Tanggamus – Pasangan suami istri tenggelam di genangan Bendungan Batu Tegi, Tanggamus. Keduanya tenggelam akibat perahu dayung yang digunakan untuk menyeberang oleng dan terbalik.
Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus Iptu Musakir, mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB pada Sabtu (5/2), yang diketahui dua korban tenggelam yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) tersebut bernama Sarimun (65) dan Manisah (60). Keduanya adalah warga Pekon Argomulyo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus.
Dari keterangan senjumlah saksi, bahwa korban Sarimun pergi ke kebun miliknya membawa beberapa karung pupuk menggunakan perahu sampan (perahu dayung) yang berjarak kurang lebih 150 meter dari talang ajir tempat korban bermukim sekitar pukul 07.00 WIB.
“Lalu sekitar pukul 09.30 WIB, korban kembali menjemput istrinya, Manisah yang berada di Talang Ajir. Keduanya pun bersama-sama pergi kembali ke kebun menggunakan perahu tersebut,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (6/2/2022)
Dalam perjalanan yang sudah hampir mendekati penyeberangan arah kebun korban, perahu yang ditumpangi Sarimun dan Manisah oleng dan terbalik, sehingga keduanya terjatuh ke dalam air.
Melihat kejadian tersebut, tetangga kebun korban berusaha menolong namun kedua korban sudah tenggelam dan menghilang. Kemudian saksi menghubungi pihak keluarga.
“Lalu, pihak keluarga menghubungi Basarnas dan Polsek Pulau Panggung serta Koramil Pulau Panggung untuk bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban,” lanjutnya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polsek Pulau Panggung, Koramil dan puluhan masyarakat membuahkan hasil. Korban atas nama Sarimun ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. (Rls, DN)
