Jakarta- Pemerintah akan mengutamakan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang memiliki talenta digital untuk mengisi formasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemenuhan talenta digital di IKN tersebut berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendorong tata kelola yang baik.
“Kami ingin sampaikan pemenuhan talente digital untuk penempatan di IKN sebanyak 2.906 dan akan terus bertambah. Sedangkan pemenuhan talenta digital pemerintah daerah sebanyak 19.817 yang formasinya kemudian, pemenuhan SDM aktif atau auditor karena ini arahan Bapak Presiden untuk mendorong tata kelola yang lebih bagus. fresh graduate tahun ini juga diperuntukkan untuk auditor,” kata Anas dalam program Open Minded media digital Diskursus Network di Diskursus Center Office, Jakarta Selatan, pada Selasa (07/05/2024).
Oleh sebab itu, lanjut Anas, kementerian, lembaga dan pemerintahan yang nantinya tidak memenuhi talenta digital tersebut maka auditornya akan ditolak dan diminta untuk diperbaiki.
“Sehingga, kementerian lembaga dan pemerintahan daerah yang belum mengusung formasi ini, pasti kita tolak untuk diperbaiki dan mengusulkan talenta digital didalam auditor mereka,” ungkapnya.
“Nah kemudian totalnya berapa? pemenuhan SDM aktif sebanyak 794, atau 491 auditor dan 301 Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (P2PD). Disisi lain untuk pemenuhan SDM untuk penempatan di IKN sebanyak 71.643 formasinya terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK,” sambungnya. (Ilham)