Bandarlampung- Terbuat dari tepung kanji, Cimol jajanan khas Bandung yang dibuat dengan berbentuk bulat ini bisa jadi camilan untuk berbuka puasa. Cimol yang dibuat dengan cara digoreng dengan minyak panas agar mengembang seperti bola-bola pimpong, tidak cukup rasanya jika tidak dibumbuhi dengan bumbu spesial yang enak di lidah.
Agar lebih nikmat saat ngemil Cimol, kita bisa menambahkan bumbu Balado Pedas, BBQ Pedas, Jagung Manis, Original, Pedas Manis dan Pedas Asin. Rasa tersebut tergantung selera bagi pembelinya. Salah satu pedagang Cimol, Erik mengaku menjajakan cimol sejak tahun 2020 dimulai dengan belajar dari sosial media lalu ia beritikad mencoba usaha tersebut sampai sekarang dengan membuka lapak.
Erik membuka lapaknya di Jalan Z.A. Pagar Alam tepatnya setelah turunan Fly Over MBK depan Alfamart. Saat bulan Ramadhan ini dirinya mulai berjualan sejak pukul 16.00 sampai pukul 22.00 malam atau sehabisnya. Sementara di hari biasa, iya membuka lapak jualannya lebih awal, tidak sama seperti saat bulan puasa.
Cimol Bandung dijajakan mulai dari harga Rp5.000 sampai dengan Rp15.000, menyesuaikan permintaan pembeli. Saat bulan Ramadhan ini ia hanya memperoleh omzet Rp1,5 juta perhari, berbeda dengan di hari-hari biasa yang bisa lebih pendapatannya. Safira salah satu pembeli yang mampir ke lapak Erik mengaku Hobi dengan jajanan cimol.
Ia mengaku sering membeli cimol untuk cemilan malam, namun saat di hari-hari biasa untuk teman cemilan saat bekerja. Safira mengaku senang membeli cimol Lantaran jajanan tersebut enak dan bumbunya yang cocok di lidah. (Liting)
