Allah yang penuh rasa syukur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.