7 Kisah Nabi Syuaib AS Singkat dan Lengkap

oleh -0 Dilihat
Kisah Nabi Syuaib
image: matadornetwork

Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Syuaib akan menjadi salah satu kisah teladan yang cocok diceritakan saat ingin mengajarkan banyak tentang Islam kepada anak-anak. Apalagi tentang bagaimana ilmu sedekah dan sifat mulia lain yang dimilikinya.

Kehadiran nabi dan rasul pilihan Allah SWT, selalu mengemban misi yang baik untuk menyadarkan kaum-kaum di masa tertentu tentang cintanya sang pencipta kepada mereka.

Misi melalui dakwah dan seruan yang mampu memberikan perubahan signifikan bukan saja bagi satu orang namun berbagai kalangan manusia.

Asal Usul Nabi Syuaib

Menyigi kisah Nabi Syuaib tentang asal usulnya, Nabi Syuaib ternyata adalah salah satu cicit dari Nabi Ibrahim. Sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa nama ayah nabi ke-14 tersebut adalah Nuwaib, sedangkan ibunya adalah salah satu putri dari Nabi Luth.

Dari literasi dan penjelasan dari Al-Quran dan hadits, Nabi Syuaib hidup antara tahun 1600 sebelum masehi sampai tahun 1500 sebelum masehi. Sedangkan tahun diangkatnya menjadi nabi adalah pada tahun 1550 sebelum masehi.

Dia juga merupakan salah satu nabi yang asalnya dari bangsa Arab, sama halnya dengan Nabi Hud, Nabi Shaleh, dan Nabi Muhammad SAW.

Jika melihat penjelasan tentang rupanya, beberapa sumber mengatakan bahwa Nabi Syuaib merupakan sosok yang sangat ramah kepada siapa saja. Dia juga sangat tampan dan suka bersedekah dalam kesehariannya.

Sosok Nabi Syuaib sangat mulia, dalam kisahnya disebutkan bahwa dia sangat ramah dan selalu menyapa orang lebih dulu ketika bertemu. Begitu juga jika ada yang meminta bantuannya, akan langsung dibantu tanpa pamrih sehingga banyak orang bahagia bisa mengenalnya.

Selain itu, dia juga tidak pernah meninggalkan ibadah kepada Allah SWT. Mulai dari shalat di awal waktu, zikir dan semua perintah Allah SWT.

baca juga: Kisah Nabi Ismail

Kisah Nabi Syuaib Mulai Menyebarkan Islam

Apa Mukjizat Nabi Ishaq
image: uinsgd

Nabi Syuaib diutus untuk membuat Kaum Madyan sadar akan keesaan Allah SWT karena banyak yang kufur nikmat dan menyembah sebuah pohon yang disebut Aikah. Selain itu, banyak juga yang curang dalam berdagang dan melakukan tindakan kriminal.

1. Dakwah untuk Kembali ke Jalan yang Benar

Bukan hal mudah bagi Nabi Syuaib untuk membawa kaum Madyan kembali ke jalan yang benar. Banyak yang mencemoohnya dan mengabaikan apa yang disampaikan nabi ke-14 tersebut.

Dalam kisah Nabi Syuaib singkat dijelaskan, bahwa sang nabi berusaha menyadarkan kaum tersebut dengan pendekatan lemah lembut dan penuh kesabaran.

Ada yang akhirnya beriman, namun ada juga yang tetap bertahan dengan kekafiran mereka.Hal ini dijelaskan dalam Al Quran Surat Hud ayat 88.

baca juga: Kisah Nabi Khidir

2. Berhenti Menyembah Pohon

Salah satu yang diserukan oleh cicit Nabi Ibrahim ini adalah berhenti menyembah pohon Aikah karena hal itu adalah salah satu tindakan yang sirik.

Namun masih banyak juga kaum yang mengabaikan seruan tersebut dan tetap menyembah pohon tersebut dengan mengelilingi dan melakukan ritual tertentu.

3. Azab untuk Kaum Madyan

Nabi Syuaib meminta kepada Allah SWT untuk menurunkan azab kepada kaum Madyan yang tak juga mau berhenti melakukan hal-hal yang dilarang Allah SWT. Di dalam Al Quran Surat Hud ayat 94-95 dijelaskan tentang azab tersebut.

Azab pertama yang dijelaskan pada kisah tentang Nabi Syuaib adalah munculnya musim kering di daerah Kaum Madyan tersebut, dimana semua tumbuhan menjadi mati dan kering serta sulit untuk mendapatkan air bersih. Kesejukan yang sebelumnya ada menjadi lenyap seiring musim kering tersebut.

Azab berikutnya adalah gempa bumi yang mengakibatkan semua kaum Madyan meninggal tak bersisa. Sementara kaum Nabi Syuaib sudah lebih dahulu meninggalkan kawasan tersebut bersama kaum yang beriman.

baca juga: Kisah Nabi Zulkifli

Mukjizat Nabi Syuaib

Ada beberapa keistimewaan kisah Nabi Syuaib dan mukjizatnya yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Syuaib, yang menjadikannya salah satu nabi mulia dan patut untuk diteladani. Apa sajakah itu?

