Jakarta- Bagi rakyat Indonesia penting untuk mengetahui rekam jejak calon pemimpinnya 5 tahun ke depan dengan melihat prestasi apa saja yang sudah berhasil ditorehkan. Prestasi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 bisa menjadi salah satu acuan untuk menilai kinerjanya. Prestasi yang dimaksud tentunya berasal dari program kerja Anies Baswedan yang disusunnya selama memangku jabatan kepala daerah.
Meskipun mungkin masih ada kekurangan, namun cukup banyak program kerja Anies Baswedan yang dianggap sukses atau berhasil dijalankan. Kandidat calon presiden Indonesia 2024 Anies Baswedan dianggap sebagai sosok yang mampu membawa perubahan pada kondisi kehidupan masyarakat. Anggapan sekaligus harapan seperti itu tentunya tidak muncul secara tiba-tiba didalam benak masyarakat.
Harapan masyarakat Indonesia terhadap sosok Anies Baswedan, diantaranya timbul karena melihat apa yang telah berhasil dilakukan mantan rektor Universitas Paramadina tersebut, selama jadi Gubernur DKI Jakarta. Bagi yang masih bertanya-tanya dan belum tahu apa saja program kerja Anies Baswedan yang sukses dilakukan selama menjadi Gubernur DKI, bisa menyimak daftarnya berikut ini.
1. Membangun Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Salah satu peninggalan Gubernur Anies untuk Kota Jakarta adalah sebuah stadion berstandar internasional bernama JIS. Jakarta International Stadium menjadi salah satu lokasi pertandingan sepak bola pada ajang Piala Dunia U-17 yang berlangsung bulan November 2023 lalu.
Stadion internasional yang lokasinya ada di Tanjung Priok tersebut berdiri megah dan gagah diantara bangunan-bangunan pencakar langit di metropolitan. Bukan hanya megah, JIS juga dinobatkan menjadi stadion yang memiliki atap penuh di kawasan Asia Pasifik.
Atap JIS dapat dibuka dan ditutup secara otomatis sesuai kebutuhan. Bukan hanya itu saja, kelebihan JIS yang lainnya yaitu digunakannya rumput hibrid yang tidak mudah rusak sekalipun diguyur hujan deras.
JIS dibangun sepenuhnya oleh anak-anak bangsa yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Pembangunan JIS merupakan perwujudan janji Anies Baswedan kepada Jakmania, sebutan suporter Persija, saat masa kampanyenya sebagai gubernur dulu.
2. Formula E
Perhatian Anies Baswedan kepada dunia olah raga bukan hanya diwujudkan melalui pembangunan JIS saja. Bicara tentang daftar program Anies Baswedan yang dianggap sukses/berhasil maka harus memasukkan formula E juga.
Formula E adalah ajang perlombaan balapan khusus untuk mobil listrik. Balapan Formula E sukses diadakan pada bulan Juni 2023 lalu untuk melengkapi acara “Hajatan Jakarta”. Even tersebut dilaksanan sebagai rangkaian peringatan HUT DKI Jakarta ke-495.
Sirkuit balapan Formula E ada di daerah Ancol, Jakarta Utara dan berhasil membuat nama Jakarta maupun Indonesia lebih dikenal oleh dunia. Selain diselenggarakan dalam acara Hajatan Jakarta, Formula E Grand Prix juga diadakan sebagai ajang balapan internasional.
3. Pembuatan Jalur Khusus Sepeda
Jakarta adalah kota yang terkenal dengan kemacetan dimana-mana. Setiap hari ribuan mobil dan kendaraan bermotor lainnya melintasi jalanan ibu kota tersebut. Kondisi jalanan yang ramai seperti itu tentunya kurang ramah bagi para pesepeda.
Karena itulah, Gubernur Anies Baswedan pada masa jabatannya saat itu memutuskan untuk membangun jalur khusus sepeda. Melalui program kerja Gubernur Jakarta yang disusunnya, Anies menargetkan pada tahun 2026 ibu kota telah memiliki jalur sepeda sepanjang 535,68 km.
Jalur khusus untuk sepeda di Jakarta dibuat dengan aspal berwarna hijau yang memiliki tepian putih. Sedangkan di kawasan Jalan Jendaral Sudirman Jakarta, jalur khusus sepeda agak lain yaitu berupa aspal yang dibatasi dengan pot-pot berukuran besar.
