Jakarta- Masih ada beberapa orang di Indonesia yang belum tahu tentang apa itu Korps Wanita Angkatan Darat. Untuk itu, mari kita mengenal tugas mulianya!
Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) memiliki tugas yang sangat mulia dan menjadi salah satu pahlawan yang berperan besar dalam kemerdekaan Indonesia. Namun, masih ada anak muda zaman sekarang di Indonesia yang belum tahu tentang apa saja tugas dari pahlawan kemerdekaan ini.
Pada dasarnya, Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dibentuk oleh sekelompok pejuang pahlawan wanita Indonesia untuk memajukan kehidupan para wanita di negaranya tersebut. Sampai saat ini para wanita di Indonesia masih bisa mendaftar sebagai Kowad. Kendati demikian, ada beberapa persyaratan khususnya.
5 Fakta Menarik Terkait Korps Wanita Angkatan Darat di Indonesia
Selama masa kemerdekaan Indonesia ada banyak pahlawan yang berperan penting dalam pencapaian besar tersebut, tak terkecuali Kowad. Selain Kowad, sebenarnya Indonesia juga masih memiliki Korps wanita lainnya, yaitu Korps Wanita Angkatan Udara dan Korps Wanita Angkatan Laut.
Ketiga jenis TNI wanita ini memiliki tugas yang berbeda-beda, tapi ketiga tugas tersebut sama-sama memiliki peran yang sangat besar dalam kemajuan negara Indonesia. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan beberapa fakta menarik terkait Kowad, dan sebagian di antaranya adalah:
1. Sejarah Korps Wanita Angkatan Darat
Saat membahas tentang sekelompok pahlawan wanita Indonesia untuk meraih kemajuan kaum wanita di negaranya ini, kita tidak boleh melewatkan tentang sejarahnya yang sangat menarik. Ada banyak prajurit Kowad yang berhasil meraih prestasi membanggakan dan menjadi Jenderal Bintang Satu.
Awalnya, sekelompok pahlawan wanita Indonesia ini dipelopori oleh Asisten 3 Personel Kasad, Kolonel Dr. Sumarno. Pada tahun 1950-an beliau sempat mengatakan bahwa tenaga militer wanita akan sangat dibutuhkan dalam beberapa penugasan yang membutuhkan kemampuan ketelitian lebih besar.
Kemudian, pada tanggal 29 September 1959 ide ini mulai disampaikan dalam Kongres Wanita Indonesia. Menariknya, gagasan yang sangat menarik ini langsung didukung oleh TNI Angkatan Darat Indonesia dan pembentukan Kowad mulai direalisasikan untuk kepentingan negara Indonesia.
Pembentukan Kowad ini diatur dalam Surat Keputusan Menpangad No. Kpts/381/3/1960 tanggal 23 Maret 1960. Setelah surat keputusan ini diresmikan, terbentuklah 5 tenaga sipil yang dianggap sebagai Tenaga Inti Kowad dan terdiri dari D. Bunakim, Otti Adam, R. Tambunan, Mulyati, serta Eni Karim.
2. Tugas Mulia Korps Wanita Angkatan Darat
Masih ada beberapa orang di Indonesia yang belum tahu apa tugas dan tanggung jawab dari seorang Korps Wanita. Selain itu, ada juga sebagian orang yang bertanya-tanya, kenapa Kowad dikatakan memiliki tugas yang sangat mulia?
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Diana Agustadi SP pernah menyebutkan bahwa Kowad Indonesia memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam Pertahanan Negara dengan memanfaatkan keahlian serta keterampilan yang telah diajarkan sebelumnya.
Tugas ini akan dilakukan secara bersama-sama dengan cabang TNI Angkatan Darat lainnya. Namun, tugas Kowad bersifat non-tempur dan sesuai dengan kodrat serta sifat kewanitaan dalam emansipasi Wanita Indonesia. Meski begitu, peran Kowad tetap besar bagi Indonesia.
Tidak hanya itu, para wanita yang berhasil terdaftar sebagai Kowad juga diwajibkan untuk menampilkan sosok prajurit yang profesional dan dapat disesuaikan berdasarkan tugasnya masing-masing. Nantinya, tugas yang diberikan kepada setiap prajurit tidak akan melampaui kemampuan dirinya.
3. Motto Korps Wanita Angkatan Darat
Karakter yang harus dimiliki oleh seorang Kowad di Indonesia dapat terlihat dari motto yang dimiliki oleh sekelompok prajurit wanita ini. Motto yang dimiliki oleh Kowad Indonesia adalah Bukan Mawar Penghias Taman, tapi Melati Pagar Bangsa. Motto ini memiliki arti tersendiri yang sangat positif.
