Mencari Belut, Kunjungi Sentra Penjualannya Jalinbar Kabupaten Pringsewu

oleh -3 Dilihat
photo6086635224927677884
Sentra penjualan belut di Kabupaten Pringsewu

Pringsewu – Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar) , Desa Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung telah lama menjadi sentra penjualan belut.

Dilokasi ini, konsumen ditawarkan belut dengan berbagai ukuran dengan harga bervariatif. Belut dipasok dari Mesuji, Menggala dan Pringsewu.

Minarti pedagang belut mengungkapkan telah lama berjualan belut dan konsumennya biasanya datang dari luar daerah.

“Konsumennya banyak datang dari berbagai daerah, tapi banyak juga yang dari Pringsewu,” ungkapnya.

Untuk harga belut dibandrol Rp25 ribu per 3 ons, ada pula kemasan 500 gram seharga Rp40 ribu.

“Untuk pasokan masik stabil, tapi jika menjelang puasa seperti ini mulai naik awalnya Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Penyebab kenaikan harga belut ini, karena pedagang mengalami kekurangan sebab banyak dikirim ke Jakarta karena di luar Lampung harganya bagus bisa mencapai Rp100 per kilogram.

Sementara itu dikuitp dari laman , Wakil Bupati Pringsewu Fauzi sangat memberikan support dan motivasi, dimana para pedagang ini selain diminta untuk menjaga kebersihan dan ketertiban serta keamanan bersama.

“Lokasi berjualan yang tepat berada di pinggir jalan raya, kita harapkan bisa berinovasi dengan membuat produk makanan olahan berbahan baku belut, sehingga bukan dalam bentuk bahan baku mentahan saja yang dijual, namun ada produk olahan juga, yang bahkan bisa dijadikan sebagai produk unggulan khas Kabupaten Pringsewu,” ungkapnya.

Dengan ada inovasi baru diharapkan, dapat menambah penghasilan tersendiri bagi para pedagang.

“Sentra penjualan belut ini seperti sudah menjadi ciri khas Kabupaten Pringsewu. Bahkan, ada pula sebuah ungkapan bahwa tidak lengkap datang ke Pringsewu jika tidak membeli belut di Pringsewu sebagai buah tangan,” ujarnya. (Liting, Red, DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.