Bandar Lampung – Polisi menetapkan empat tersangka dari 114 pembalap liar yang ditangkap oleh Polsek Sukarame dan jajaran Polresta Bandar Lampung pada Minggu (6/2/2022) dini hari kemarin di Bypass, Jalan Soekarno Hatta, Sukarame, Bandar Lampung.
Pasalnya, empat tersangka tersebut kedapatan membawa senjata tajam (sajam) berbagai jenis mulai dari parang hingga gergaji, diduga sajam tersebut merupakan buatan tangan sendiri.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana saat dimintai keterangan di depan kantor Mapolresta Bandar Lampung, Senin (7/2/2022).
“Minggu malam kemarin kami jajaran Polresta Bandar Lampung mengamankan 114 orang pembalap liar dimana 4 orang tertangkap tangan membawa Sajam, mulai dari rantai yang memakai gir yang dilengkapi benda tajam, parang, celurit, gergaji besar diduga itu handmade,” kata Devi.
Lanjut Devi, dari 114 orang tersebut, 27 orang diantaranya diduga Anarko lantaran mereka membawa identitas diantaranya memakai sweater hitam dan membawa bendera.
“Dari 27 orang tersebut, semuanya siswa SMK di salah satu Kota. Kemudian, yang 4 orang itu kami jadikan tersangka karena membawa Sajam,” lanjutnya.
Kemudian kata Devi, semua yang diamankan sudah dilakukan tes urin, dan hasilnya Negatif narkoba. Saat ini, semua yang diamankan sudah dijemput orangtuanya, kecuali ke empat tersangka.
Atas perbuatannya, ke empat tersangka dikenakan Undang-Undang Darurat Pasal 2.
Sebelumnya diberitakan, ratusan remaja diamankan Tim Gabungan Polresta Bandar Lampung dan Polsek Sukarame, Minggu (6/2/2022) dinihari.
Mereka diamankan lantaran hendak balap liar dan tawuran di sekitaran Bandar Lampung. Diketahui, ratusan remaja tersebut beberapa ada yang dari luar Bandar Lampung.
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito mengatakan, setidaknya ada 120 orang remaja dan pelajar yang diamankan ke Mapolresta Bandar Lampung.
Selain remaja yang diamankan, polisi juga mengamankan 77 unit sepeda motor. (Reporter-Tasya)
