Tega, Perusahaan ini Tipu 5 Orang Tunanetra

oleh -4 Dilihat
WhatsApp Image 2022 02 09 at 15.38.41
Lima orang Tunanetra hanya bisa tertunduk sedih lantaran menjadi korban penipuan

Bandar Lampung – Lima orang Tunanetra hanya bisa tertunduk sedih lantaran menjadi korban penipuan. Mereka ditipu oleh Perusahaan pengembang yakni PT Pesona Arta Zilvara.

Perusahaan Pengembang tersebut awalnya menawarkan kaplingan tanah di Pal Putih, Jati Agung, Lampung Selatan kepada kliennya.

Diketahui, Kaplingan tersebut sudah di DP sebanyak Rp 3juta. Namun, cicilan sebanyak Rp 800ribu selama tiga bulan berjalan, perusahaan ini tiba-tiba menghilang.

Saat ini, kelimanya didampingi Lembaga Bantuan Hukum melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung.

Kuasa hukum LBH Bandar Lampung Sapto Aji Prabowo mengatakan, Kliennya dihubungi oleh Marketing PT Pesona Arta Zilvara atas nama Sindy Oktalinda dan ditawarkan tanah dengan ukuran 10x10meter.

“Orang Marketing nya datang ke rumah Klien kami di Kos Daerah Palapa 10 dan di Sukabumi, menawarkan tanah kaplingan. Kemudian setelah deal dan cicilan berjalan, lalu perusahaan tersebut hilang,” katanya, Rabu (9/2/2022).

LBH Bandar Lampung sempat mengunjungi alamat kantor yang tertera dalam kontrak jual beli tanah yang dibawa korban di Jalan Ismail Balau Kedamaian, Bandar Lampung untuk mengirimkan somasi.

“Namun, dari keterangan RT setempat, kantor tersebut sudah tutup sejak lama. Saat didatangi ke kediaman Direkturnya di Pulau Legundi Sukarame, keluarga angkat tangan,” sambungnya.

Atas dasar penipuan tersebut, kata Sapto kliennya menuntut pengembalian uang DP.

“Kami mendampingi Klien kami melaporkan direktur PT Pesona Arta Zilvara yakni Arif Arifin atas dasar penipuan. Kelima Klien kami menuntut pengembalian uang DP dan angsuran sebidang tanah,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Sapto mengatakan laporan di Polresta Bandar Lampung merupakan langkah akhir yang diinginkan para korban, sebab ajakan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan tak ditanggapi oleh pihak perusahaan.

Saat ini, pihak LBH Bandar Lampung sedang menunggu satu berkas lagi yang kemudian laporan kepolisian tersebut akan langsung diselesaikan. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.