Diskursus Network – Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami dua kali sejak Jumat (19/04) pagi. Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ketinggian kolom abu mencapai 500 meter.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 06.30 WIB, terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 65 detik.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 19 April 2024, pukul 06:30 WIB tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak,” demikian penjelasan akun X PVMBG seperti dilihat, Jumat (19/4/2024).
Kemudian pada pukul 06:45 WIB erupsi kedua terjadi dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi ini terekam di seismograf dengan durasi 60 detik dan amplitudo maksimum 21 mm.
Baca Juga :Gunung Ruang Erupsi Waspada Tsunami
Saat ini PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan.
Masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Serta mewaspadai bahaya lontaran batu (pijar), awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. (DN-Kabs)
Dapatkan Berita Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
