Jakarta- Peristiwa Nahas dialami AHG, seorang pelajar SMK berusia 17 tahun yang tewas akibat luka sabetan senjata tajam. Mirisnya aksi tawuran yang direkam AHG ini dilakukan dengan live di media sosil instagram.
Peristiwa itu terjadi Senin (25/9/2023) di ruas jalan Pebatan-Rengaspendawa, Brebes. AHG mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri dan pergelangan tangannya.
Menurut keterangan Iptu Heri Sukamto, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Larangan, AHG sempat dilarikan ke rumah sakit.
“Korban luka parah dan dibawa temannya ke Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal, untuk pertolongan pertama. Namun pada saat diberikan tindakan di rumah sakit korban meninggal dunia,” kata Iptu Heri Sukamto, Senin (25/9/2023).
Korban meninggal dunia setelah sempat diberikan pertolongan pertama di Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal.
Iptu Heri mengungkapkan tawuran itu bermula ketika korban mengajak lima temannya untuk membuat konten tawuran dengan menghubungi kelompok pelajar dari SMK lain melalui media sosial Instagram.
Kedua kelompok sepakat untuk bertemu di ruas jalan Pebatan-Rengaspendawa.
Korban pun mengaktifkan siaran langsung (live) di Instagram sambil terlibat dalam tawuran bersama teman-temannya.
Sayangnya, dalam peristiwa tragis ini, korban terkena sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh salah satu pelajar dari kelompok lawan.
Polisi telah mengamankan beberapa rekan korban untuk dimintai keterangan.
Sementara upaya pengejaran terhadap pelaku tawuran lainnya masih terus dilakukan.
“Beberapa rekan korban sudah kami amankan untuk dimintai keterangan. Kami kini tengah memburu para pelaku tawuran lainnya,” katanya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Heri Sukamto mengimbau kepada para orangtua dan pihak sekolah untuk lebih ketat mengawasi anak-anak mereka, termasuk memeriksa ponsel yang digunakan. (Red DN)
