Diskursusnetwork– Armada Republik Indonesia mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Sebenarnya istilah ini dapat diartikan sebagai kekuatan tempur Angkatan Laut (AL) Indonesia yang kelahiran dan pertumbuhannya bersamaan dengan lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Maka dari itu, masyarakat Indonesia diwajibkan untuk mengingat tentang hari penting ini yang jatuh pada tanggal 05 Desember. Tanggal 05 Desember 2023 merupakan hari peringatan Armada RI yang ke-78 sejak tahun 1945. Sejarah hari Armada RI ini akan selalu menarik untuk dibahas.
Tentang Armada Republik Indonesia (Armada RI)
Sebelum membahas tentang sejarah hari Armada RI, kamu harus tahu terlebih dahulu tentang Armada RI itu sendiri. Armada RI merupakan kekuatan tempur Al yang berperan dalam proses penegakan dan pertahanan kedaulatan Republik Indonesia (RI), sehingga tugas dan tanggung jawabnya cukup besar.
Pada masa pertahanan kemerdekaan zaman dulu, Armada RI memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam pelaksanaan operasi laut. Salah satu keberhasilan Armada RI dalam pelaksanaan operasi laut adalah menerobos blokade laut Belanda yang sangat sulit dengan sistem yang sangat baik.
Di setiap tahun terdapat cerita tersendiri terkait Armada RI yang wajib diketahui oleh warga Indonesia. Meski Armada RI telah dibentuk sejak tanggal 05 Desember 1945, tapi Kepala Staf Armada Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Komodor Laut baru meresmikan organisasinya di tahun 1959.
Peran Armada RI untuk kemerdekaan Indonesia memang tidak boleh dilupakan begitu saja, karena mereka berhasil mengobarkan semangat perjuangan di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Maka dari itu, mari kita mencari tahu sejarah hari Armada Republik Indonesia dari tahun ke tahun.
Sejarah Pembentukan Armada Republik Indonesia dari Tahun ke Tahun
Di bagian awal artikel ini kami sudah sempat menyebutkan bahwa Armada RI pertama kali didirikan pada tahun 1945, sedangkan Organisasi Komando Armada Republik Indonesia baru pertama kali diresmikan pada tahun 1959. Hal ini sesuai dengan sejarah pembentukan Armada RI.
Proses pembentukan Armada RI tidak berjalan dengan lancar sejak awal hingga akhir. Ada banyak kejadian yang terjadi selama proses pembentukan tersebut dan masyarakat Indonesia wajib mengetahui sejarah lengkapnya.
Berikut adalah sejarah Armada RI dari tahun ke tahun:
Peresmian Organisasi Komando Armada RI pada Tahun 1959
Sejarah Armada Indonesia ini diawali dengan peresmian organisasi yang disebut Komando Armada RI di tahun 1959 oleh R.E Martadinata yang menjabat sebagai Kepala Staf ALRI. Pembentukan organisasi ini memberikan pengaruh yang baik terhadap kekuatan Angkatan Laut Republik Indonesia. Maka dari itu, peresmian Organisasi Komando Armada ini sering dianggap sebagai momentum yang tak boleh dilupakan, karena berkaitan dengan kekuatan Angkatan Laut Indonesia.
Kekuatan AL Indonesia ini telah memenuhi Sistem Senjata Armada Terpadu. Pada saat itu, ALRI memiliki beberapa jenis armada laut seperti kapal atas dan bawah air, sehingga tidak heran jika kekuatannya dikatakan telah memenuhi sistem yang berlaku yakni (SSAT). Sejak saat itu Armada RI mulai memiliki peran yang lebih besar dalam pelaksanaan operasi Dwikora.
Surat Keputusan Organisasi Departemen Angkatan Laut pada Tahun 1963
Sejarah Armada Republik Indonesia terus berlanjut hingga pada tahun 1963 yang merupakan waktu di mana Surat Keputusan Men/Pangal No. 5401.7 dibuat pada bulan Februari dan di dalamnya berisi tentang penyempurnaan yang harus segera dilakukan oleh organisasi Angkatan Laut .
