Ini Alasan PDI Perjuangan Ajukan Nama Mantan Napi Koruptor di Pileg 2024

oleh -0 Dilihat
Ini Alasan PDI Perjuangan Ajukan Nama Mantan Napi Koruptor di Pileg 2024
Selain PDI Perjuangan, sejumlah Parpol juga memasukkan nama mantan napi koruptor jadi Caleg di Pemilu 2024. (ils)

Jakarta- PDI Perjuangan menjadi salah satu partai politik yang memasukkan nama mantan napi koruptor sebagai Caleg di pemilu 2024.

Menuai kritikan dari sejumlah kalangan masyarakat termasuk ICW, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka suara.

Menurut Hasto, soal dua bakal calon legislatif (caleg) DPR RI yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi, pihaknya telah menyeleksi dan mempertimbangkan secara saksama para bakal caleg PDIP yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Jadi, dari PDI Perjuangan, kami mempertimbangkan dengan saksama. Mereka yang memang di masa lalu punya persoalan dengan hukum itu, dengan menjalani tindak keputusan dari pidana tersebut itu oleh lembaga pemasyarakatan, kan juga diminta dan diproses menjadi rakyat Indonesia yang baik, yang sadar hukum,” ujar Hasto Senin (28/8/2023) dikutip dari republika.

Menurut dia, dua bakal caleg mantan terpidana korupsi itu telah membuktikan iktikad baik dengan menjalankan berbagai tuntutan hukumnya.

Ia pun mencontohkan Rokhmin Dahuri yang sempat tersangkut kasus korupsi dana nonbujeter Kementerian Kelautan dan Perikanan dan sudah dilakukan klarifikasi oleh PDIP.

Hasto menilai bakal caleg DPR RI Fraksi PDIP dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II itu masih sangat diperlukan kontribusi-nya. Sebab, Rokhmin merupakan ahli di bidang maritim.

Untuk diketahui, ICW mendata ada 15 orang mantan napi koruptor yang masuk dalam daftar Caleg Sementara DPR RI dan calon anggota DPD.

Nama-nama yang dimaskud seperti Susno Duadji, caleg PKB di Dapil Sumatera Selatan II, nomor urut 2. Susno sebelumnya terjerat kasus korupsi pengamanan Pilkada Jawa Barat 2009 dan korupsi penanganan PT Salmah Arowana Lestari.

Dari Partai Golkar ada Nurdin Halid, maju di Dapil Sulawesi Selatan II, nomor urut 2. Selanjutnya ada Al Amin Nasution, caleg PDIP di Dapil Jawa Tengah VII dengan nomor urut 4.

Ada Rokhmin Dahuri, caleg PDIP di Dapil Jawa Barat VII dengan nomor urut 1, ada Abdillah, caleg Partai Nasdem di Dapil Sumatra Utara I dengan nomor urut 1.

Di partai yang sama ada Abdullah Puteh, Rahudman Harahap, Budi Antoni Aljufri, dan Eep Hidayat. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.