Diskursus Network – Hingga Minggu (14/04/2024) sore Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja dan tim SAR masih melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang, akibat tanah longsor di kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Hujan deras yang mengguyur sepanjang Sabtu membuat tanah yang labil di wilayah kecamatan Makale dan Makale Selatan longsor hingga menyebabkan 14 orang tewas, satu orang hilang dan dua orang terluka
Upaya pencarian dan evakuasi menghadapi kendala diantaranya kondisi cuaca yang masih sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, medan yang sulit karena berada di daerah dataran tinggi hingga kurangnya penerangan pada malam hari.
Baca juga :Akibat Longsor Tambang Emas di Xinjiang, 18 Orang Pekerja Terperangkap
Longsor terjadi di beberapa titik sepanjang jalan menuju Kecamatan Makale mengakibatkan jalan sulit dilalui kendaraan sehingga tim penanganan darurat harus berjalan kaki untuk mencapai lokasi kejadian.
Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (14/4), korban jiwa dalam peristiwa ini antara lain di Kecamatan Makale terdapat 11 orang meninggal dan dua orang luka-lukad dan tiga warga meninggal dan satu orang dilaporkan hilang di Kecamatan Makale Selatan
Diperkirakan kerugian materil yang disebabkan oleh longsor ini antara lain tiga unit rumah di Kecamatan Makale dan satu unit rumah di Kecamatan Makale Selatan tertimbun material longsor. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
