Jakarta- Pakar IT & Ahli Forensik Digital, Ruby Alamsyah pesimis dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang mengaku akan menyapu bersih judi online.
Menteri Budi Arie Setiadi bahkan menargetkan dalam sepekan Kemenkominfo akan pemutusan akses situs dan men-take down semua ruang digital dari judi online.
Menurut Ruby Alamsyah dengan menggunakan metode pemblokiran situs judi online, tidak akan berpengaruh banyak terhadap upaya memberantas situs judi.
“Logika kita adalah dari beberapa menteri sebelum Pak Budi ini emang selama ini tidak berhasil melakukan pembersihan judi online secara optimal apalagi seperti yang dijanjikan pak menteri” ungkap Ruby dikutip dari video CNBC Indonesia.
Waktu satu minggu menurut Ruby tidak akan manjur jika hanya memblokir situs, apalagi ada banyak aplikasi mobile judi online lainnya yang tersebar.
“Selama ini pemerintah hanya fokus dengan metode pemblokiran dimana pemblokiran itu sudah dipastikan adalah metode yang tidak efektif, tidak optimal sehingga sudah dapat dipastikan policy pemerintah terkait judi online tidak akan optimal” bebernya.
Situs maupun aplikasi judi online lanjut Ruby tetap akan merajalela baik situs-situs judi online maupun aplikasi-aplikasi terkait judi online.
Ruby menyarankan agar pemerintah memberlakukan metode lain misalnya dengan mempelajari pola-pola yang dilakukan para pelaku judi online sehingga perkembangannya bisa dicegah.
“Kita perlu memperlajari pola-pola para pelaku judi online ini mereka melakkan pemmindahan nama, IP adress dan lain-lain” jelas Ruby. (Red DN)
