Pembunuhan Wanita dalam Koper: Pelaku Auditor yang Baru Menikah Setubuhi Korban dan Ambil Uang 43 Juta

oleh -0 Dilihat
Pembunuhan Wanita dalam Koper
Tersangka pembunuhan wanita dalam koper (DN-P)

Jakarta – Polda Metro jaya mengungkap motif pembunuhan wanita dalam koper di Bekasi, tersangka seorang auditor yang baru saja menikah terlibat dalam kasus pembunuhan seorang wanita yang jasadnya ditemukan dalam sebuah koper. Motif pembunuhan diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam konferensi pers pada Kamis siang.

Menurut keterangan polisi, pelaku, berinisial A-A, berusia 28 tahun, terlebih dahulu menyetubuhi korban, R-M, yang berusia 50 tahun, sebelum mengakhiri hidupnya. Selain itu, A-A juga diketahui telah mengambil uang sejumlah 43 juta rupiah milik perusahaan yang berada pada korban. R-M, yang bekerja sebagai kasir di perusahaan yang sama dengan A-A, ditemukan terbunuh dengan jasadnya disimpan dalam koper.

Dari informasi yang diperoleh, A-A dan R-M merupakan rekan kerja di satu kantor, di mana A-A bekerja sebagai auditor. Pelaku baru-baru ini menikah dan sedang mempersiapkan resepsi pernikahannya ketika kejadian ini terungkap.

“Diduga terjadi perbuatan atau disetubuhi korban di hotel di Bandung, korban itu membawa uang perusahaan yang akan disetor ke bank, uang itu juga diambil oleh pelaku,” ungkap Kombes Ade Ary.

Pembunuhan Wanita dalam Koper
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (DN-P)

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa motif di balik pembunuhan ini masih dalam tahap pendalaman oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Rincian lebih lanjut mengenai kasus ini diharapkan akan diungkap dalam rilis pers yang akan diadakan esok hari.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Bekasi Diciduk

Insiden ini mengejutkan banyak pihak, mengingat pelaku dan korban merupakan kolega di tempat kerja yang sama. Peristiwa ini menambah daftar panjang kejahatan yang terjadi di lingkungan kerja, mengingatkan kembali akan pentingnya keamanan dan pengawasan di tempat kerja.

“Rekan kerja di sebuah perusahaan di Jakarta, korban sebagai kasir, tersangka sebagai auditor, yang satu kerja di pusat satunya di daerah,” tambahnya.

Polisi saat ini sedang menyelidiki lebih jauh untuk menentukan apakah ada faktor lain yang mendorong A-A untuk melakukan tindakan keji tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan ruang bagi pihak berwajib untuk melakukan investigasi.

“Pelaku ini sudah menikah, akadnya saja, resepsinya baru akan digelar,” kata Ade.

Pengungkapan kasus ini adalah pengingat tragis bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja dan melibatkan siapa saja, bahkan di antara mereka yang kita anggap sebagai rekan kerja. Penyidikan masih berlangsung, dan banyak yang berharap keadilan akan segera ditegakkan bagi R-M dan keluarganya.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.