Jakarta- Koalisi masyarakat antikorupsi mendatangi Bareskrim Polri untuk mengantarkan surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Firli Bahuri. Mantan Ketua KPK yang terjerat kasus grativikasi ini juga belum ditahan meski sudah dinyatakan tersangka.
Koalisi masyarakat antikorupsi yang datang ke Bareskrim Polri terdiri dari dari ICW, LBH, IM57, PBHI dan lembaga lainnya dengan tujuan mendesak agar Polri segera menahan Firli Bahuri.
Mantan Ketua KPK Abraham Samad yang turut hadir mengatakan surat yang diantarkan tersebut berisi desakan agar institusi Polri segera melakukan penahanan terhadap Firli.
“Maksud kedatangan kita pertama-tama kita melihat bahwa kasus Firli Bahuri ini sudah cukup lama. Menurut kita hari ini kalau nggk salah dia memasuki hari ke-100 pasca ditetapkannya jadi tersangka” katanya.
Abraham Samad menyebut penanganan kasus Firli berjalan lambat usai seratus hari ditetapkan tersangka. Padahal menurutnya kasus tersebut sudah memenuhi syarat untuk dilakukan penahanan.
“Kenapa harus dilakukan penahanan? Karena kejahatan Firli yang telah ditetapkan oleh Kepolisian itu termasuk kategori kejahatan yang memenuhi syarat untuk dilakukan penahanan” jelas Abraham.
Dirinya juga membandingkan sikap kepolisian terhadap masyarakat biasa yang berbeda penanganannya dibanding dengan kasus Firli Bahuri.
Sebelumnya Polda Metro Jaya telah menetapkan mantan Ketua KPK Firli Bahuri menjadi tersangka kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Red DN)
