Israel Serang Iran Di Duga Setelah 30 April

oleh -0 Dilihat
iran israel
Israel Diduga Akan Balas Menyerang Iran Setelah Hari Raya Paskah Yahudi

Diskursus Network – Siaran ABC News melaporkan bahwa Israel kemungkinan tidak akan menyerang Iran sampai setelah hari Raya Paskah Yahudi  yang berakhir pada tanggal 30 April 2024.

ABC News mengutip seorang pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya dengan mengatakan, bagaimanapun, “itu bisa selalu berubah”.

Dilaporkan bahwa Israel tidak dapat menerima serangan misil Iran pekan lalu, sebagai tanggapan atas serangan mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, telah tiba di Kota New York dan kemudian akan berbicara di Dewan Keamanan PBB.

Hossein mengatakan pertemuan DK PBB akan “berfokus pada isu Palestina”, menambahkan bahwa perang Israel di Gaza telah mencapai titik didih. ”

Perluasan situasi ini jelas terlihat di wilayah tersebut,” katanya kepada wartawan. “Ini adalah kesempatan untuk menjelaskan pandangan Iran sejalan dengan kebutuhan untuk membentuk perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.”

Baca Juga : Perbandingan Kekuatan Militer Iran VS Israel, Hikmahanto: Imbang

Serangan Israel terhadap UNRWA ‘berdasarkan kebohongan’

Mengutip media Al Jazeera, seorang mantan juru bicara badan PBB untuk orang Palestina Chris Gunness mengatakan kritik Israel terhadap UNRWA secara berdasarkan tuduhan palsu.

“Serangan ini berdasarkan kebohongan. Ini tidak jujur,” kata Chris Gunness kepada Al Jazeera.  “Jika Anda menghilangkan UNRWA, Anda tiba-tiba menghilangkan 5,9 juta pengungsi yang terdaftar dengan UNRWA.”

Gunnes mengatakan jika lembaga tersebut dibubarkan, orang Palestina akan kehilangan hak mendapatkan seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan hak untuk menentukan nasib sendiri.

Gunness menuduh Israel bekerja untuk menghapus organisasi tersebut dengan merugikan rakyat Palestina.

“sejak 22 Maret konvoi bantuan UNRWA diblokir (Israel) ke (Gaza) utara. Implikasinya adalah 300.000 orang di sana akan semakin terjerumus ke dalam kelaparan,” katanya. (DN-Kabs)

Baca Informasi lainnya dari Diskursus Network Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.