6 Motor Diduga Hasil Curian Gagal Diselundupkan Dari Jawa Ke Lampung

oleh -0 Dilihat
6 Motor Diduga Hasil Curian Gagal Diselundupkan Dari Jawa Ke Lampung
6 unit motor diduga barang hasil curian diangkut menggunakan mobil Pickup dengan nomor polisi BE 8234 ZA.

Pringsewu- Petugas Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pringsewu Polda Lampung menggagalkan penyelundupan 6 unit motor hasil curian dari wilayah Jawa ke Lampung.

Kasat Lantas Polres Pringsewu, AKP Khoirul Bahri menjelaskan, ke 6 unit motor diduga barang hasil curian tersebut diangkut menggunakan mobil Pickup dengan nomor polisi BE 8234 ZA.

“Diamankan oleh anggota Satuan Lalu Lintas saat melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalan Lintas Barat Sumatera, tepatnya di simpang Tugu Gajah Pringsewu, pada Selasa (8/8/2023) pagi sekitar pukul 07.20 WIB,” kata Khoirul Bahri, pada Selasa (8/8/2023).

Menurutnya saat dihentikan petugas, awalnya pengemudi mengaku membawa muatan karpet. Lantaran sopir terlihat gugup, polisi mulai menaruh curiga dan meminta sopir untuk membuka terpal penutup muatan.

“Setelah dibuka ternyata dalam kendaraan tersebut ditemukan 6 unit sepeda motor berbagai merk. dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata tidak dilengkapi surat tanda bukti kepemilikan dan juga mendapai beberapa lubang kunci kontak kendaraan sudah dalam keadaan rusak seperti bekas congkelan,” ujarnya.

Selanjutnya, barang diduga hasil kejahatan tersebut beserta pengemudi langsung diamankan petugas ke Polres Pringsewu guna pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun keenam sepeda motor yang diamankan yakni jenis Honda Scoopy Hitam, tanpa nopol, Noka : MH1JF0110MK385953, Nosin : JM01E1384933, Honda Beat Hitam, G 5892 IW, Noka : MH1JM2122KK496764, Nosin : JM21E2474804 dan Honda Beat, B 4967 BNZ, Noka: MH1JM2118HK653436, Nosin: JM21E1646248.

Kemudian Honda CRF 150, tanpa nopol, Nosin : MH1KD111NK277384, Noka : KD11E1276726, Honda Beat Street, tanpa nopol, Nosin : JFZ2E-1650551, Noka : MH1JFZ210KK651434; dan Honda Vario 150, F 4606 FBY, Noka : MH1KF1115GK753360, Nosin : KF11E1752459.

Dari keenam sepeda motor tersebut, lanjut Khoirul Bahri, keenam motor memang dilengkapi STNK. Namun setelah dilakukan identifikasi dan registrasi kendaraan, hanya satu unit sepeda motor yang memiliki data yang sesuai dengan STNK, sementara lima lainnya tidak cocok.

“Keenam sepeda motor itu juga tidak dilengkapi dokumen kepemilikan (BPKB),” ungkapnya.

Berdasarkan pengakuan sang sopir, keenam motor tersebut rencananya akan dibawa menuju wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung. (Ilham) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.