Jakarta- Banyaknya baliho peserta pemilu yang terpampang di jalan-jalan, beserta dengan pengadaan atribut kampanye ternyata tidak terlalu dirasakan dampaknya oleh pelaku UMKM.
Menurut Ketua Umum Akumandiri Hermawati Setyorinny, perputaran uang hanya terjadi pihak tertentu saja, khususnya pelaku usaha yang besar. Bahkan, Hermawati menyebut ada capres tertentu yang melakukan monopoli.
“hanya berpusat di atas, kebanyakan yang melakukan Capres atau calon sudah order ke pelaku industri menengah dan besar. Apalagi banyak sekali yang dimonopoli Capres tertentu” ungkapnya dalam sesi wawancara zoom di salah satu media nasional.
Hermawati mengungkapkan, pemilu kali ini tidak seperti periode lalu di mana pelaku UMKM bisa meraup cuan dari pengadaan APK peserta pemilu.
Padahal biasanya, pedagang UMKM bisa meraup untuk dari perhelatan pemilu mulai dari pengadaan baliho, kaos dan atirbut lainnya.
Hermawati juga menyinggung ada salah satu pasangan capres-cawapres yang membagikan susu di kampanyenya di mana susu tersebut juga diambil dari perusahaan besar bukan dari UMKM.
Dirinya berharap pada pemilu kali ini masih ada harapan para pelaku UMKM bisa meraup cuan lebih seperti pada pemilu lalu.
Masa pemilu identik dengan perputaran uang yang lebih besar daripada biasanya. Dalam jangka pendek, sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi meningkat sepanjang masa pemilu. Dampak positif temporer ini diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi yang merata dalam jangka panjang. (Red DN)