Sesuai dengan arti dari motto tersebut, Kowad dikatakan tidak hanya memiliki peranan sebagai pengelola lingkungan kerja saja, tapi mereka juga dapat dianggap sebagai prajurit wanita yang berbudi pekerti luhur, memiliki hati yang bersih, memiliki kemandirian yang tinggi, dan bertanggung jawab.
Selain itu, Korps Wanita Angkatan Darat juga diharuskan untuk memiliki sifat yang jujur serta menjunjung tinggi kodrat kewanitaannya untuk mengabdi terhadap negara Indonesia. Sebenarnya karakter yang harus dimiliki oleh Kowad ini tidak jauh berbeda dengan prajurit TNI lainnya.
Namun, ada beberapa karakter khusus yang harus dimiliki oleh Kowad, karena tugas yang menjadi tanggung jawab dari prajurit wanita ini membutuhkan ketelitian serta ketekunan yang lebih maksimal. Jadi, tidak semua wanita di Indonesia dapat menjadi Kowad yang memiliki tugas mulia.
4. Persyaratan untuk Menjadi Korps Wanita Angkatan Darat
Sebelumnya kami sudah sempat mengatakan bahwa untuk menjadi seorang Kowad di Indonesia, seseorang harus memenuhi persyaratannya terlebih dahulu. Jika persyaratan ini tidak dipenuhi dengan baik oleh calon Angkatan Darat Wanita, maka mereka tidak bisa lolos seleksi.
Untuk itu, salah satu langkah yang harus dilakukan sebelum mendaftar menjadi bagian dari Kowad TNI AD adalah mencari tahu tentang persyaratannya terlebih dahulu.
Persyaratan ini dapat dibagi menjadi 3 bagian yang berbeda, yaitu:
a) Persyaratan Umum
• Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI)
• Setia kepada NKRI
• Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa
• Tidak memiliki rekam jejak kriminal (wajib dibuktikan dengan menyerahkan SKCK)
• Sehat secara Rohani dan jasmani
• Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit yang sesuai dengan putusan pengadilan
b) Persyaratan Lain
• Bukan anggota dan mantan prajurit TNI, PNS TNI, dan Polri
• Ijazah minimal SMA sederajat dengan akreditasi sekolah dan rata-rata nilai sesuai dengan ketentuan yang berlaku
• Belum menikah dan rela tidak menikah dulu sampai pendidikan dua tahun setelahnya
• Minimal memiliki tinggi badan 157 cm
• Usia minimal 17 tahun 9 bulan dan usia maksimal 22 tahun
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
• Bersedia mengikuti Ikatan Dinas Pertama (IDP) yang memakan waktu 10 tahun
• Mengikuti segala jenis pemeriksaan yang dibutuhkan, seperti kesehatan jasmani, mental ideologi, kebutuhan administrasi, dan lain sebagainya
c) Persyaratan Tambahan
• Bagi setiap kandidat yang memiliki ijazah luar negeri wajib mendapat pengesahan dari Kemendikbud
• Menyerahkan surat persetujuan orang tua atau wali apabila orang tua sudah meninggal atau berhalangan
• Wali memiliki surat keterangan resmi dari kecamatan
• Mematuhi peraturan bebas KKN
• Tidak memiliki tato dan tindik sekaligus bekasnya
• Telah memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang masih aktif
5. Dua Golongan Karir Korps Wanita Angkatan Darat
Fakta menarik selanjutnya mengenai Kowad yang harus diketahui oleh masyarakat Indonesia adalah ada dua golongan karir Kowad yakni golongan pertama (bintara) dan golongan kedua (perwira).
Nantinya, sebelum bergabung menjadi prajurit wanita ini akan ada masa pendidikan khusus.
Masa pendidikan yang harus diikuti oleh seluruh Kowad Indonesia pada tahun-tahun awalnya akan diselenggarakan di Pusat Pendidikan. Ini juga menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh seluruh anggota Kowad di Indonesia untuk menjalankan tugasnya.
Dengan melihat penjelasan yang ada di atas dapat dipastikan bahwa Korps Wanita Angkatan Darat memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak kalah penting dari prajurit-prajurit di Indonesia lainnya. Maka dari itu, dibutuhkan karakter yang kuat untuk menjadi seorang Kowad demi kemajuan bangsa.
