Jakarta – Kejadian mengerikan terjadi di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, di mana Brigadir Ridhal Ali ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di mobilnya diduga bunuh diri dengan senjata api pada Kamis (25/04/2024). Sejak tragedi tersebut, aktivitas di sekitar lokasi kejadian tampak sepi, tidak terlihat kendaraan keluar masuk.
Menurut keterangan Daniah, Ketua RT setempat, rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) baru ditempati selama dua tahun oleh pemiliknya, Indra.
“Sejak rumah itu ditempati, belum pernah ada kejadian seperti ini. Ini sangat mengejutkan bagi kami semua,” ujar Daniah saat ditemui Diskursus Network di lokasi kejadian, Senin (29/04/2024).
Pada hari kejadian, keadaan di lokasi sangat tenang hingga terjadi penemuan jasad Brigadir Ridhal Ali dengan luka di kepala akibat luka tembakan.
“Saya diminta datang ke wilayah tersebut oleh polisi, Bhabinkamtibmas kita ya itu di lokasi sudah ramai,” kata Daniah. “Saya melihat luka tembakan di sebelah kanan ya, di kursi supir ya.”
Pantauan Diskursus Network di lokasi terkini mobil korban masih terparkir di garasi, di lokasi yang sama saat terakhir kali terlihat bertabrakan dengan sebuah mobil putih.
Pintu gerbang rumah masih tertutup rapat dan garis polisi masih terpasang di sekeliling area tersebut.
Baca juga: Pegawai Kepolisian Diduga Bunuh Diri Di Mobil Mewah
“Saya tidak pernah mendengar suara keributan ya di rumah itu, memang tidak bisa keluar masuk sembarangan di rumah itu, ya,” tambah Ketua RT.
Warga sekitar merasa terganggu dan ketakutan dengan kejadian ini dan berharap kepolisian segera menuntaskan penyelidikan.
Kepolisian Resor Jakarta Selatan juga telah terlibat secara aktif dalam penyelidikan kasus ini. Keluarga korban sudah mendatangi kantor polisi untuk meninjau ulang rekaman CCTV di TKP dan rumah sakit tempat jasad korban dibawa, guna mencocokkan kejadian yang terekam dengan kondisi korban.
Tragedi ini menyisakan banyak pertanyaan tentang keamanan di daerah tersebut dan motivasi di balik pembunuhan brutal tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai kemajuan kasus ini.(DN-P)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
