Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menegaskan PPKM level 3 di Kota Tapis Berseri tetap berlaku agar masyarakat tidak terdampak Covid-19, meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 diseluruh wilayah Indonesia dibatalkan.
“Penyekatan tetap ada, tidak dicabut. Itukan tergantung Kepala Daerahnya masing-masing, kita kan mau jaga masyarakat,” kata Eva, Selasa (7/12/2021).
Ia mengungkapkan, kebijakan ini diambil untuk menjaga masyarakat agar terhindar dari virus tersebut, terlebih sudah ada varian baru yang diduga lebih berbahayan.
Pihaknya pun telah menyiapkan lima pos penyekatan dipintu masuk Kota Bandar Lampung, lalu ada dua penyekatan di dalam kota yakni Traffic Light Tugu Adipura dan Traffic Light Lungsir.
Ia menambahkan, pihak Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menyiapkan Rumah Sakit Unila untuk menjadi RS rujukan Covid-19.
“Jika nanti ditemukan ada pemudik yang dinyatakan positif Covid-19 dipenyekatan, maka akan dibawa ke RS Unila sebagai RS rujukan yang telah dipersiapkan,” kata Eva.
Perlu diketahui, PPKM Level 3 diseluruh wilayah Indonesia yang akan diberlakukan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 dibatalkan Pemerintah.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, keputusan ini dikarenakan Indonesia sudah lebih siap mengahadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 lantaran capaian Vaksinasi Dosis I di Jawa-Bali yang sudah mencapai 76 persen dan dosis II yang mendekati 56 persen.
Meskipun penerapan PPKM Level 3 dibatalkan secara serentak di semua wilayah, penerapan PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan. (Reporter: Tasya)
