Indonesia Siap Gelar Ekspresi dari Budaya dan Keramahan Indonesia di World Water Forum ke-10

oleh -0 Dilihat
World Water Forum
Persawahan di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. (Kominfo)

Jakarta – Indonesia, sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali, telah menyiapkan berbagai acara sampingan menarik yang akan memperkaya pengalaman para delegasi dan peserta. Dalam keterangan pers yang diberikan oleh Wakil Ketua Sekretariat Panitia Nasional WWF ke-10, Endra S. Atmawidjaja, di Jakarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga sebuah ekspresi dari budaya dan keramahan Indonesia.

“Kami bangga dapat menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10. Ini adalah kesempatan untuk tidak hanya berdiskusi tentang isu-isu air global, tetapi juga untuk memperkenalkan para peserta kepada keunikan Bali,” ujar Endra.

Lebih dari 280 sesi termasuk 55 side events dan 10 sesi khusus telah disiapkan. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah Upacara Pembersihan Air Bali, yang merupakan bagian dari ritual Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi, mencerminkan tradisi spiritual lokal.

Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menegaskan komitmen untuk mengintegrasikan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam forum ini melalui prosesi Melukat, sebuah proses budaya yang memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. “Kami ingin para delegasi tidak hanya datang dan pergi, tetapi benar-benar merasakan dan memahami kekayaan budaya kita,” kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Kendaraan Listrik Siap Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Kegiatan ini juga akan melibatkan Fair and Expo yang akan diadakan di Nusa Dua Hall BNDCC, serta di Baruna Disaster Shelter di Kuta dan Bali Collection di Nusa Dua. Pembukaan akan diadakan pada 20 Mei 2024, dengan berbagai konten pariwisata yang disajikan dalam virtual reality, penjualan paket wisata low carbon, dan pameran produk UMKM lokal.

Setelah forum berakhir, para peserta diundang untuk mengikuti field trip ke beberapa lokasi menarik di Bali, seperti Museum Air di Tabanan, Jatiluwih yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, Danau Batur Kintamani, dan Cultural Village Ubud, untuk lebih mendalami dan menghargai keindahan alam dan budaya Bali.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, atau PCO World Water Forum ke-10, Dede Ariwibowo. Informasi lebih detail juga tersedia di website resmi.

Dengan persiapan yang matang dan kerja sama berbagai pihak, Indonesia siap menunjukkan bahwa WWF ke-10 tidak hanya akan menjadi forum diskusi, tetapi juga perayaan keanekaragaman dan keberlanjutan.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.