Anggota TNI Ditahan Terlibat Penembakan di Makassar

oleh -0 Dilihat
anggota TNI
Komandan Lantamal VI, Brigjen TNI (Marinir) Andi Rahmat M.

Jakarta – Sebuah insiden penembakan yang menewaskan satu warga dan melukai lainnya terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada dini hari Minggu, 5 Mei 2024. Pelaku adalah anggota TNI Angkatan Laut dengan pangkat Koptu berinisial SB, saat ini telah ditahan di Pomal Lantamal VI Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut.

Komandan Lantamal VI, Brigjen TNI (Marinir) Andi Rahmat M, dalam konferensi pers, memastikan bahwa tindakan hukum yang sesuai sedang dilakukan terhadap terduga pelaku.

“Proses hukum akan dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk peradilan militer,” ujar Andi Rahmat, Senin (06/05/2024).

Insiden ini bermula dari perselisihan yang diduga terkait pencurian ponsel, yang kemudian eskalasi menjadi keributan antar kampung. Koptu SB, menurut laporan, mengambil senjata jenis senapan angin PCP setelah rumahnya dilempari batu, yang berujung pada penembakan.

Baca juga: Setelah Viral, Pengendara Fortuner Arogan dengan Pelat TNI Ditangkap

Dalam peristiwa tersebut, dua warga sipil, yang diidentifikasi sebagai SR dan SF, menjadi korban. SR meninggal dunia akibat luka tembak, sementara SF saat ini sedang dirawat di rumah sakit akibat luka yang diderita.

“Koptu SB dilempari batu dari arah TOL, pas dan anggota lantamal mengambil senapan Angin jenis PCP, dan itu terlihat dan selanjut nya Koptu SV membawa senter dan membawa senter dan atas nama koptu SR membawa hingga meninggal dunia, selanjutnya polisi militer angkatan laut mengamankan pelaku dan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tambah Andi.

Brigjen Andi Rahmat menambahkan bahwa senjata yang digunakan dalam penembakan serta 15 butir peluru telah disita sebagai bagian dari barang bukti.

“Kami bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk investigasi lebih lanjut. Keamanan dan penegakan hukum menjadi prioritas kami untuk mencegah terjadinya lagi insiden serupa,” tuturnya.

Komandan Lantamal VI juga mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan perhatian serius kepada korban yang dirawat dan mengapresiasi koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.