Evakuasi 3 Pendaki Tewas Dari Puncak Gunung Marapi Sumbar

oleh -0 Dilihat
gunung api marapi
Erupsi Gunung Api Marapi, Sumatera Barat (DN)

Bukittinggi – Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumatera Barat terus berupaya melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap para pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat yang mengalami erupsi dan membuat hampir sebanyak 75 orang pendaki terjebak.

Sejak terjadi nya erupsi Gunung Api Marapi pada Minggu sore, 03 Desember 2023 tim SAR gabungan menyatakan 11 orang pendaki meninggal dunia, 12 pendaki lainnya masih hilang.

Dari 11 orang pendaki yang telah dinyatakan meninggal dunia, 3 jenazah pendaki telah dievakuasi dari puncak Gunung Marapi.

“Sesuai briefing pagi tadi dari 75 orang pendaki,  sampai pagi kemarin sudah 49 orang selamat dan pada pukul 18.00 sudah 3 orang lagi ditemukan selamat dan total nya 52  orang selamat,” keterangan Kakansar Basarnas Sumbar,  Abdul Malik pada Selasa pagi (05/12/2023)

Baca juga: 11 Pendaki Tewas, 12 Hilang Pascaerupsi Gunung Api Marapi, Waspada!

Sejak Senin sore hingga Selasa dini hari (05/12/2023) tim SAR gabungan berjibaku evakuasi terhadap 3 jenazah pendaki. satu persatu jenazah dievakuasi dari puncak Gunung Marapi, kondisi medan yang sangat sulit, ditambah cuaca buruk dan masih erupsi nya Gunung Marapi menyebabkan proses evakuasi berjalan lambat.

Ketiga jenazah yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Muchtar, Kota Bukitinggi guna dilakukan visum dan pengambilan sampel antamortem korban oleh tim DVI Polda Sumatera Barat.

Untuk 8 pendaki lainya yang telah ditemukan, tim SAR akan lanjutkan proses evakuasi pada Selasa ini.

“Yang meninggal yang awalnya 11 dan 3 orang baru bisa di evakuasi, 8 orang di puncak belum bisa dievakuasi dan 12 orang masih dalam proses pencarian. Kendala pertama erupsi merapi masih berlangsung,” pungkasnya.

Gunung Marapi
Evakuasi tahap awal 3 jenazah korban erupsi gunung Marapi (DN)

Update Kolom Abu Gunung Marapi

Baca juga: Begini Kondisi 2 Pendaki Wanita Yang Videonya Viral Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Dikutip dari akun resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada hari ini Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB. Meletusnya gunung berketinggian 2.891 Mdpl ini ditandai dengan adanya muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.

Menurut hasil perekaman seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.

Peristiwa meletusnya Gunung Marapi ini juga dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito dalam sambungan telepon.

“Benar. Kondisi Gunung Marapi meletus. Kolom abunya membumbung tinggi ke atas terlihat dari Agam,” jelas Bambang.

Saat ini tim BPBD Kabupaten Agam sudah berada di dua wilayah yang paling dekat dengan puncak, yakni Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang.

“Saat ini saya bersama tim BPBD Kabupaten Agam meluncur ke dua wilayah kecamatan terdekat dari puncak. Tim Pusdalops kami sudah berada di dua lokasi tersebut,” kata Bambang.

Dihubungi secara terpisah, tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Agam, Ade Setiawan, menuturkan bahwa hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi dilaporkan terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. (DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.