4. Aplikasi JAKI
Daftar program Anies Baswedan yang dianggap sukses/ berhasil berikutnya adalah Jakarta Masa Kini, disingkat JAKI. Apa itu JAKI? JAKI adalah sebuah aplikasi digital khusus bagi masyarakat Jakarta.
Aplikasi JAKI dibuat sebagai bentuk pusat informasi tentang Covid-19 dan banjir di wilayah Jakarta, yang mudah diakses melalui smartphone. Dengan aplikasi digital JAKI ini masyarakat ibu kota bisa lebih mudah memantau informasi tanpa harus keluar dari rumahnya.
5. Transportasi Terintegrasi JakLingko
Memahami bahwa masyarakat Jakarta memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, Gubernur Anies ingin memberikan kemudahan. Caranya dengan membuat program transportasi yang terintegrasi JakLingko. Program ini tidak hanya menyediakan kemudahan namun juga tarif yang terjangkau.
Melalui JakLingko masyarakat hanya cukup menggunakan satu kartu elektronik saja dan sudah bisa dipakai untuk mengakses semua moda transportasi. Berapa tarif JakLingko? Hanya dengan Rp10 ribu saja, masyarakat Jakarta sudah bisa mengakses semua moda transportasi yang dibutuhkannya.
6. Sumur Resapan
Masalah yang sering dialami Jakarta dari masa ke masa adalah banjir. Sebagai kepala daerah, Anies Baswedan ingin mengurangi dampak banjir yang hampir bisa dipastikan datang setiap tahun. Salah satu langkah yang dilakukannya yaitu dengan membuat sumur resapan.
Sumur resapan pada masa pemerintahan Anies Baswedan memang sempat menjadi satu hal yang kontroversial. Tujuan pembuatan sumur resapan adalah untuk membuat air di atas permukaan masuk ke dalam tanah, walaupun tidak semua karakter air cocok dengan cara ini.
7. Revitalisasi Kota Tua
Jakarta memiliki sebutan lain yaitu Batavia yang berasal dari masa penjajahan Belanda. Kini, kawasan Batavia lebih dikenal sebagai julukan bagi wilayah kota tua di Jakarta. Revitalisasi dilakukan dengan membuat kawasan Zona Rendah Emisi (LEZ).
Dengan adanya revitalisasi Kota Tua Batavia tersebut maka hanya bus Transjakarta, bus khusus yang berstiker, kendaraan listrik, sepeda maupun pejalan kaki yang boleh memasuki kawasan tersebut. Ini demi mewujudkan Low Emission Zone (LEZ) yang diprogramkan Anies.
Revitalisasi Kota Tua menjadi salah satu dari daftar program Anies Baswedan yang dianggap sukses/ berhasil, didukung dengan penyediaan fasilitas bagi kaum disabilitas. Meskipun begitu masih saja ada kontra yaitu jalan yang licin bagi pengendara sepeda motor.
8. Menggratiskan PBB Dibawah 2 Miliar
Satu langkah kebijakan Anies Baswedan sewaktu menjabat sebagai gubernur adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang nilainya kurang dari 2 M maka akan digratiskan. Membebaskan obyek pajak yang nilainya kurang dari 2 miliar tersebut menjadi program kerja Gubernur DKI 2017-2022.
Kebijakan tentang pembebasan PBB yang nilainya tidak lebih dari 2 M tersebut diatur melalui Pergub Nomor 23 Tahun 2022. Itu merupakan bagian dari langkah strategis dalam Upaya Pemulihan Ekonomi tahun 2022, utamanya akibat dampak Pandemi Covid-19.
9. Rumah DP Rp0
Bisa dikatakan bahwa daftar program Anies Baswedan yang dianggap sukses/ berhasil dan cukup populer adalah rumah DP 0 rupiah, yang menjadi bagian dari kampanyenya bersama Sandiaga Uno.
Program kepemilikan rumah DP 0 rupiah di Jakarta tersebut khususnya ditujukan kepada masyarakat yang berpenghasilan kurang dari Rp15 juta per bulan. Sekalipun ada saja yang kontra namun hingga September 2022, Anies telah membangun sebanyak 2.332 unit hunian DP 0 rupiah.
Daftar program Anies Baswedan yang dianggap sukses/ berhasil yang telah disebutkan diatas setidaknya bisa memberikan gambaran kepada masyarakat luas, terutama yang diluar Jakarta untuk lebih mengenal sosok calon presiden tersebut. Selanjutnya bisa membantu menentukan pilihannya. (Red DN)
