Pembunuhan Bocah di Tangerang: Motif Dendam, Pelaku Terkenal Bermasalah

oleh -0 Dilihat
pembunuhan
Ilustrasi

Tangerang – Tragedi pembunuhan yang menimpa seorang bocah berusia 7 tahun di Desa Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

Pelaku pembunuhan, Lina, yang merupakan bibi dari korban, dikenal memiliki rekam jejak buruk dan sering berbuat onar di lingkungannya. Ia juga diketahui jarang bersosialisasi namun sering terlibat dalam keributan dengan tetangga.

Menurut kakak kandung korban, Leha pelaku Lina pernah bekerja di sebuah pabrik dan pernah tertangkap mencuri handphone milik rekan kerjanya, namun kasusnya selalu berakhir damai. Baru-baru ini, ia menculik dan menyekap keponakannya di dalam rumahnya dengan motif balas dendam karena ibu korban menolak memberikan pinjaman uang.

“Makanya saya sempat curiga gara-gara minjem duit 300 ga dapat dia mah dendam, kudu ibaratnya dibalas gitu, kalau dibalas ilang, dia mah contohnya di pabrik dia kan saya ajak ke pabrik terus nyolong HP dibahas dendam dia dikeluarin, oh rupanya dia dendam sama saya nih, nyolong HP di pabrik kan di pabrik banyak CCTV tapi dia berani,” kesaksian kakak korban.

Selain dikabarkan pernah melakukan pencurian, pelaku juga kerap berbuat onar di lingkungannya dan melakukan penggelapan uang kontrakan milik orang lain.

“Pernah sama tetangga kontrakan waktu dia ngontrak di sini. Ibaratnya kayak dia yang punya kontrakan, kan dia suka nagih dia belum punya duit ribut, akhirnya orang kontrakan dibawain golok sama dia kayak dia yang punya kontrakan, jadi tuh kalau ada yang ngontrak setornya ke dia, entar dia setor lagi ke yang punya, jadi dia ribut begitu,” kata Leha.

Baca juga: Tangerang Mencekam: Ibu Rumah Tangga Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun Karena Sakit Hati

Korban mengalami penyiksaan yang brutal; ia dicekik dan dibekap menggunakan bantal hingga tewas. Setelah itu, jasad korban dibuang di samping rumah pelaku, setelah diambil anting-anting emasnya. Warga setempat dan keluarga korban sangat terpukul dengan kehilangan bocah yang dikenal mudah bergaul, pintar, dan ceria itu.

Sementara itu, polisi masih mendalami dugaan keterlibatan orang lain dalam kasus ini, sementara jasad korban telah dimakamkan di pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah duka.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.