Menko Airlangga Bahas Kerjasama Strategis Ekonomi Dengan Inggris

oleh -0 Dilihat
airlangga
Menerima Kunjungan Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama Ekonomi Strategis Kedua Negara

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima Anne-Marie Trevelyan, Menteri Luar Negeri Inggris untuk Urusan Indo-Pasifik, di kediamannya, Kamis (29/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Anne Marie Trevelyan ke Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga dan Menteri Anne-Marie membahas upaya penguatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Inggris serta membahas beberapa isu geopolitik terkini, seperti keanggotaan Indonesia dalam Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) Pertemuan Organisasi Perdagangan (MC13).

Menko Airlangga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Inggris atas dukungannya terhadap proses keanggotaan Indonesia di OECD setelah OECD secara resmi memutuskan untuk memulai diskusi dengan Indonesia beberapa waktu lalu.

Selain itu, Menteri Indo-Pasifik Inggris juga berbagi pengalaman Inggris menjadi negara anggota Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) ke-12 pada pertengahan tahun lalu.

“Mungkin diperlukan waktu sekitar dua tahun dari proses pendaftaran hingga keanggotaan resmi CPTPP. Ada beberapa ketentuan yang perlu dipersiapkan, sehingga pemerintah Inggris juga siap memberikan dukungan kepada Indonesia untuk bergabung dalam CPTPP,” Menteri Anne- kata Marie.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Selama 5 Tahun Terakhir di Indonesia

Menko Airlanga meyakini bergabungnya Indonesia dalam CPTPP merupakan langkah penting menuju sistem regulasi yang lebih terintegrasi dan juga dapat dimanfaatkan Indonesia untuk memperkuat perdagangan, investasi, dan kerja sama teknis dengan negara mitra regional lainnya.

Selain itu, Inggris dan Indonesia juga menjadi co-chair dalam acara dialog Forest, Agricultural Products and Trade (FACT). Kegiatan-kegiatan ini saling terkait antara pemerintah nasional yang merupakan produsen dan konsumen utama produk pertanian yang diperdagangkan secara internasional.

Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Indonesia sebagai Co-Chair Dialog FACT pada Maret 2024, Inggris juga diundang sebagai Co-Chair pada acara FACT Forum 2024 yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 6 hingga 8 Maret 2024.

Menko Airlangga juga berbagi pengalaman Indonesia dalam digitalisasi sektor pendidikan melalui penerapan Kartu Prakerja, dan digitalisasi sektor kesehatan sebagai respons terhadap pandemi Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi. Sejumlah isu kerja sama lainnya juga dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti di bidang kesehatan dan farmasi, pertanian (termasuk pengembangan komoditas kelapa sawit berkelanjutan), serta kelautan dan perikanan.

Menko Airlanga yang hadir dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Perwakilan Deputi Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Perekonomian dan Deputi Koordinator Bidang Usaha Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Perekonomian. Sementara itu, Menteri Indo-Pasifik Inggris didampingi Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan pejabat lain dari kedua belah pihak. (DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.