Normalisasi Kali Sarua Penyebab Banjir Wilayah Jakarta Selatan

oleh -0 Dilihat
banjir
Pengerukan Kali Sarua oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan

Jakarta – Kerap menjadi penyumbang banjir di Kelurahan Pejaten Barat, Jakarta Selatan Sudin Sumber Daya Air melakukan normalisasi Kali Sarua,  Jakarta Selatan, Rabu (31/01/2024)

Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar mengatakan 2 unit alat berat jenis excavator dikerahkan untuk melakukan pengerukan Kali Sarua sepanjang 1,2 kilo meter di kelurahan pejaten barat, normalisasi aliran dengan pengerukan kedalaman 1,5 meter dari sebelumnya 30 centimeter.

Kata Asep, pengerukan dimulai dari hulu Kali Sarua hingga hilir di Kali Mampang, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan.

Seperti diketahui wilayah Pejaten Barat selalu menjadi langganan banjir, sebanyak 4 RT yang berbatasan dengan Kelurahan Kalibata dan Mampang Prapatan kerap banjir jika hujan deras berlangsung lama di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Normalisasi hari ini kali sarua,yang melintas dari kelurahan pejaten barat,dengan kelurahan kalibata. pada saat November kemarin kami melakukan penertiban atau pengembalian fungsi PHB Sarua, dari RT 2, RT 3, 4, 10 dan 5 semuanya ada di RW 8 Kelurahan Pejaten Barat,” ujar Asep.

Baca juga: Dikasih Hujan Lama, Kawasan Elit Jaksel Kebanjiran

Menurut Lurah Pejaten Barat, saat ini Kali Sarua mengalami pendangkalan yang terjadi sejak lama.

“Jadi kami berpikir kalau hanya PHB-nya yang kami bersihkan, maka tidak akan berdampak positif banyak kepada warga. Untuk itu hari ini atas dukungan dari Bapak Walikota Jakarta Selatan, Bapak Kasudin, SDA dan unit yang lain termasuk Satpol PP maka kegiatan normalisasi hari ini bisa kita laksanakan, adapun panjang normalisasi sekitar 1,2 km yang dimulai dari hulu jembatan yang paling hulu sampai dengan RT 11 Kelurahan Pejaten Barat atau rt 13 rw 3 kelurahan Bangka,” tambah Asep Ahmad Umar.

Asep menambahkan, setidaknya setelah dilakukan normalisasi dapat mengurangi banjir dan genangan di wilayahnya. Apalagi pihaknya juga akan membangun turap.

“Targetnya adalah RW 8 Kelurahan Pejaten Barat atau RW 5 Kelurahan Kalibata bebas banjir bebas genangan targetnya seperti itu karena dari teman-teman SDA juga menyiapkan program untuk melakukan turap dengan ketinggian sekitar 1,9 dari bibir kali jadi ketika nanti sudah diturap maka air itu akan melewati Sarua dan ee berujung di Kali Mampang. targetnya kita adalah kalau untuk membebaskan banjir 100 persen kami tidak bisa menjamin itu. tapi minimal air yang datang tidak sebanyak saat ini dan tidak selama ini ketika air datang dalam kurun waktu sekitar 5 jam mungkin nanti hanya 1 jam sudah selesai,” pungkasnya

Warga yang tinggal di Bantaran Kali Sarua menyambut gembira dan berharap ada perubahan setelah dilakukan normalisasi.

“Mudah-mudahan ada kemajuan,banjir cepat surut dan gak cepat banjir.sering karena tempatnya air udah langganan lan,” ucap warga yang menyaksikan normalisasi, Nur kepada Diskursus Network. (DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.