Akui Aniaya Bawahannya, Kabid BKD Lampung Dicopot

oleh -0 Dilihat
Akui Aniaya Bawahannya, Kabid BKD Lampung Dicopot
Fredi, Kepala Inspektorat Provinsi Lampung

Bandarlampung- Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Deny Rolind Zabara dicopot dari jabatannya.

Kepala Inspektorat Provinsi Lampung, Fredi mengatakan, Deny Rolind Zabara dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi pasca peristiwa penganiayaan terhadap alumni IPDN bernama Achmad Farhan.

“Gubernur sudah menonjobkan dia (Deny Rolind Zabara). Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian untuk langkah selanjutnya,” kata Fredi, pada Jum’at (11/8/2023).

Menurutnya, berdasarkan keterangan Deny Rolind Zabara, ia mengakui telah melakukan pemukulan terhadap Farhan.

“Dari pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, ia mengakui bahwa benar dia telah melakukan pemukulan terhadap korban,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, diduga melakukan penganiayaan terhadap ASN baru alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) hingga dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang diterima, terdapat enam korban yang dianiaya oleh sekitar sepuluh orang. Dimana penganiayaan tersebut diduga karena ke enam alumni IPDN angkatan XXX tersebut keluar dan tidak mau mengikuti kontingen.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra membenarkan, pihaknya telah menerima laporan dari korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Adapun bukti laporan polisi dengan nomor LP/ B / 1160 / VIII / 2023/ SPKT / POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG TGL 09 Agustus 2023 atas perbuatan penganiayaan.

“Iya sudah kita terima laporannya dan kita sedang selidiki,” kata Dennis saat dihubungi via WhatsApp, pada Rabu (9/8/2023). (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.