Selebgram Makassar Ditangkap, Hidup Mewah Dari Hasil Narkoba Fredy Pratama

oleh -0 Dilihat
Selebgram Makassar Ditangkap, Hidup Mewah Dari Hasil Narkoba Fredy Pratama
Bareskrim Polri kembali menangkap selebragam cantik asal Makassar inisial NU terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jaringan narkoba Fredy Pratama. (Ilustrasi)

Jakarta- Bareskrim Polri kembali menangkap selebragam cantik asal Makassar inisial NU terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jaringan narkoba Fredy Pratama.

Pengungkapan tersebut berdasarkan hasil pengembangan dari tersangka WW yang sudah lebih dahulu ditangkap.

Menurut Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi, dari hasil pemeriksaan, WW diketahui merupakan distributor narkoba milik Fredy Pratama untuk wilayah Timur Indonesia seperti Kalimantan dan Sulawesi.

Dalam menjalankan aksinya, Jayadi mengatakan WW memiliki anak buah berinisial S yang bertugas sebagai koordinator jaringan narkotika di wilayah Sulawesi Selatan.

“S merupakan jaringan Fredy Pratama yang berada di wilayah Sulawesi Selatan. Dimana S ini tergabung dengan WW sebagai koordinator jaringan yang ada di wilayah Sulawesi Selatan,” jelasnya kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (18/9).

Sementara selebrgam NU merupakan istri dari S, sang koordinaror jaringan narkoba di wilayah Sulsel.

Dari temuan tersebut, polisi lalu mengamankan NU pada Sabtu (16/9) kemarin dan langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Jayadi menuturkan penangkapan terhadap NU dilakukan tak lama setelah dirinya pulang usai beribadah umrah.

Penyidik juga telah mengamankan sejumlah aset milik NU mulai dari tas mewah merk LV dan Hermes, Toyota Alphard, hingga Honda HRV. Total aset yang disita dari NU adalah senilai Rp7 miliar.

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap bandar besar narkotika jaringan internasional Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova. Bareskrim turut menyita total sebanyak 10,2 ton sabu yang terafiliasi jaringan Fredy Pratama di Indonesia selama periode 2020-2023.

Berdasarkan barang bukti yang ada, sosok Fredy Pratama disebut masuk sebagai salah satu sindikat penyalur narkotika terbesar di Indonesia. Dari hasil analisa Direktorat Tindak Pidana Narkoba didapati bahwa mayoritas narkoba di Indonesia terafiliasi dengan jaringan Fredy.

Setiap bulannya, sindikat Fredy disebut mampu menyelundupkan Sabu dan Ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kilo sampai 500 kilo dengan modus operandi menyamarkan sabu ke dalam kemasan teh. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.