Menko Luhut Minta Tingkatkan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri

oleh -0 Dilihat
produk
Menko Marves RI, Luhut B. Pandjaitan

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, berpartisipasi dalam acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) 2024 yang berlangsung di Bali pada Kamis, 7 Maret 2024. Acara dengan tema “Menuju Kemandirian Produk Lokal untuk Mewujudkan Indonesia Emas” ini bertujuan sebagai platform untuk mempertemukan permintaan produk lokal dari berbagai entitas pemegang anggaran dengan produsen lokal yang telah terdaftar dalam basis data Kementerian Perindustrian.

Menko Luhut, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Nasional P3DN, menyampaikan kegembiraannya atas kontribusi penggunaan produk lokal terhadap efisiensi dan perbaikan ekonomi Indonesia, yang ia anggap sebagai salah satu keberhasilan kebijakan pemerintah saat ini.

“Saya senang sekali bisa hadir di acara hari ini karena menurut saya mengenai penggunaan produk dalam negeri ini menjadi salah satu success story dari pemerintahan sekarang ini yang saya kira banyak membuat efisiensi kiri kanan, sehingga membuat Indonesia ke depan makin bagus,” terang Menko Luhut.

Baca juga: Luhut Panjaitan dan Pratikno, Orang Terdekat Jokowi yang Dianggap Cukup Berpengaruh

Beliau menekankan bahwa berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), terdapat kebutuhan untuk meningkatkan kepatuhan dalam belanja PDN, mengingat dari 460 entitas hanya 94 yang memiliki tingkat kepatuhan yang memuaskan, sedangkan sisanya perlu meningkatkan proses perencanaan dan pelaksanaan PDN.

Menko Luhut menyampaikan bahwa keefisienan dan kualitas harus menjadi fokus, sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo. Untuk mengatasi hambatan dalam kepatuhan belanja PDN dan mempercepat implementasinya, Menko Luhut menegaskan kembali pentingnya penerapan tujuh langkah strategis yang mencakup perbaikan proses internal, pengutamaan produk lokal dalam pembelanjaan PDN, serta integrasi dan harmonisasi berbagai regulasi dan insentif.

Menko Luhut menargetkan penyelesaian langkah-langkah strategis ini paling lambat pada Agustus 2024 dan mengharapkan laporan perkembangan secara rutin. Beliau juga mengungkapkan bahwa Temu Bisnis Tahap VIII pada Semester II 2024 diharapkan dapat diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian dan Komunikasi dan Informatika.

produk
Menko Luhut memberikan apresiasi kepada para pengguna PDN

Dalam kesempatan ini, Menko Luhut juga memberikan apresiasi kepada para pengguna PDN yang telah mendapatkan penghargaan, mengajak mereka untuk terus meningkatkan implementasi PDN demi mendukung industrialisasi yang diharapkan dapat berkontribusi minimal 30% terhadap PDB, menuju terwujudnya Indonesia Maju pada tahun 2045.

Baca juga: Opung Luhut Viral Ngomel-ngomel di Instagram ke Tom Lembong

“Saya juga mengucapkan selamat kepada yang telah menerima penghargaan penggunaan PDN, jadikan ini sebagai token, untuk terus memperbaiki implementasi belanja PDN. K/L dan Pemda lainnya terus tingkatkan kinerja PDN. Harapan kita aksi afirmasi PDN ini dapat mendorong industrialisasi sehingga berkontribusi minimal 30% terhadap PDB, menuju Indonesia Maju 2045,” ungkapnya.

Menko Luhut mengakhiri sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk mendukung produk lokal, seraya memberikan contoh penggunaan produk dalam negeri yang mencapai lebih dari 98% dalam renovasi The Meru Bali Beach Hotel & Resort, sebagai langkah konkret mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menjalankan amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, dan juga sebagai bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Hadir dalam acara tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Penjabat Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, serta berbagai pejabat dan perwakilan dari berbagai Kementerian/Lembaga. (DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.