Panduan Aman Beristirahat dengan Tidur di Mobil Selama Perjalanan Mudik

oleh -0 Dilihat
Tidur di Mobil
Tidur di Mobil

Diskursus Network- Perjalanan mudik seringkali menuntut waktu berkendara yang panjang, yang bisa mengundang kelelahan dan stres bagi pengemudi.

Untuk mengatasi hal ini, penting bagi pengemudi untuk mengambil waktu istirahat, khususnya dengan tidur sejenak.

Namun, tidur di dalam mobil dengan kondisi mesin dan AC yang menyala menyimpan risiko keracunan gas beracun yang tidak boleh dianggap remeh.

Selama perjalanan panjang, dianjurkan untuk berhenti dan beristirahat di rest area atau area publik setelah mengemudi selama maksimal empat jam.

Istirahat ini tidak hanya penting untuk mengurangi kelelahan dan menghindari microsleep, tetapi juga kesempatan untuk memastikan kondisi fisik dan mental pengemudi tetap optimal.

Baca Juga: 4 Ruas Tol Dibuka Fungsional Hadapi Arus Mudik Idulfitri 2024

Namun, beristirahat dengan cara tidur di dalam mobil memerlukan kehati-hatian khusus. Kasus keracunan gas buang, terutama karbon monoksida (CO), yang menyusup ke dalam kabin mobil bisa berakibat fatal.

CO merupakan gas yang tidak berbau, sehingga sangat sulit untuk dideteksi, terlebih lagi jika AC berada dalam mode sirkulasi tertutup.

Untuk menghindari risiko keracunan CO saat tidur di mobil, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Jika memungkinkan, tidurlah dengan kondisi mesin dan AC dimatikan, terutama jika beristirahat di malam hari. Pastikan untuk membuka sedikit jendela untuk sirkulasi udara yang baik.

Apabila memilih untuk tidur dengan AC menyala karena kondisi cuaca yang panas, bukalah jendela sekitar 2 cm untuk memastikan masuknya udara segar dari luar.

Gunakan opsi sirkulasi udara “Open” pada pengaturan AC untuk memastikan aliran udara luar yang lancar.

Tetapkan alarm sebagai pengingat untuk bangun setelah jangka waktu tertentu, misalnya 30 menit, untuk menghindari tidur yang terlalu dalam.Simpan barang-barang berharga dengan aman dan jangan biarkan terlihat dari luar mobil untuk menghindari risiko pencurian.

Jika merasakan gejala seperti mual atau pusing, segera bangunkan diri dan buka pintu mobil untuk mendapatkan udara segar.

Jangan ragu untuk meminta bantuan dengan membunyikan klakson jika mengalami kesulitan bernapas.Dengan memperhatikan tips-tips ini, Anda dapat meminimalkan risiko keracunan gas beracun saat beristirahat dengan tidur di dalam mobil selama perjalanan mudik, sehingga perjalanan Anda tetap aman dan nyaman.

Temukan Berita Menarik Lainnya GOOGLE BERITA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.