Jakarta- Relawan Prabowo Subianto melaporkan tiga orang ke Bareskrim Polri terkait penyebaran berita hoaks Prabowo cekik dan tampar Wamentan saat rapat terbatas di Istana Negara.
Adapun tiga orang yang dilaporkan tersebut yakni pimpinan redaksi Seword TV, Alifurrahman dan pemilik akun YouTube Channel Anak Bangsa TV, Rudi S Kamri ke Bareskrim Polri serta Adi Kurniawan dari Logika Katalog.
Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer (Noel) mengatakan, dirinya akan melaporkan terkait penyebaran informasi bohong atau hoaks yang menyebut bakal calon presiden (capres), Prabowo Subianto menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi saat rapat di Istana.
“Hari ini kedatangan kita ke Bareskrim Polri untuk melakukan tindakan hukum kepada mereka yang menyebarkan hoaks dan bahkan narasi-narasi kebencian. Mereka ini teroganisir di media sosial, kita tidak mau demokrasi 2024 diisi oleh pemberitaan bohong (Hoaks),” kata Noel di Bareskrim Polri, pada Kamis (21/9/2023).
Lebih lanjut, Noel mengatakan, pihaknya telah membawa sejumlah bukti berupa pernyataan para terlapor.
“Orang ini bilang mereka punya bukti, yaudah kita uji bukti mereka. Barang bukti yang kami dibawa pertama ada pernyataan dari Alifurrahman, kemudian ada juga dari Rudi S Kamri dan juga Adi Kurniawan. Kita akan melakukan upaya hukum terhadap orang-orang ini,” jelasnya.
Noel menyebut, pihaknya mengetahui aktor intelektual pada penyebaran berita bohong tersebut.
“Kita tahu aktor intelektual dibalik ini semua. Apalagi presiden sudah mengklarifikasi cerita tersebut tidak ada, kedua pak Prabowo juga bilang itu tidak ada, kemudian pak Harvick pun sudah saya telpon dia juga menyampaikan kejadian itu tidak ada,” ungkapnya. (Ilham)
