Waykanan- Satreskrim Polres Way Kanan meringkus seorang laki-laki diduga melakukan pemerasan terhadap seorang sopir truk di dua lokasi berbeda di Way Kanan.
Pelaku berinisial ADP warga Kampung Banjar Masin ini melakukan pemerasan di dua lokasi berbeda, pertama di depan rumah makan Komsai Kampung Gunung Labuhan, dan kedua di Kampung Banjar Masin Kecamatan Baradatu.
Kasat reskrim AKP Andre Try Putra menerangkan ADP ini merupakan residivis tindak pidana curas dan pemerasan di tahun 2018.
Kronologi kejadian pada Senin (04/9/2023) saat korban bernama Abdul warga Kecamatan Sekampung Udik sedang membawa mobil jenis angkutan bermuatan lemari dari Bandar Lampung menuju Bahuga, Way Kanan.
“Sampai di depan rumah makan Komsai, korban diberhentikan oleh pelaku, selanjutnya korban turun dari mobil dan mengajak pelaku duduk di rumah makan tersebut” jelas Kasat reskrim AKP Andre Try Putra.
Setelah itu pelaku menunjukan senjata tajam berbentuk golok dan senpi lalu melakukan pemerasan terhadap korban dengan alasan karena saat di bukit kemuning Lampung utara anak anjing pelaku lepas dari talinya lari kejalan ditabrak ban belakang mobil korban sehingga pelaku mengejarnya sampai di sini.
“Secara paksa lalu pelaku langsung menggeledah korban dan mengambil dompet yang berisikan uang sebesar Rp. 1,2 juta rupiah” jelas Kasatreskrim.
Tidak cukup disitu pelaku juga mengambil uang dan HP merek Vivo Y19 milik Yus merupakan rekan Abdul yang sedang berada di dalam mobil sebagai jaminan.
Setelah berhasil membawa uang dan HP korban selanjutnya pelaku menyuruh korban naik ke mobil untuk pergi dari rumah makan tersebut.
Ditempat terpisah dengan modus yang sama diduga pelaku melakukan aksinya pada hari Senin (11/9/2023) sekitar terhadap korban Suwardi, warga Kampung Bumi Say Agung Kecamantan Bumi Agung. (Rls)
