Penyeberangan Lampung-Babel Masih Terkendala, Arinal Minta Bantuan Menhub

oleh -5 Dilihat
ae9f82d469e0cf434d6e85b01038b8fd
Pembukaan rute penyeberangan laut dari Pelabuhan Sadai Bangka Selatan menuju Mesuji Provinsi Lampung, masih mengalami kendala.

Bandarlampung- Pembukaan rute penyeberangan laut dari Pelabuhan Sadai Bangka Selatan menuju Mesuji Provinsi Lampung, masih mengalami kendala. Hal ini disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam rapat secara virtual bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Mahan Agung (04/02).

Dalam rangka mewujudkan percepatan konektivitas secara langsung tersebut, Gubernur Arinal memaparkan sejumlah kendala dan persoalan yang dihadapi serta meminta dukungan guna mengambil langkah-langkah tindak lanjut.

Kendala tersebut diantaranya jalan akses menuju Pelabuhan Sungai Sidang kondisinya 80% rusak, Dermaga Sungai Sidang dan Dermaga Pelabuhan Tanah Merah yang tidak memiliki fasilitas pokok dan penunjang sesuai yang dipersyaratkan KM.52 Tahun 2004.

Untuk pertama kalinya, Lampung-Babel sama-sama akan membangunan fasilitas transportasi laut yang menghubungkan kedua provinsi ini.

Pembukaan rute penyeberangan laut dari Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan, menuju Mesuji diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan volume perdagangan kedua daerah. Konektivitas kedua wilayah tersebut juga akan berdampak positif pada sektor pariwisata.

Pemprov Lampung sendiri sedang menyiapkan dermaga pelabuhan untuk memasok pangan dan komoditas daerah lainnya ke Babel yang berlokasi di Kecamatan Sungai Sidang, Kabupaten Mesuji.

Adapun sektor komoditi yang akan dikirimkan ke Bangka Belitung meliputi bidang pangan, holtikultura, peternakan dan hasil perkebunan.

Sebelumnya, pada tanggal 14 Oktober 2021, Bertempat di Ruang Pertemuan UPTD PUPR Belitung, Gubernur Arinal Djunaidi dan Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, telah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU).

Kerjasama yang tertuang dalam MoU tersebut diantaranya terkait dengan konektivitas secara langsung melalui transportasi penyeberangan, mendorong dan memfasilitasi penyediaan infrastruktur, serta meningkatkan investasi perdagangan dan pariwisata. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.