Tari Rangku Alu dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur

oleh -0 Dilihat
tari rangku alu
foto: goodnewsfromindonesia

Diskursus Network – Tari Rangku Alu berasal dari Manggarai di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Awalnya, tarian ini berakar dari sebuah permainan tradisional yang menggunakan bambu. Dalam permainan ini, beberapa pemain akan mengayunkan batang bambu yang diatur sedemikian rupa untuk menjepit, sementara satu atau dua pemain lainnya melompati bambu tersebut untuk menghindari jepitan.

Baca juga: Wah Ada Gambar Ibu Kasur di Google Doodle Hari Ini Loh…

Gerakan menghindar inilah yang kemudian menginspirasi gerakan dasar Tari Rangku Alu. Tradisi ini biasanya dipraktikkan saat perayaan panen raya atau saat bulan purnama, menjadi sarana hiburan sekaligus pembentukan komunitas.

Cara Bermain Rangku Alu

tari rangku alu
foto: tgrcampaign

Dalam Tari Rangku Alu, penari dan pemain bambu berkolaborasi untuk menciptakan pertunjukan yang menarik. Dua kelompok terlibat: satu kelompok bertugas mengayunkan bambu dan kelompok lainnya melakukan tarian dengan melompati bambu yang diayunkan.

Baca juga: Wajah “Goodfather of Broken Heart” Didi Kempot Jadi Tampilan Google Doodle

Penari harus sangat lincah dan tepat dalam melompat agar tidak terjepit oleh bambu yang diayunkan. Kegiatan ini tidak hanya menguji kelincahan tetapi juga koordinasi dan ritme musikal.

Musik pengiring Tari Rangku Alu melibatkan alat musik tradisional seperti gong dan gendang, dan kadang-kadang diiringi oleh nyanyian lagu daerah. Musik ini tidak hanya mengatur tempo tarian tapi juga menambah semangat dan keseruan dalam pertunjukan.

Fungsi dan Makna Rangku Alu

tari rangku alu
foto: tgrcampaign

Tari Rangku Alu adalah lebih dari sekadar hiburan; tarian ini mengandung nilai-nilai filosofis dan spiritual yang mendalam bagi masyarakat Manggarai. Tarian ini berfungsi sebagai sarana edukasi, pembentukan karakter, dan juga sebagai bentuk syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Tari Rangku Alu kini menjadi salah satu tarian tradisional terkenal di Manggarai dan sering ditampilkan dalam berbagai acara penting, mulai dari festival budaya hingga penyambutan tamu. Ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut, memperkuat identitas budaya lokal serta pelestarian warisan budaya.

Baca juga: Sosok Jurnalis Wanita yang dipajang Google Doodle Hari Ini

Meskipun belum jelas kenapa tarian ini dijadikan Doodle Google, biasanya Google memilih untuk menampilkan elemen budaya dalam Doodle-nya untuk merayakan atau menghormati warisan budaya yang penting dan menarik dari berbagai belahan dunia. Tari Rangku Alu, dengan keunikan dan keindahan budayanya, pasti layak mendapatkan pengakuan semacam itu.

Dengan tarian yang menghibur dan mendidik, Tari Rangku Alu dari Manggarai tidak hanya memperkaya warisan budaya Indonesia tetapi juga mengajarkan pentingnya kebersamaan dan harmoni dalam masyarakat. (DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.