Konsolidasi dan penyempurnaan organisasi ini dikatakan harus dilakukan untuk masa depan yang lebih baik bagi keamanan Indonesia. Setelah itu, pada tanggal 06 Agustus 1963 muncul kembali surat keputusan yang menyebutkan bahwa organisasi tersebut perlu reorganisasi.
Hal ini disebutkan dalam Surat Keputusan Men/Pangal Nomor 5401.35 yang menyebutkan bahwa reorganisasi perlu dilakukan, untuk menyesuaikan dan mengembangkan kebutuhan operasional serta administratif yang menjadi kebutuhan bagi organisasi tersebut
Kemudian, pada bulan Desember dibuat kembali Surat Keputusan Men/Pangal Nomor 5401.48 yang berisi tentang perubahan nama organisasi menjadi Komando Armada. Meski begitu, kedudukan jabatan organisasi ini tidak mengalami perubahan.
Perubahan Nama Menjadi Komando Armada Samudera dan Nusantara pada Tahun 1966
Pada tahun 1966 pemerintah Indonesia mengubah nama organisasinya jadi Komando Armada Samudera dan Nusantara. Komando Armada Samudera dapat diibaratkan sebagai sumber kekuatan strategis AL di Indonesia yang akan menunjang semua tanggung jawab pertahanan.
Hal ini berbeda dengan tanggung jawab Komando Armada Nusantara yang lebih berfokus pada sistem keamanan dalam negara Indonesia. Meski keduanya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda, akan tetapi keduanya sama-sama penting untuk pertahanan dan keamanan Indonesia.
Terjadinya Likuidasi Komando Armada Samudera dan Nusantara pada Tahun 1970-1979
Sejarah Armada Republik Indonesia di kisaran tahun ini cukup panjang, karena pada tahun tersebut terjadi likuidasi Komando Armada Samudera dan Komando Armada Nusantara. Hal ini sudah disebutkan dalam Instruksi KSAL No. 5401. 15 periode 11 Maret tahun 1970.
Jika di tahun sebelumnya kedua organisasi dibedakan menjadi 2 bagian, pada tahun 1970 keduanya dilebur dan namanya menjadi Armada Republik Indonesia. Karena tugasnya tergolong cukup banyak, hal ini membuat organisasi akhirnya membaginya menjadi Eskader Bagian Barat dan Timur.
Semua tugas dan tanggung jawab dilakukan sesuai dengan aturan yang ada, lalu pada tahun 1979 kedua eskader dilebur dan disebut Eskader Nusantara. Tak berhenti sampai di situ saja, Eskader Nusantara juga akhirnya dilebur, karena suku cadang kapal Indonesia yang semakin terbatas.
Terbaginya Dua Komando Armada pada Tahun 1984-1987
Surat Keputusan Pangal No. Kep/09/P/III Tahun 1984 mulai dibuat untuk membahas tentang prosedur TNI Angkatan Laut di Indonesia. Pada saat itu, pemerintah Indonesia memutuskan untuk membagi dua komando armada yang telah ada, yaitu Komando Armada Bagian Barat dan Timur.
Setelah pembagian dua komando armada ini dilakukan, terjadi banyak perkembangan dan perubahan yang lebih baik. Kemudian, pada tanggal 17 November tahun 1987 surat keputusan kembali dibuat untuk membahas tentang peresmian hari peringatan Armada RI yang jatuh pada tanggal 05 Desember.
Kegiatan Hari Armada RI pada Tahun 2023
Ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk memperingati hari bersejarah ini, seperti upacara tabur bunga di laut, mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, dan kegiatan-kegiatan seperti ini lainnya dilakukan oleh Angkatan Laut Indonesia sebagai penghargaan atas jasa para pahlawan.
Upacara tabur bunga di laut ini dipimpin oleh Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan dan didampingi dengan Ketua Daerah Jalasenastri Armada II. Acara ini berlangsung di Geladak KRI Dr. Soeharso-990 dan dihadiri oleh banyak pejabat penting.
Dengan mengetahui sejarah Armada Republik Indonesia yang cukup panjang seperti ini, masyarakat Indonesia bisa lebih menghormati semua jasa yang telah dilakukan oleh para pahlawan di zaman dulu. Selain itu, masyarakat Indonesia juga jadi tahu bahwa 05 Desember merupakan hari bersejarah. (Red DN)
