Jakarta – Tim kuasa hukum TPN Ganjar-Mahfud buka suara soal Aiman Witjaksono yang diperkarakan akibat menyebut oknum polisi tidak netral mendukung salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy mengatakan, pernyataan terkait ketidaknetralan oknum polisi yang dilontarkan Aiman merupakan kutipan dari salah satu media nasional dan memang sudah tersebar luas di masyarakat.
“Perkataan mas Aiman itu dikutip dari salah satu media nasional, itu sudah tersebar luas di media sosial. Jadi tidak tiba-tiba mas Aiman berkata seperti itu dan saya rasa masyarakat luas sudah bisa menilai,” kata Ronny saat konferensi pers di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, pada Jum’at (17/11/2023).
Lebih lanjut, Ronny mengatakan bahwa oknum polisi diduga ikut terlibat dalam politik dan mendukung salah satu pasangan Capres-cawapres tersebut merupakan produk Jurnalistik.
“Dari salah satu media harian nasional tersebut mengatakan bahwa pemasangan baliho Prabowo-Gibran tersebut melibatkan oknum aparat dan itu memang prodak jurnalistik juga kan dari teman-teman media,” tambahnya.
Baca juga: Taufik Basari: Kepala Daerah Yang Tidak Netral di Pemilu Ada Sanksi Pidana
Menurutnya, statement Aiman tersebut dikuatkan oleh peristiwa-peristiwa sebelumnya salah satunya yakni penurunan spanduk atau baliho pasangan Capres-cawapres Ganjar-Mahfud.
“Sekarang kita lihat yang sedang marak baliho-baliho kita (Baliho Ganjar-Mahfud) diturunkan dan dicopot. Kita dari tim hukum menyayangkan hal tersebut, pihak-pihak pengawas dan penyelenggara seharusnya melakukan tugasnya dengan adil. Seharusnya tidak hanya baliho Ganjar-Mahfud yang diturunkan,” ungkapnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Aiman Witjaksono menyebut, agar demokrasi tidak boleh luntur pada Pemilu 2024.
“Tidak boleh demokrasi kita menjadi tergerus apalagi luntur,” tegas Aiman.
Sebelumnya, mantan jurnalis dan presenter, Aiman Witjaksono dilaporkan ke Mapolda Metro Jaya oleh sejumlah aliansi masyarakat.
Aiman dilaporkan setelah menyebut beberapa komandan Polri yang diduga tidak netral dan cendrung memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. (Ilham)
