Jakarta- Pascakabel semrawut yang merenggut nyawa, pihak pemerintah DKI Jakarta langsung memberikan ultimatum para provider kabel optik.
Asisten Pembangunan (Asbang) Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris menyebut, pihak pemerintah telah mengumpulkan para provider kabel optik untuk segera membenahi kabel-kabel yang semrawut.
“Mereka dalam sebulan ini akan melakukan perbaikan, jadi nanti kabel-kabel ini bakal dikencangkan,” kata Afan, pada Minggu (6/8/2023).
Afan menegaskan, bahwa pemerintah DKI Jakarta akan melakukan tindakan apabila para provider kabel optik tidak membenahi kabel-kabel tersebut.
“Kalau sebulan lewat belum diperbaiki kita gunting,” tegasnya.
sebelumnya, kabel semrawut di Jakarta kembali memakan korban, salah satunya yakni seorang mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih (20). Leher Sultan terjerat kabel optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Januari 2023 lalu.
Akibatnya, semenjak kejadian hingga saat ini Sultan menjadi kesulitan berkomunikasi dan berbicara.
Tak hanya itu, untuk makan dan minum, Sultan terpaksa harus menggunakan selang NGT silikon lantaran tulang muda tenggorokannya putus sehingga merusak saluran makan dan pernapasannya.
Selain Sultan, seorang driver ojek online (Ojol) bernama Vadim (38) tewas usai terjerat kabel yang melintang dijalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, pada Jum’at (28/7/2023).
Vadim mengalami luka pada bagian kepala akibat terjatuh dari motornya usai terjerat kabel yang melintang.
Penataan kabel listrik seharusnya dilakukan untuk memastikan kabel-kabel tersebut terpasang dengan rapi, aman, dan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan. (Red DN)