Curhat Kakek Benyamin, Pengayuh Becak yang Sulit Dapat Penumpang

oleh -3 Dilihat
WhatsApp Image 2021 11 26 at 09.50.22
Moda Transportasi rakyat, becak, semakin ditinggalkan masyarakat dengan menjamurnya kendaraan bermotor dan transportasi berbasis aplikasi (online).

Bandar Lampung – Indonesia sebuah negara yang terkenal akan keberagaman seni, budaya dan termasuk moda transportasinya, salah satunya moda transportasi roda tiga tanpa mesin yang dikenal dengan becak. Transportasi yang mengandalkan tenaga manusia ini kini mulai ditinggalkan dan beralih fungsi.

Seiring perkembangan zaman, masyarakat perkotaan lebih memilih transportasi pribadi atau transportasi online berbasis aplikasi. Tergerusnya transportasi becak oleh kendaraan berbasis aplikasi (online) ini tentunya berpengaruh terhadap pemasukan dan kesejahteraan tukang becak.

WhatsApp Image 2021 11 26 at 10.06.24

Panas terik dan debu beterbangan dari kendaraan yang berlalu lalang selalu menemani Benyamin (65), pengayuh becak yang biasa mangkal di Jalan Gajah Mada, Tanjung Agung Raya, Kota Bandar Lampung.

“Saya hanya bersyukur dengan apa yang terjadi hari ini, dalam satu hari masih bisa dapat satu hingga dua kali atau tidak sama sekali,” ucapnya pada Jumat (26/11) saat tengah menunggu penumpang di seputaran Pasar Tugu.

Pria yang telah berumur ini mengungkapkan, meskipun di era sekarang banyak masyarakat yang lebih memilih moda transportasi online tapi tidak menyurutkan niatnya untuk tetap mengayuh becak yang telah dilakoninya selama 35 tahun.

“Dengan adanya transportasi online kami tidak menyalahkan, tapi harus memahami karena sudah zamannya,” jelasnya.

Situasi sulit dalam menyambung hidup, apalagi himpitan ekonomi di masa pandemi memaksa pengayuh becak untuk tetap bertahan menunggu. Bahkan, kakek Benyamin kerap terlelap lantaran tak seorang pun penumpang datang.

WhatsApp Image 2021 11 26 at 10.37.30

“Sekarang paling hanya ibu-ibu yang ke pasar, atau anak bayi bersama ibunya yang ingin mengenalkan transportasi becak,” tuturnya.

Dirinya berharap, ke depan pemerintah bisa memikirkan solusi untuk mereka sehingga moda transportasi becak tetap eksis dan dibutuhkan masyarakat.

Perlu diketahui, alat transportasi tradisional becak merupakan khas Indonesia yang mempunyai nilai berharga, karena saksi bisu perjuangan negara termasuk memperkaya warisan budaya.

Karena uniknya alat transportasi tradisional ini sehingga banyak dijadikan pajangan dan miniatur untuk mempercantik ruangan atau sebagai koleksi para wisatawan dalam negeri atau mancanegara.

Laporan Reporter: Roy Baskara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.