Golkar Ribut Di Internal, Arah Dukungan Pilpres Masih Belum Jelas

oleh -0 Dilihat

Jakarta- Dalam sejarahnya Golkar menjadi aktor penting dalam politik nasional. Tak hanya di masa Orde Baru, tapi setelah otoritarianisme Soeharto tumbang pun Golkar selalu bicara. Namun menjelang Pemilu 2024, Golkar seolah-olah gamang.

Padahal secara elektortal partai ini nomor tiga di Pemilu 2019. Dengan pengalamannya, Golkar seharusnya dapat berbicara banyak dalam panggung politik nasional. Sekarang, Golkar seperti kehilangan kereta. Sempat membentuk Poros Politik bareng PAN dan PPP, belakangan arah politik Golkar terlihat samar-samar.

Di lain pihak telah ada tiga Poros Politik yang menuju terkristalisasi: Poros PDIP, Poros Gerindra-PKB serta Koalisi Perubahan (Nasdem-PKS-Demokrat).

Alih-alih menjadi masinis kereta, Golkar malah diterjang konflik internal: Sebagian senior mereka mengusulkan Munaslub karena tidak puas dengan kepemimpinan Airlangga Hartarto. Mengapa Golkar lambat dalam memutuskan haluan? Apa yang ditunggu Airlangga Hartarto dan Golkar?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.