7 Kisah Nabi Muhammad SAW, Nabi Terakhir Umat Muslim

oleh -0 Dilihat
Kisah Nabi Muhammad
image: britannica

Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Muhammad SAW adalah sebuah kisah yang diketahui oleh sebagian besar umat Islam pada masa kini. Bagaimana tidak, cerita mengenai beliau bukan hanya sekedar dongeng, melainkan juga merupakan panutan yang sebaiknya memang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Beliau lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal, dan setiap tahun tanggal tersebut diperingati sebagai hari maulid nabi. Beliau merupakan putra ibu Aminah dan ayah Abdullah. Diketahui pada hari kelahiran beliau, pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah berusaha menghancurkan ka’bah.

Rangkuman Kisah Nabi Muhammad Singkat

1. Tahun Kelahiran dan Masa Kecil Nabi Muhammad

Tahun Kelahiran dan Masa Kecil Nabi Muhammad
image: nu

Karena bertepatan dengan pasukan gajah yang menyerang Ka’bah, tahun kelahiran Nabi Muhammad ini juga biasa disebut dengan tahun gajah.

Meskipun sudah mengerahkan pasukan gajah, aksi Abrahah ini terhenti karena Allah SWT mengutus burung ababil agar menjatuhkan batu ke atas mereka.

Nabi Muhammad sendiri lahir sebagai anak yatim karena Abdullah yang merupakan ayah beliau sudah meninggal dunia. Beliau kemudian diasuh sendiri oleh ibu Aminah.

Namun, beberapa tahun kemudian, ibu Aminah juga meninggal dunia sehingga Nabi Muhammad diasuh oleh Abdul Muthalib, sang kakek.

Berada dalam pengasuhan Abdul Muthalib selama dua tahun, sang kakek juga meninggal dunia. Beliau pun diasuh oleh paman beliau yang bernama Abu Thalib. Abu Thalib sendiri memang merupakan seorang fakir yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Meskipun demikian, Abu Thalib dikenal sebagai orang yang dermawan. Nabi Muhammad pun bisa tumbuh dengan baik bersama sang paman.

baca juga: Kisah Nabi Khidir

2. Cerita Kisah Nabi Muhammad yang Mendapatkan Wahyu Pertama

Nabi Muhammad merupakan seorang yang berwajah bersih serta bersinar. Bahkan, ditempat Halimah, yaitu ibu yang menyusui beliau berubah menjadi daerah yang subur walaupun pada awalnya adalah daerah yang kering dan gersang.

Sebenarnya ini adalah tanda-tanda yang Allah SWT berikan mengenai kemuliaan beliau. Perihal wahyu pertama yang didapatkan oleh Nabi Muhammad, pada saat itu beliau mendapat mimpi di mana Malaikat Jibril datang menghampiri.

Beliau pun kemudian menyendiri di Gua Hira dan di tempat inilah ditunjukkan bahwa apa yang beliau mimpikan itu adalah benar. Adapun wahyu pertama yang beliau terima ialah surat Al Alaq ayat 1 – 5. Mendapatkan wahyu tersebut, sebenarnya beliau merasa ketakutan.

Meskipun demikian, ini adalah awal mula beliau menjalankan tugas sebagai rasul. Turunnya wahyu pertama ini terjadi setelah beliau menikah dengan Khadijah, seorang janda yang sangat kaya raya dan sebelumnya Nabi Muhammad sudah menjalin kerjasama bisnis dengannya.

baca juga: Kisah Nabi Ismail

3. Kisah Nabi Muhammad yang Berdakwah Secara Sembunyi-Sembunyi dan Terang-Terangan

Setelah menerima wahyu yang pertama tadi, Nabi Muhammad mulai melakukan dakwah. Namun, dakwah yang beliau lakukan masih secara sembunyi-sembunyi dan beberapa orang yang menjadi pengikut beliau ini ialah Khadijah yang merupakan istri beliau sendiri.

Selain itu, ada sahabat Abu Bakar, Zaid bin Haritsah, Ummu Aiman dan Bilal bin Rabbah. Setelah melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi selama beberapa waktu, Nabi Muhammad kemudian melakukan dakwah secara terang-terangan.

Dakwah ini beliau mulai dari keluarga dekat dulu yakni Bani Hasyim. Dari kalangan keluarga ini. yang mau beriman kepada Allah SWT hanyalah Ali bin Abu Thalib. Sedangkan Abu Thalib yang merupakan paman beliau sendiri tetap menolak.

Meskipun demikian, sang paman tetap melindungi Nabi Muhammad ketika berdakwah. Dakwah yang beliau lakukan secara terang-terangan sangat ditentang oleh Bani Quraisy. Beberapa dari mereka bahkan menuduh bahwa Nabi Muhammad ini sudah gila.

Ada banyak hal yang dilakukan oleh Bani Quraisy untuk menyakiti Nabi Muhammad termasuk melemparkan kotoran ke tubuh beliau. Bahkan, Abu Lahab dan Abu Jahal juga termasuk diantaranya, padahal mereka berdua masih merupakan paman nabi.

baca juga: Kisah Nabi Ayub

4. Intimidasi dari Kaum Quraisy

Kaum Quraisy bukan hanya berusaha menyakiti Nabi Muhammad, mereka bahkan mencoba membunuh beliau. Bukan hanya itu, para pengikut Nabi Muhammad juga diintimidasi dan disiksa agar mau kembali kepada kesesatan.