4. Pandai Berpidato

Nabi Syuaib adalah salah satu nabi yang mahir berbicara dalam tutur kata lemah lembut, sehingga menyenangkan jika mendengarkannya menyampaikan sesuatu. Dia juga mahir dalam memberikan ceramah dan pidato.

Dalam salah satu riwayat hadits Ibnu Abbas, disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengatakan Nabi Syuaib sebagai juru bicara nabi atau dikenal dengan julukan khatibul anbiya’.

Meskipun ketika menyampaikan dakwahnya yang sangat lancar dan fasih itu, masih banyak kaum Madyan yang menolak namun kesabarannya benar-benar luar biasa. Dia tetap menyampaikan maksud baiknya tanpa gentar dan tetap dengan cara yang lemah lembut.

baca juga: Kisah Nabi Daud

5. Doanya Dikabulkan Allah SWT

Penolakan dari sejumlah kaum Madyan yang enggan beriman kepada Allah SWT, dituangkan Nabi Syuaib dalam doa-doanya kepada Allah SWT. Dalam salah satu doanya, sang nabi meminta agar pembangkang di Madyan diberikan azab karena tidak mau beriman kepada Allah SWT.

Ditambah lagi, ada yang malah mengajak Nabi Syuaib untuk ikut menyembah berhala, sehingga membuatnya sedih lalu memohon kepada Allah SWT.

Doanya dikabulkan oleh Allah SWT, dengan diturunkannya azab kepada kaum tersebut. Berupa musim kemarau panjang dan kekeringan serta gempa bumi yang menghancurkan kaum Madyan.

Penjelasan tentang kisah Nabi Syuaib dalam Al Quran tentang doa dan azab ini, ada di dalam Surat Hud ayat 94-95.

baca juga: Kisah Nabi Ayub

6. Dapat Melihat Kembali Setelah Buta

Dalam sebuah riwayat hadits Alwahidy dan Ibnu Asakir dijelaskan, bahwa Nabi Syuaib sangat cinta kepada Allah SWT sehingga dia menangis ketika berdoa kepadaNya. Tangisan terus menerus tersebut sampai membuat kedua matanya tidak dapat melihat lagi.

Namun Allah SWT mengembalikan penglihatan sang nabi, yang bersungguh-sungguh dalam memperlihatkan cintanya dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.

7. Selamat dari Bencana yang Menimpa Kaum Madyan

Meskipun kaum Madyan diberikan azab sehingga semuanya hancur, namun Allah SWT menyelamatkan Nabi Syuaib dan kaum beriman atas kehendakNya. Tentunya menjadi bukti bahwa dia adalah istimewa.

baca juga: Kisah Nabi Luth

Keteladanan dari Kisah Nabi Syuaib

Dari penjelasan tentang kisah Nabi Syuaib, ada berbagai keteladanan yang bisa diambil. Mulai dari kecil bisa dipupuk hingga besar sehingga siapapun bisa tumbuh menjadi sosok beriman dan selalu berada di jalan Allah SWT.

1. Mencintai Allah SWT

Sebagai umat Islam sudah suatu kewajiban mencintai Allah SWT. Melakukan semua perintahNya, bersyukur atas segala yang diberikan. Seperti yang dilakukan oleh Nabi Syuaib, tentunya hidup akan lebih tenang dan nyaman karena berada di jalan benar.

2. Membantu Sesama Tanpa Pamrih

Nabi Syuaib adalah sosok yang ringan tangan dan mau membantu orang tanpa pamrih, apapun bantuan yang diminta orang lain akan berusaha dipenuhinya sesuai kemampuannya.

Ini adalah salah satu sikap positif yang juga patut diteladani, sama halnya dengan bersedekah yang juga selalu dilakukan oleh Nabi Syuaib. Dalam Al Quran, Allah SWT menjanjikan balasan yang setimpal bagi hambanya yang selalu bersedekah.

3. Bertutur Kata yang Baik dan Sopan

Tutur kata Nabi Syuaib dalam kesehariannya amatlah sopan dan lemah lembut, membuat orang senang bercengkrama dengannya. Dalam kehidupan, sikap tersebut juga sangat penting untuk diterapkan supaya hidup dimana saja akan lebih mudah berbaur dengan siapapun.

Penjelasan tentang kisah Nabi Syuaib memang sangat penting bagi siapa saja, kamu juga dapat menjelaskannya kepada buah hati tersayang sebagai salah satu pembelajaran hidup positif yang patut dicontoh.

Bukan saja untuk buah hati, namun teladan yang diberikannya akan menjadi sebuah pembelajaran hidup agar lebih baik dari saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.