Hal ini dilakukan kaum kafir karena mereka merasa khawatir kalau-kalau agama yang dibawa Nabi Muhammad akan merusak agama mereka yang sudah berasal dari nenek moyang.

Kaum kafir ini bahkan mencoba memberikan uang tebusan pada sang paman, yaitu Abu Thalib supaya mau menyerahkan Nabi Muhammad untuk dibunuh. Akan tetapi, sang paman menolak uang tersebut dan terus berusaha melindungi keponakannya.

baca juga: Kisah Nabi Daud

5. Kisah Nabi Muhammad Membelah Bulan dan Mukjizat Beliau Lainnya

Membelah bulan merupakan salah satu mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad. Beliau diberi mukjizat ini oleh Allah SWT sebagai bukti kepada kaum kafir akan kenabian dan kebenaran yang beliau sampaikan.

Melihat Nabi Muhammad yang mampu memisahkan bulan, kaum kafir Quraisy merasa terkejut. Meskipun demikian, hal ini tidak membuat semua dari mereka mau beriman kepada Allah SWT. Tentunya, membelah bulan hanyalah salah satu dari mukjizat yang Allah SWT anugerahkan kepada beliau.

Sementara mukjizat yang lainnya diantaranya ialah air yang mengalir dari jari tangan beliau. Kisah mengenai al ini bertepatan dengan hari Al Hudaibiyah di mana pada masa itu orang-orang merasa sangat haus.

Karenanya, mereka mendatangi Nabi Muhammad tepat setelah wudhu. Mereka menyampaikan bahwasanya tidak ada air lagi untuk minum maupun wudhu, karena yang tersisa hanya air sepanci kecil yang tidak cukup jika dipakai oleh semua orang.

Mengetahui hal itu, Nabi Muhammad meletakkan tangan beliau ke dalam wadah dan setelah itu muncullah air dari jari-jari beliau. Karena mukjizat ini, setiap orang yang ada di sana bisa menghilangkan rasa hausnya.

baca juga: Kisah Nabi Luth

6. Kisah Nabi Muhammad yang Melaksanakan Isra’ Mi’raj

Nabi Muhammad pernah mengalami peristiwa menakjubkan yang disebut dengan Isra’ Mi’raj. Peristiwa ini terjadi pada tahun kesebelas kenabian.

Tahun tersebut juga bisa disebut dengan tahun kesedihan. Hal ini dikarenakan pada tahun ini Nabi Muhammad menghadapi dua kematian sekaligus.

Kedua kematian tersebut ialah kematian Abu Thalib sang paman dan kematian Khadijah sang istri. Untuk menghibur Nabi Muhammad yang sedang bersedih, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril supaya mendampingi beliau melakukan perjalanan.

Perjalanan ini adalah dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha dan perjalanan inilah yang kemudian disebut dengan isra’. Dari Masjidil Aqsha, perjalanan dilanjutkan kembali ke langit ketujuh dan perjalanan ini yang disebut dengan mi’raj.

Pada peristiwa ini, Nabi Muhammad bertemu dengan beberapa nabi-nabi yang ada sebelum beliau. Selain itu, pada momen ini pula Nabi Muhammad mendapat perintah sholat 5 waktu dari Allah SWT secara langsung.

7. Perintah Zakat dan Qurban di Masa Nabi Muhammad

Sebagaimana yang sudah diketahui, Nabi Muhammad beserta para sahabat tidak menetap di Makkah selamanya. Sebab, beliau bersama para sahabat berhijrah ke Madinah. Pada tahun pertama di Madinah, beliau beserta sahabat berusaha untuk bertahan hidup.

Hal ini dikarenakan orang Islam pada masa itu tidak termasuk orang kaya semuanya, kecuali sahabat Usman bin Affan. Sementara pada tahun kedua Hijriah, kehidupan kaum muslimin yang berasal dari Makkah sudah mulai sejahtera. Pada masa inilah muncul perintah untuk berzakat.

Kemudian mengenai perintah untuk berqurban, ada pada saat beliau melakukan haji Wada di Mina. Nabi Muhammad pada masa itu menyembelih 100 ekor unta.

Sebanyak 63 ekor unta beliau sembelih sendiri, sedangkan unta-unta sisanya disembelih oleh Ali bin Abi Thalib. Proses penyembelihan unta tersebut dilakukan setelah pelaksanaan solat Idul Adha.

Tentunya masih banyak kisah Nabi Muhammad bersama para sahabat yang patut untuk disimak. Kisah beliau memberikan banyak keteladanan termasuk dalam hal kesabaran. Beliau begitu sabar bahkan tidak mendendam walaupun kaum kafir Quraisy sudah berbuat jahat kepada beliau.

Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir dan ini harus diyakini oleh umat Islam. Dengan kata lain, tidak akan pernah ada nabi lagi setelah beliau. Kalaupun ada, maka orang tersebut adalah penipu dan hanya mengaku-ngaku. Wallahu a’lam bish showab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.